.

.

SMPMTK-01 MEMINIMALKAN KESULITAN BELAJAR MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS PADA SISWA KELAS VIII – E SMP NEGERI 4 SIDOARJO DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS

Share on :
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS












MEMINIMALKAN KESULITAN BELAJAR MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS  PADA SISWA KELAS VIII – E SMP NEGERI 4 SIDOARJO
DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS




Oleh:

Dra. Marniyah
     NIP. 131 695 260



Kemitraan antara :
Lembaga Pendidikan Universitas Negeri Malang
Dengan
Ditjen Peningkatan Mutu Pendidikan Tenaga Kependidikan



SMP NEGERI 4 SIDOARJO
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SIDOARJO
NOVEMBER 2006


HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

1.      Judul Penelitian
MEMINIMALKAN KESULITAN BELAJAR MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS PADA SISWA KELAS VIII – E SMP NEGERI 4 SIDOARJO DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS
2.      Identitas Peneliti
  1. Nama Lengkap
  2. Jenis Kelamin
  3. Pangkat/gol/NIP
  4. Asal Sekolah
  5. Alamat Kantor dan No. Telp.
  6. Alamat Rumah dan No. Telp.

Dra. MARNIYAH
Perempuan
Pembina / IV a / 131 695 260
SMP NEGERI 4 SIDOARJO
JL. Sungon-Suko Sidoarjo
(031) 8963734
JL. Raya Kenongo RT 05 RW 02 Tulangan Sidoarjo (031) 71436114
3.      Lama Penelitian
3 Bulan September s.d. November 2006
4.      Biaya yang diperlukan
Rp. 2.000.000

Mengetahui                                                                 Sidoarjo, 15 November 2006
Kepala Sekolah                                                           Peneliti,




Drs. H. Sudiri Mardjianto, M.Pd.                               Dra. Marniyah
Nip. 130 340 785                                                        Nip. 131 695 260

                                                                                   
                                     
Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian UM




 Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd.
 Nip. 131 652 225




ABSTRAK

Marniyah, 2006. Meminimalkan  kesulitan belajar materi persamaan garis lurus pada siswa kelas VIII – E SMP Negeri 4 Sidoarjo, dengan pendekatan konstruktivis, laporan penelitian, Sidoarjo

Kata kunci  :  kesulitan belajar; pendekatan konstruktivis; persamaan garis lurus

Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat sulit untuk dipelajari, bahwa tidak menarik dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain, hanya sedikit sekali siswa yang menyukainya, ini terbukti dengan hasil pembelajaran yang diperoleh siswa selalu rendah.
Untuk mengubah pandangan tersebut diperlukan suatu cara yang bisa membuat siswa tertarik untuk mempelajari matematika. Belajar merupakan proses yang membuat seseorang mengalami perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan dan sikap sebagai hasil dari pengalaman yang diperolehnya, dengan demikian orang yang belajar merupakan orang yang mengalami sendiri proses pembelajaran tersebut. Pembelajaran matematika harus dapat dikemas dalam bentuk yang menyenangkan dan melibatkan semua siswa secara aktif, sehingga siswa memperoleh sendiri pengetahuan yang harus dimilikinya.
Penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan kesulitan belajar siswa dalam bidang studi matematika, kegiatannya dilaksanakan dalam proses pembelajaran, dengan memaksimalkan keaktifan siswa, guru hanya sebagai fasilitator dan motifator. Dalam pembelajaran konstruktivis siswa belajar dengan mengalami sendiri dan membangun pengetahuan sendiri dari pengalaman yang dialaminya, dan pada akhirnya belajarnya bermakna, bila belajarnya bermakna maka kesulitan belajar siswa teratasi.
Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, masing-masing siklus terdiri atas tahap Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, Refleksi. Sedangkan pendekatan pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktivis melalui Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang peneliti buat secara berstruktur sehingga siswa bisa membangun pengetahuannya sendiri dengan jalan menyelesaikan LKS secara berkelompok. Adapun data dalam penelitian ini diperoleh dengan nilai tes, observasi dan angket, dimana fungsi dari data yang telah diperoleh sebagai berikut:
-        Nilai tes untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa dalam memahami materi yang diajarkan.
-        Observasi untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran, dan
-        Angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan konstruktivis.
Kriteria keberhasilan penelitian tindakan ini penulis tentukan sebagai berikut:
Siswa dinyatakan berhasil dalam pembelajaran yang peneliti lakukan jika: (1) Nilai hasil test mencapai ≥ 67,55, (2) Nilai afektif dari hasil observasi terhadap proses pembelajaran mencapai ≥ 13, (3) Nilai angket untuk mengetahui respons siswa dalam pembelajaran mencapai ≥ 26.
Penelitian ini dinyatakan berhasil jika terjadi siswa yang dinyatakan berhasil dalam pembelajaran dari siklus I s.d. siklus III pada tiga penilaian yang penulis tetapkan terhadap penelitian tindakan ini mengalami peningkatan (jumlahnya semakin banyak).
Dari hasil peneleitian diperoleh gambaran, siswa memperoleh ≥ 67,55 pada silus I sebesar 16 siswa (40 %), siklus II sebesar 27 siswa (67,5 %) dan siklus III sebesar 34 siswa (85 %). Dari hasil observasi diperoleh gambaran adanya peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran yaitu pada siklus I sebesar 17 siswa (42,5 %), siklus II sebesar 26 siswa (65 %) dan siklus III sebesar 34 siswa (85 %). Adapun hasil dari angket tentang respoons siswa terhadap pembelajaran diperoleh gambaran pada siklus I I sebesar 19 siswa (47,5 %), siklus II sebesar 27 siswa (72,5 %) dan siklus III sebesar 35 siswa (87,5 %).
Dalam pembelajaran persamaan garis lurus dengan pendekatan kostruktivis dapat meminimalkan kesulitan belajar siswa terbukti dengan meningkatnya hasil belajar dari siklus I s.d. siklus III hasilnya selalu meningkat dengan kata lain anak yang mengalami kesulitan belajar berkurang, sedangkan dari hasil observasi yang diperoleh peningkatan aktivitas, siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Adapun dari angket diperoleh hasil bahwa pembelajaran dengan pendekatan kostruktivis meningkatkan respons siswa dalam pembelajaran, dan memacu siswa untuk belajar mengkonstruksi sendiri materi pelajaran yang sedang dipelajari dan bila mengalami kesulitan siswa dibantu teman sekelompoknya yang terlebih dahulu memahami materi yang dipelajari dan bila dalam suatu kelompopk tidak ada yang bisa menyelesaikan kesulitan yang dihadapi langsung bertanya pada guru.
























Kata Pengantar


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga seluruh proses penelitian sampai penulisan laporan ini dapat terselesaikan dengan tepat sampai dengan waktu yang telah terjadwalkan.
Penelitian ini dapat terlaksana berkat dukungan dana kemitraan antara Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang dengan Ditjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, serta bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak yang telah membantu kelancaran penelitian ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1.      Bapak Direktur Ditjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan yang telah mendanai penelitian ini.
2.      Bapak Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd. selaku Ketua Lemlit UM yang telah memperjuangkan pelaksanaan PTK hingga sampai pembuatan laporan.
3.      Ibu Dra. Umi Dayati, M.Pd. dan Ibu Dra. Harti Kartini, M.Pd. selaku pembimbing  dalam pelaksanaan PTK hingga sampai selesai penyusunan laporan hasil PTK.
4.      Bapak/Ibu penyaji materi yang sangat membantu dalam memantapkan penulis untuk membuat laporan hasil penelitian.
5.      Bapak Drs. H. Sudiri Mardjianto, M.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 4 Sidoarjo tempat terlaksananya penelitian, yang telah memberikan arahan pada penulis dalam pelaksanaan penelitian.
6.      Ibu Retno Untari H.P, S.Pd. dan Ibu Tri Sulandari, S.Pd. sebagai mitra peneliti yang bersedia membantu mengumpulkan data dalam pelaksanaan penelitian tindakan hingga selesai.
Akhir kata semoga penelitian ini bermanfaat khususnya sebagai masukan bagi guru dalam meningkatkan pembelajaran matematika di SMP.

                                                                        Sidoarjo,      November 2006
                                                                                         Penulis
DAFTAR  ISI

halaman


HALAMAN SAMPUL LAPORAN PENELITIAN .........................................
HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................
ABSTRAK ........................................................................................................
KATA PENGANTAR ......................................................................................
DAFTAR ISI .....................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................
BAB  I   PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah ...............................................................
B.     Rumusan Masalah ........................................................................
C.     Tujuan Penelitian .........................................................................
D.    Manfaat Hasil Penelitian ..............................................................
E.     Difinisi Operasional .....................................................................

BAB II  KAJIAN PUSTAKA
A.    Pembelajaran Matematika ............................................................
B.     Elemen belajar Konstruktivis .......................................................
C.     Pengaruh Konstruktivis dalam Pembelajaran Matematika ..........
D.    Teori Pembelajaran dengan Pendekatan Konstruktivis ................

BAB III  PELAKSANAAN PENELITIAN
A.    Setting Penelitian .........................................................................
B.     Rencana Penelitian .......................................................................
C.     Pelaksanaan Penelitian..................................................................
D.    Alat Pengumpulan Data ...............................................................
E.     Kriteria Keberhasilan Penelitian ..................................................

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.    Hasil Penelitian Tindakan ............................................................
1.      Hasil Penelitian Siklus I .........................................................
2.      Hasil Penelitian Siklus II ........................................................
3.      Hasil Penelitian Siklus III.......................................................
B.     Pembahasan Hasil Penelitian........................................................
1.      Pembahasan Hasil Penelitian Siklus I ....................................
2.      Pembahasan Hasil Penelitian Siklus II ...................................
3.      Pembahasan Hasil Penelitian Siklus III .................................

BAB V  SIMPULAN DAN SARAN
A.    Simpulan ......................................................................................
B.     Saran .............................................................................................

DAFTAR RUJUKAN .......................................................................................
i
ii
iii
v
vi
vii

1
2
3
3
4


5
6
6
7


10
11
12
21
21


24
24
26
28
30
30
33
35


38
39

40




DAFTAR  LAMPIRAN

41
42
43
46
62
70
72
75
76
77
78
 
 

1.      Instrumen observasi untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran..
2.      Angket siswa ...................................................................................................
3.      Silabus..............................................................................................................
4.      Rencana Pembelajaran ....................................................................................
5.      Lembar Kerja Siswa........................................................................................
6.      Kisi-kisi soal tes akhir siklus ..........................................................................
7.      Soal tes Siklus .................................................................................................
8.      Data nilai test akhir siklus ...............................................................................
9.      Data nilai afektif hasil observasi .....................................................................
10.  Data nilai hasil angket siswa ...........................................................................
11.  SKBM Matematika kelas VIII ........................................................................































BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Sampai saat ini pelajaran matematika masih dianggap sebagai pelajaran yang amat sulit untuk dipelajari, sehingga hasil yang diperoleh siswa masih sangat jauh dari yang diharapkan. Sebagai gambaran dari hasil ulangan harian materi sebelumnya siswa yang memperolah nilai ≥ 67,55, sesuai dengan Standar Ketuntasan Belajar Minimal sebesar 24 % ( 9 siswa dari 40 siswa). Sementara itu matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diujikan secara nasional, maka seluruh kompetensi yang ada harus dikuasai siswa, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa mencapai Standar Ketuntasan Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu harus diupayakan meminimalkan kesulitan-kesulitan belajar matematika yang dihadapi siswa.
Penyebab kesulitan belajar yang dihadapi siswa sangatlah komplek, yang datang dari siswa sendiri misalkan kurangnya pengetahuan prasyarat yang dimiliki siswa, masalah sosial dan lain-lain. Adapun kesulitan belajar siswa disebabkan oleh guru misalnya, guru dalam proses pembelajaran tidak mengikutsertakan siswa dalam pembelajaran secara aktif, siswa hanya disuruh menghafal rumus-rumus, menerima konsep-konsep yang ada tidak melakukan sendiri. Sehingga hasilnya kurang bermakna dan tidak terekam dengan baik pada otak siswa.


Peneliti mengambil materi persamaan garis lurus, karena kebanyakan siswa selama peneliti menyampaikan materi ini banyak mengalami kesulitan, dengan hasil yang kurang membanggakan. Padahal banyak soal-soal yang berhubungan dengan materi telah dibahas, setelah konsep-konsep yang berhubungan dengan materi penulis berikan.
Untuk mengantisipasi permasalahan di atas, perlu diupayakan suatu pembelajaran yang meminimalkan kesulitan belajar siswa. Kesulitan belajar siswa dapat diupayakan dengan cara menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga belajarnya bermakna. Bila belajarnya bermakna diharapkan kesulitan belajar siswa berkurang dan pada akhirnya ada peningkatan hasil belajarnya.
Adapun usaha yang akan dilakukan untuk mengupayakan belajar bermakna pada mata pelajaran matematika dengan Pembelajaran Konstruktivis. Pembelajaran Konstruktivis memungkinkan siswa untuk membangun pengetahuaannya sendiri yang diperoleh dari pengalaman yang dialaminya dan dapat pula menghubungkan dengan pengalaman yang lalu (Pengetahuan Prasyarat) yang dimilikinya.

B.     Rumusan Masalah
Masalah yang diangkat dari penelitian ini adalah bagaimanakah penggunaan Pendekatan Konstruktivis dapat meminimalkan kesulitan belajar materi persamaan garis lurus pada siswa kelas VIII – E SMP Negeri 4 Sidoarjo.



C.    Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan agar siswa kelas VIII – E SMP Negeri 4 Sidoarjo dapat meningkatkan hasil belajar matematikanya, yang ditunjukkan pada indikator :
1.      Umum :
Meningkatkan mutu pembelajaran matematika di SMP Negeri 4 Sidoarjo yang ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah siswa yang memperoleh hasil belajar matematika yang optimal.
2.      Khusus :
-          Meningkatnya respon siswa dalam aktivitas dan kreativitasnya dalam pembelajaran.
-          Sekurang-kurangnya 65 % perolehan hasil belajar matematika individu siswa kelas VIII – E SMP Negeri 4 Sidoarjo di atas SKBM yang telah ditentukan.

D.    Manfaat Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :
  1. Siwa : mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya.
  2. Guru  :  menambah wawasan dan informasi untuk  memilih bentuk-bentuk pendekatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa sesuai dengan materi yang akan diajarkan, agar dalam pembelajaran mendapatkan hasil yang maksimal.

E.     Difinisi Operasional
Adapun difinisi operasional yang dipergunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :
*        Kesulitan belajar artinya hambatan belajar yang dialami oleh siswa dalam memahami materi yang dipelajari dalam proses pembelajaran.
*        Pendekatan konstruktivis artinya suatu cara yang dipergunakan dalam proses pembelajaran dengan membangun sendiri pengetahuan yang akan diperoleh siswa melalui pengalaman belajar yang dialaminya.
*        Persamaan garis lurus adalah suatu persamaan dalam matematika yang variabelnya mempunyai pangkat 1 dan grafiknya berupa garis lurus.

2 comments on SMPMTK-01 MEMINIMALKAN KESULITAN BELAJAR MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS PADA SISWA KELAS VIII – E SMP NEGERI 4 SIDOARJO DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS :

endro gunawan said... 13 October 2017 at 19:40

ngapusi

PEDULI GURU INDONESIA said... 13 October 2017 at 22:39

ngapusi knp, Pa? Apa Bpk merasa tertipu...? Ini tidak ada tipuan apapun....

Post a Comment and Don't Spam!

Berkomentarlah secara bijak

About

Powered by Blogger.

About Me

My Photo
Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia
Pengabdian tiada henti dari sebuah desa pedalaman di ambang lintas batas negara. Selalu berkarya, berprestasi, dan berbagi untuk dunia pendidikan. Pengabdian tidak semata memperhitungkan keuntungan materi semata, bermanfaat bagi sesama selalu didepankan. Berbagi tidak terbatas waktu dan ruang...

Search