PENERAPAN PENDEKATAN
KONTEKSTUAL MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BINATANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN
MENDESKRIPSI
SECARA TERTULIS SISWA
KELAS II
SDN 02 PEDAWANG
KARANGANYAR PEKALONGAN
SKRIPSI
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Pada Universitas Negeri Semarang
Oleh :
Rima Melyana
1402406012
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG
2008
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa memiliki peran penting dalam
perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dalam mempelajari
semua bidang studi (BSNP, 2006). Untuk berbahasa dengan baik dan benar, maka
diperlukan pendidikan dan pembelajaran bahasa Indonesia . Pendidikan dan
pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu aspek penting yang perlu
diajarkan kepada siswa di sekolah. Oleh karena itu pemerintah membuat kurikulum
bahasa Indonesia yang wajib untuk diajarkan kepada siswa pada setiap jenjang
pendidikan, yakni dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan
Tinggi (PT).
Pembelajaran bahasa Indonesia
merupakan suatu tantangan tersendiri bagi seorang guru, mengingat bahasa ini
merupakan bahasa pengantar yang dipakai untuk menyampaikan materi pelajaran.
Pembelajaran bahasa Indonesia
berfungsi membantu peserta didik untuk mengemukakan gagasan dan perasaan,
berpartisipasi dalam masyarakat dengan menggunakan bahasa tersebut, dan
menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif (Depdiknas, 2006).
Sesuai dengan kenyataan yang terjadi
pada saat ini, mata pelajaran bahasa Indonesia sering diremehkan oleh sebagian
besar siswa, bahkan dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan, khususnya
dalam aspek menulis. Menurut Johana Pantow dkk (2002) yang tersedia dalam situs
http://digilib.itb.ac.id
yang diakses pada tanggal 26 Januari 2008, menyatakan bahwa dalam dunia
pendidikan, menulis merupakan suatu tuntutan keterampilan yang harus dikuasai
oleh manusia sebagai bahasa tulis. Oleh karena itu, sejak dini pengajaran
bahasa selalu harus didasarkan pada keterampilan bahasa dan salah satunya
adalah menulis.
Di SDN 02 Pedawang Karanganyar
Kabupaten Pekalongan kesulitan siswa dalam menulis biasanya terlihat ketika
siswa diminta untuk menulis sebuah karangan sederhana, mendeskripsikan suatu
benda ataupun ketika menulis puisi, mereka sering mengeluh dan terlihat bingung
dengan apa yang ingin mereka tulis. Kebosanan, kejenuhan, serta kebingungan
siswa dalam hal menulis yang mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa
dalam pembelajaran menulis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :
1.
Kurangnya minat siswa terhadap
kegiatan menulis.
2.
Kurangnya motivasi siswa, baik
dari dalam diri mereka maupun dari lingkungan belajar.
3.
Pengembangan strategi
pembelajaran yang kurang membangkitkan daya imajinasi siswa dan kreativitas
siswa dalam berbahasa maupun bersastra.
4.
Media yang digunakan dalam
pembelajaran yang kurang sesuai sehingga siswa kurang bersemangat dalam
belajar.
Masalah yang terjadi pada siswa kelas
II SDN 02 Pedawang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan adalah kurangnya
pemahaman siswa terhadap cara mendeskripsikan suatu benda. Hal itu dapat
diketahui dari hasil tes pada mata pelajaran Bahasa Indonesia aspek menulis
pada tanggal 15 Januari 2008, dengan tujuan pembelajaran mendeskripsikan
binatang dengan bahasa tulis yang dilaksanakan pada siswa kelas II SDN 02
Pedawang Karanganyar Kabupaten Pekalongan, yang dirasakan masih kurang. Dari
tes tersebut diperoleh hasil tulisan siswa belum sempurna, karena penggunaan
katanya belum tepat dan kalimatnya cenderung diulang-ulang sehingga tidak mudah
untuk dipahami. Perolehan nilai rata-rata kelas yang seharusnya mencapai nilai
di atas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas II SDN 02 Pedawang
Karanganyar Kabupaten Pekalongan mata pelajaran Bahasa Indonesia aspek menulis, yakni 70 dan pada
kenyataannya hanya mencapai angka 65, sehingga hanya 27% siswa yang memenuhi
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) bahasa Indonesia dalam aspek menulis untuk
kelas II semester II SDN 02 Pedawang Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Dengan
adanya permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka guru harus mengambil
tindakan, yakni dengan mencari dan menggunakan suatu pendekatan atau model
pembelajaran yang efektif, inovatif, dan berpotensi memperbaiki pembelajaran
menulis, sehingga meningkatkan minat, motivasi, dan sikap siswa terhadap
pembelajaran menulis yang berakibat pada meningkatnya prestasi belajar siswa.
Untuk itulah guru (peneliti) merancang suatu bentuk pembelajaran yang aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan melalui pendekatan kontekstual dengan media
gambar sebagai media alternatif untuk memperbaiki pembelajaran menulis.
Pendekatan kontekstual (Contextual
Teaching and Learning) merupakan konsep belajar yang membantu guru
mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan
antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka
sebagai anggota keluarga dan masyarakat (Dikdasmen Diknas, 2002:1). Media
gambar dimaksudkan untuk memudahkan siswa dalam mendeskripsikan seekor binatang
dengan bahasa tulis. Media gambar digunakan dalam penelitian ini karena pola
berpikir siswa kelas II yang masih memerlukan media pembelajaran yang konkrit.
Dengan kedua hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa
kelas II SDN 02 Pedawang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan dalam
mendeskripsikan binatang dengan bahasa tulis.
Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraiakn di atas, maka penelitian ini akan berfokus
pada hal-hal yang berkaitan dengan upaya medayagunakan media gambar binatang
sebagai sarana pembelajaran berbasis kontekstual sehingga dapat meningkatkan
keterampilan siswa kelas II SDN 02 Pedawang Karanganyar Kabupaten Pekalongan
dalam mendeskripsi secara tertulis.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di
atas, maka rumusan masalah pokok dalam penelitian ini adalah :
a.
Apakah pembelajaran melalui
pendekatan kontekstual dengan cara me-manfaatkan media gambar binatang dapat
meningkatkan keterampilan mendeskripsi secara tertulis siswa kelas II SDN 02
Pedawang Karanganyar Kabupaten
Pekalongan?
b.
Apakah melalui pendekatan
kontekstual dengan memanfaatkan media gambar binatang dapat meningkatkan
aktivitas siswa kelas II SDN 02 Pedawang Karanganyar Kabupaten Pekalongan dalam
pembelajaran?
c.
Bagaimana keterampilan guru
menggunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran?
C. Tujuan Penelitian
Sejalan
dengan fokus penelitian di atas yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah
dapat dirumuskan tujuan sebagai berikut:
a.
Mengetahui peningkatkan
keterampilan siswa kelas II SDN 02 Pedawang Karanganyar Kabupaten Pekalongan
melalui pendekatan kontekstual dengan memanfaatkan media gambar binatang dalam
mendeskripsi secara secara tertulis.
b.
Mengetahui peningkatkan
aktivitas siswa kelas II SDN 02 Pedawang Karanganyar Kabupaten Pekalongan dalam
pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dengan mendayagunakan media gambar
binatang.
c.
Mendeskripsi keterampilan guru
dalam menggunakan pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dalam pembelajaran.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian
tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
a.
Manfaat Teoretis
Secara teoretis, penelitian tindakan
kelas ini diharapkan dapat meningkatkan dan memperbaiki mutu pembelajaran
menulis dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas II semester II
dengan me-manfaatkan media gambar binatang melalui pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning).
b.
Manfaat Praktis
1) Bagi Siswa
Penelitan ini diharapkan dapat
memberikan pengalaman bagi siswa dalam pembelajaran, sehingga siswa lebih
termotivasi dalam belajar bahasa Indonesia ,
khususnya dalam aspek menulis. Dengan demikian, siswa dapat menyukai kegiatan
menulis dan dapat mengembangkan kreativitas siswa dalam menuangkan berbagai ide, gagasan, serta pengalamannya dalam
sebuah tulisan imajinatif yang dapat
dinikmati oleh orang lain.
2) Bagi Guru
Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi guru, yakni
dapat memberikan pengalaman dan wawasan bagi guru bahwa dalam membelajarkan
bahasa Indonesia pada aspek menulis, khususnya bagi siswa kelas rendah yang
membutuhkan suatu pendekatan dalam pembelajaran sehingga dapat memberikan rasa
nyaman dan rasa senang pada siswa pada saat pembelajaran. Dengan demikian siswa
dapat termotivasi dalam belajar dan akan berakibat pada pencapaian prestasi
belajar yang maksimal dan sesuai dengan harapan.
3) Bagi Sekolah
Penelitian tindakan ini dilakukan sebagai
tolok ukur dalam peningkatan dan perbaikan mutu pembelajaran menulis di
sekolah.
E. Batasan atau Penegasan
Istilah
Untuk menghindari terjadinya penafsiran istilah dalam memahami inti
masalah dalam penelitian ini, ditegaskan dari beberapa istilah yang digunakan.
Adapun istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut:
a.
Penerapan ialah proses atau
cara untuk menerapkan dan mempraktikkan suatu teori dalam bentuk perbuatan.
b.
Pendekatan Kontekstual ialah konsep belajar yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia
nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga
dan masyarakat (Dikdasmen Diknas, 2002:1).
c.
Peningkatan ialah proses
upaya-upaya kegiatan yang dilakukan supaya terjadi
suatu perubahan kearah yang lebih baik dan atau bartambahnya sesuatu perubahan dari segi jumlah/kuantitas
(Suseno Edy, 2003:5).
d.
Keterampilan ialah kecakapan
atau kemampuan untuk melakukan suatu
tugas pada siswa.
e.
Mendeskripsi ialah memaparkan
atau menggambarkan dengan kata- kata
secara jelas dan terperinci (KBBI : 258).
f.
Media gambar ialah media dalam
bentuk gambar yang membantu guru dalam
menyampaikan materi pelajaran sehingga lebih mudah diterima oleh siswa.
0 comments on SDBINA-03 PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BINATANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENDESKRIPSI SECARA TERTULIS SISWA KELAS II SDN 02 PEDAWANG KARANGANYAR PEKALONGAN :
Post a Comment and Don't Spam!
Berkomentarlah secara bijak