.

.

SMPPJOK-02 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR OLAHRAGALOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “KARDUS” MELALUI MODEL RESPIROKAL PADA SISWA KELAS VII² SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 5 SABANG TP 2012/2013

Share on :
UPAYA   MENINGKATKAN  HASIL  BELAJAR   OLAHRAGALOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA “KARDUS” MELALUI MODEL RESPIROKAL
PADA SISWA KELAS VII² SEMESTER GANJIL
SMP NEGERI 5 SABANG TP 2012/2013







OLEH:
TIM MGMP
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN SMP/MTs NEGERI DAN SWASTA KOTA SABANG





DINAS PENDIDIKAN KOTA SABANG
SMP NEGERI 5 KOTA SABANG
WORKSHOP PENGEMBANGAN KARIR PTK DIKDAS
TAHUN 2012





BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Mengajar merupakan proses dua dimensi, yaitu sebagai proses penyampaian materi pelajaran dan sebagai proses pengaturan lingkungan yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Menurut                             The Ling Gie (1982:6) bahwa belajar adalah segenap rangkaian kegiatan dan aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan pengetahuan dan kemahiran yang sedikit permanen. Pelaksanaan suatu keberhasilan belajar mengajar sudah harus dipikirkan faktor-faktor apa saja yang mampu menghantar materi atau pokok bahasan seperti sarana, media, alat peraga, sehingga penyampaian pesan pembelajaran itu lebih efektif, efisien, dan menyenangkan.
Sarana adalah sesuatu yang mendukung secara langsung terhadap kelancaran proses pembelajaran, media pembelajaran, alat-alat pelajaran, perlengkapan sekolah dan sebagainya. Selaras dengan itu pembelajaran pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (Penjaskes) SMP, dimana siswa dituntut harus mampu menguasai 3 Aspek domain yaitu Aspek Psikomotorik, Aspek Kognitif dan Aspek Afektif. Untuk mencapai ketiga Aspek ini guru sudah seharusnya mencari dan menetukan model, teknik, media pendukung, karena salah satu keputusan yang paling penting dalam merancang pembelajaran ialah dengan menggunakan media yang sesuai dalam rangka penyampaian pesan-pesan pembelajaran Dick dan Carey (Dalam Lamudji, 2005).
Menciptakan Proses Pembelajaran praktik tidaklah mudah mencapai ketuntasan mengingat waktu yang tersedia sangatlah terbatas sehingga Penelititan Tindakan Kelas ini sangatlah  tepat untuk mencari upaya penyelesaian permasalahan siswa.
Dengan adanya Model Pembelajaran, Media yang bervariasi diharapkan dapat lebih membangkitkan aktivitas Praktik dan kompetensi yang diharapkan. Seperti Pembelajaran Atletik merupakan salah satu materi penjaskes disekolah SMP. Pendidikan Penjaskes dirancang melalui aktivitas jasmani yang di desain untuk meningkatkan kebugaran jasmani siswa, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat, aktif dan sportif, salah satunya Nomor Olahraga Lompat Jauh Gaya Jongkok. Olahraga lompat jauh Gaya Jongkok pada kurikulum KTSP SMP terdapat pada Standar kompetensi pertama yaitu mempraktikkan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Adapun indikatornya siswa dituntut untuk mampu melakukan Teknik Dasar melompat tanpa awalan.
Berdasarkan data Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan pengamatan dilapangan, siswa SMP Negeri 5 Sabang hasil belajar olahraga lompat jauh belum menncapai KKM disisi lain keaktifan siswa dalam menerima pembelajaran terlihat kaku dan kurang menyenangkan. Dasar inilah Peneliti mencoba melakukan penelitian tindakan kelas (PTK), dengan judul ” Upaya meningkatkan hasil belajar Olahraga Lompat Jauh Gaya Jongkok menggunakan media ”Kardus” melalui model Resiprokal/timbal balik pada siswa Kelas VII² Semester Ganjil SMP Negeri 5 Sabang Tahun Pelajaran 2012/2013”.
Sebagai mana kita ketahui bersama, untuk melakukan olahraga Praktik tidak mudah seperti dibayangkan, karena tanpa ada proses sistematis ini malah akan membahayakan bagi siswa (cidera). Pelajaran olahraga merupakan Pelajaran yang sangat di senangi oleh siswa, tetapi berbeda halnya dengan cabang olahraga Lompat Jauh  Gaya Jongkok justru siswa sangat sulit untuk melakukan, alasan yang sering terdengar dominan melakukan gerakan yang diawali dengan lari dan  lompatan yang menguras tenaga serta sangat melelahkan. Oleh karena itu Peneliti (Tim) mencoba memodifikasi Cabang olahraga Lompat Jauh Gaya Jongkok ini kedalam bentuk bermain  menggunakan Media “Kardus”, dengan tujuan mengembangkan teknik dasar yaitu Pembedaharaan gerak dasar. Gerak dasar anak apabila sesering mungkin dilakukan maka dia akan semakin berkembang dan lambat laun gerak inilah yang nantinya akan mampu menciptakan gerak yang diharapkan. Dengan gerakan yang sederhana, tidak terlalu terstruktur dan disesuaikan dengan tingkat kemampuan serta karakteristik anak (Drs. Soepartono : 2004 : 11).  


Media Kardus merupakan Media yang sangat mudah untuk di jumpai ditengah-tengah masyarakat terlebih media bekas Pembungkus makanan ini sering sekali masyarakat membuangnya.  Kelebihan media ini jika saat digunakan bila terkena atau tersentuh dengan fisik siswa tidak akan  mendatangkan resiko.

B.     Identifikasi Masalah
            Pelajaran Penjaskes adalah Pelajaran yang sangat di senangi oleh siswa tetapi berbeda halnya dengan cabang Olahraga Lompat Jauh Gaya Jongkok siswa sangat sulit dan tidak mau melakukannya dengan alasan sangat melelahkan dan menguraskan tenaga. Oleh sebab itu, dicarilah teknik atau model serta media yang mampu memodifikasi pelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok ini ke dalam bentuk permainan. Karena dengan pola bermain siswa lebih menyenangkan, dan disukai.

C.    Batasan Masalah
         Fokus masalah PTK ini adalah meningkatkan hasil belajar praktik Olahraga Lompat Jauh Gaya Jongkok melalui penggunaan Media “Kardus” pada siswa kelas VII² Semester Ganjil SMP Negeri 5 Sabang Tahun Pelajaran 2012/2013 di Kota Sabang.

A.    Rumusan Masalah
         Berdasarkan latar belakang masalah, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1.      Apakah melalui penggunaan Media  ” Kardus ” dapat meningkatkan hasil belajar olahraga Lompat Jauh Gaya Jongkok.
2.      Apakah siswa melakukan olahraga lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan media ”kardus” dan model pembelajaran Resiprokal/ timbal balik mampu membuat daya tarik siswa sehingga menyenangkan.
3.      Apakah hasil belajar siswa secara keseluruhan mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

B.     Tujuan Penelitian
         Untuk meningkatkan hasil belajar olahraga lompat jauh gaya jongkok melalui penggunaan media ”kardus” dan Model Pembelajaran Resiprokal/timbale balik.

C.    Manfaat Penelitian
1.      Bagi Guru, Memberikan masukan dan meningkatkan kegiatan belajar mengajar materi olahraga Lompat Jauh gaya jongkok melalui Media ”Kardus” yang termodifikasi serta mampu menciptakan hasil belajar praktik yang maksimal.
2.      Bagi Siswa, Dapat menguasai lebih mudah melakukan teknik dasar olahraga lompat jauh gaya jongkok dengan pola bermain model Resiprokal/timbal balik menggunakan media “Kardus”.
3.      Bagi sekolah, sebagai bahan masukan dalam mengelola Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) lebih kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

0 comments on SMPPJOK-02 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR OLAHRAGALOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “KARDUS” MELALUI MODEL RESPIROKAL PADA SISWA KELAS VII² SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 5 SABANG TP 2012/2013 :

Post a Comment and Don't Spam!

Berkomentarlah secara bijak

About

Powered by Blogger.

About Me

My Photo
Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia
Pengabdian tiada henti dari sebuah desa pedalaman di ambang lintas batas negara. Selalu berkarya, berprestasi, dan berbagi untuk dunia pendidikan. Pengabdian tidak semata memperhitungkan keuntungan materi semata, bermanfaat bagi sesama selalu didepankan. Berbagi tidak terbatas waktu dan ruang...

Search