.

.

SDIPS-07 KARYA WISATA SUATU SOLUSI SMART LEARNING BAGI PENINGKATAN HASIL PRESTASI BELAJAR IPS DI KELAS VI SD NEGERI _____ KEC. ______ KAB. _______

Share on :
KARYA WISATA SUATU SOLUSI SMART LEARNING BAGI PENINGKATAN HASIL PRESTASI BELAJAR IPS DI KELAS VI
SD NEGERI  _____ KEC. ______ KAB. _______







BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang Masalah
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit dipelajari oleh siswa, karena dalam proses pembelajarannya memerlukan pembuktian antara teori yang dipelajari di dalam kelas dengan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ini dibuktikan dengan perolehan prestasi yang diperoleh siswa lebih rendah dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain.
Berdasarkan hasil pengamatan, pendidikan IPS di sekolah-sekolah dasar (SD) tidak menghasilkan perubahan yang mendasar baik kognitif, afektif maupun psikomotornya.
Pendidikan IPS di Sekolah Dasar sekarang ini, menunjukkan indikasi bahwa pada pembelajaran hanya bersifat informasi dan terbatas oleh ruangan kelas, tidak menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar IPS. Kecenderungan pola pembelajaran seperti ini, mengakibatkan fungsi yang lemah. Dalam hal mengembangkan keaktifan siswa, sehingga prestasi belajar tidak tercapai secara optimal.
Dikaitkan dengan konteks pendidikan dasar sembilan tahun, pendidikan IPS diharapkan mampu menunjang siswa untuk memiliki kompetensi dasar tamatan SD, yaitu pengetahuan minat, nilai (value), berfikir kritis, dan terlibat ke dalam hal-hal yang terjadi disekitarnya. Sehingga mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan-keterampilannya untuk melihat kenyataan sosial yang dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan metodik khusus pengajaran IPS di SD  tercanturn tujuan umum dan tujuan khusus pengajaran IPS di SD yaitu tujuan khusus pengajaran IPS di  adalah agar siswa mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang berguna bagi dirinya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengajaran  IPS bertujuan agar siswa mampu mengembangkan pemahaman tentang perkembangan masyarakat Indonesia sejak masa lalu hingga masa kini, sehingga siswa memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dan cinta tanah air.
Tujuan khusus pengajaran IPS di SD adalah :
1)           Mengenalkan kepada siswa tentang hubungan antara manusia dengan lingkungan hidupnya.
2)           Memberikan pengetahuan agar siswa memahami peristiwa-peristiwa serta perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya.
3)           Mengembangkan pengetahuan siswa untuk mengenal kebutuhan­ kebutuhannya serta menyadari bahwa manusia lainpun mempunyai kebutuhan.
4)           Menghargai budaya masyarakat sekitarnya, bangsa dan juga bangsa lain.
5)           Memahami dan dapat menerapkan prinsip-prinsip ekonomi yang bertalian dengan dirinya sendiri maupun dalam hubungannya dengan orang lainnya di dunia.
6)           Memahami bahwa antara manusia yang satu dengan yang lainnya saling membutuhkan serta dapat menghormati harkat dan nilai manusia.
7)           Memupuk rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan orang lain.
8)           Memahami dan bertanggung jawab dalam pemeliharaan, pernantapan, dan pengelolaan sumber daya manusia dan alam.
9)           Memahami dan menghargai sejarah bangsanya serta hak-haknya sebagai manusia yang hidup di suatu negara yang merdeka.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, guru berkewajiban sebagai pengembang kurikulum, senantiasa harus memperhatikan tujuan yang dituangkan dalam persiapan pembelajaran.
Melalui pendekatan IPS yang mengajarkan kepada siswa mulai dari lingkungan yang dekat kemudian berkembang kepada yang luas, maka di sekitar kita yang akan mempengaruhi dalam kehidupan ini akan dimulai dari keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Dalam proses pembelajaran IPS, siswa dapat dibawa langsung ke dalam lingkungan alam dan masyarakat. Dengan lingkungan alam sekitar, siswa akan akrab dengan kondisi setempat. Sehingga mengetahui makna serta manfaat mata pelajaran IPS secara nyata. (Ishak, dkk., 2000:138).
Merupakan suatu kesalahan apabila seorang guru IPS, lebih menitikberatkan pada model pembelajaran konvensional yaitu ceramah yang lebih bersifat informasi lisan secara sepihak dan terbatas oleh ruangan kelas, guru lebih aktif berbicara untuk mengemukakan fakta dan informasi tentang pokok yang menjadi pembahasan, sehingga siswa lebih berperan pasif sebagai pendengar dari pada terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.
Agar proses pembelajaran terlaksana dengan baik dan dapat mencapai sasaran, salah satu faktor yang penting yang harus diperhatikan metode atau cara-­ cara mengajar bahan pelajaran dengan memperhatikan tingkat kelas, situasi dan kondisi lingkungan siswa tanpa mengabaikan faktor-faktor lainnya.
Salah satu metode yang dapat dikembangkan untuk memenuhi harapan dan tuntutan tersebut adalah dengan menggunakan metode karyawisata, seperti yang dikemukakan oleh Sumaatmadja (1980:12), metode Karyawisata adalah : Suatu kunjungan ke obyek tertentu di luar lingkungan sekolah yang ada di bawah bimbingan guru yang bertujuan untuk mencapai tujuan instruksional tertentu.
Metode ini digunakan apabila : (a) sasaran pengamatan tidak mungkin dilaksanakan di dalam kelas; dan (b) menambah wawasan pengetahuan siswa tentang alam, sosial, dan budaya yang ada di lingkungan sekitar secara nyata (Depdiknas,  2002:30).
Berdasarkan latar belakang di atas, sehingga perlu dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mengenai penerapan metode karyawisata dalam pembelajaran pendidikan IPS di  SDN ________   Kecamatan _______ Kabupaten ________  Tahun Pelajaran ____/_____ yang dilihat dari aktifitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
Melalui penelitian ini penulis mencoba memfokuskan pada salah satu mengajar yang diterapkan pada pembelajaran IPS di  SDN ________   Kecamatan _______ Kabupaten ________  Tahun Pelajaran ____/_____ yang disesuaikan dengan pokok bahasan yang sekiranya cocok dengan metode mengajar ini.

B.     Rumusan Masalah Penelitian Tindakan
Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah sejauhmana penerapan metode karyawisata dalam pembelajaran pendidikan IPS di  SDN ________   Kecamatan _______ Kabupaten ________  Tahun Pelajaran ____/_____.
Berdasarkan pokok permasalahan di atas, lebih lanjut penulis perinci ke dalam beberapa pertanyaan sebagai berikut :
1.      Bagaimanakah penerapan metode karyawisata, guru   SDN ________   Kecamatan _______ Kabupaten ________  Tahun Pelajaran ____/_____ dalam pembelajaran IPS ?
2.      Apakah pendapat guru dan siswa  SDN ________   Kecamatan _______ Kabupaten ________  Tahun Pelajaran ____/_____ mengenai penerapan metode Karyawisata dalam pembelajaran IPS ?
3.      Apakah guru  SDN ________   Kecamatan _______ Kabupaten ________  Tahun Pelajaran ____/_____ telah mengerti tentang konsep metode karyawisata dalam pembelajaran pendidikan IPS ?
4.      Kendala-kendala apa sajakah yang dihadapi guru dalam penerapan metode karyawisata pada pembelajaran pendidikan IPS di  SDN ________   Kecamatan _______ Kabupaten ________  Tahun Pelajaran ____/_____ dalam proses pembelajaran ?
5.      Bagaimanakah hasilnya siswa kelas V SDN ________   Kecamatan _______ Kabupaten ________  Tahun Pelajaran ____/_____ dengan penerapan metode karyawisata dalam pembelajaran pendidikan IPS ?

C.     Definisi Operasional
Untuk memperoleh persamaan persepsi mengenai penelitian ini, penulis perlu menjabarkan sebagai berikut :


1.      Metode
Metode adalah cara yang sistematis yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan.
2.      Metode Karyawisata
Metode Karyawisata adalah cara mengajar yang pelaksanaannya mengajak siswa secara langsung mengamati obyek atau sasaran yang ada di lingkungan sekitar.
3.      Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu proses interaksi peserta didik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
4.      Pendidikan IPS
Pendidikan IPS merupakan ilmu yang memadukan sejumlah ilmu sosial dan ilmu lainnya serta kemudian diolah berdasarkan konsep pendidikan dan didaktik untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan.
5.      Sekolah Dasar
Sekolah Dasar adalah suatu lembaga pendidikan yang sifatnya sosial yang membekali siswa untuk melanjutkan pendidikannya kejenjang pendidikan menengah.

D.    Tujuan Penelitian Tindakan
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian dibagi dua bagian, yaitu :
a.       Tujuan Umum
Untuk memberikan kontribusi terhadap pengembangan profesionalisme guru, terutama untuk menerapkan teori ke dalam praktek pembelajaran, memberikan pengetahuan, pemahaman dan wawasan yang akan meningkatkan kepekaan guru mengenai bagaimana siswa belajar dalam mata pelajaran tertentu.
Merupakan salah satu cara yang strategis bagi guru untuk meninakatkan diri atau memperbaiki layanan pendidikan dan konteks pembelajaran di kelas. Tujuan ini dapat tercapai apabila guru melakukan berbagai tindakan alternatif dalam memecahkan berbagai persoalan pembelajaran di kelas.
Dengan kata lain, melalui PTK guru dapat mengembangkan kemampuan professional secara terus menerus. Jadi guru akan mendapatkan banyak pengalaman tentang keterampilan praktek pembelajaran sebagai penerapan dari suatu teori, bukan untuk mengembangkan ilmu baru.

b.      Tujuan Khusus
1.        Ingin mendapatkan data tentang penerapan metode karyawisata dalam pembelajaran mata pelajaran pendidikan IPS di  SDN ________   Kecamatan _______ Kabupaten ________  Tahun Pelajaran ____/_____
2.        Ingin mengetahui tanggapan guru dan siswa mengenai penerapan metode karyawisata dalam pembelajaran mata pelajaran pendidikan IPS di  SDN ________   Kecamatan _______ Kabupaten ________  Tahun Pelajaran ____/_____.
3.        Ingin mengetahui tingkat penguasaan, pemahaman konsep metode karyawisata dalam pembelajaran di  SDN ________   Kecamatan _______ Kabupaten ________  Tahun Pelajaran ____/_____.
4.        Ingin mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di SDN  __________.
5.        Ingin mengetahui sampai sejauhmana keberhasilan penerapan metode karyawisata dalam menunjang tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.

E.     Manfaat Penelitian Tindakan
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat untuk mengadakan perubahan dan perbaikan dalam proses pembelajaran. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini antara lain :
1.      Inovasi Pebelajaran
Dalam inovasi pembelajaran, guru perlu selalu mencoba mengubah, mengembangkan, dan meningkatkan gaya mengajarnya agar ia mampu melahirkan gaya dan model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kelasnya. Guru setiap tahun akan selalu berhadapan dengan siswa yang berbeda. Karena itu, jika guru melaksanakan penelitian tindakan kelas yang berorientasi pada persoalan sendiri dan menghasilkan pemecahannya, maka secara tidak langsung ia telah terlibat dalam proses inovasi pembelajaran secara kreatif
2.      Peningkatan Professionalisme Guru

Dalam PTK guru ditantang untuk terbuka pada pengalaman dan proses­ -proses baru. Dengan demikian tindakan-tindakan yang diputuskan dan dilaksanakan oleh guru dalam rangka PTK merupakan pendidikan bagi guru untuk lebih obyektif dalam melihat persoalan di kelas, dan hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan professionalisme guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas.


0 comments on SDIPS-07 KARYA WISATA SUATU SOLUSI SMART LEARNING BAGI PENINGKATAN HASIL PRESTASI BELAJAR IPS DI KELAS VI SD NEGERI _____ KEC. ______ KAB. _______ :

Post a Comment and Don't Spam!

Berkomentarlah secara bijak

About

Powered by Blogger.

About Me

My Photo
Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia
Pengabdian tiada henti dari sebuah desa pedalaman di ambang lintas batas negara. Selalu berkarya, berprestasi, dan berbagi untuk dunia pendidikan. Pengabdian tidak semata memperhitungkan keuntungan materi semata, bermanfaat bagi sesama selalu didepankan. Berbagi tidak terbatas waktu dan ruang...

Search