.

.

SMPMTK-06 KEEFEKTIVAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW II TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS PADA SISWA KELAS II SEMESTER 1 SMP N 10 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2004/2005

Share on :
KEEFEKTIVAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE STAD DAN JIGSAW II TERHADAP HASIL BELAJAR
MATEMATIKA POKOK BAHASAN TEOREMA
PYTHAGORAS PADA SISWA KELAS II SEMESTER 1
SMP N 10 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2004/2005



SKRIPSI

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang






Oleh:



Nama
NIM
Program Studi
Jurusan


: Fullu Azka
: 4101401005
: Pendidikan Matematika
: Matematika









FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2005




ii


 










ABSTRAK

FULLU AZKA, 2005. “KEEFEKTIVAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW II TERHADAP HASIL BELAJAR
MATEMATIKA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS PADA SISWA
KELAS II SEMESTER 1 SMP N 10 SEMARANG TAHUN PELAJARAN
2004/2005.”
Matematika yang bersifat deduktif aksiomatik dan berangkat dari hal-hal yang
abstrak, cenderung sulit diterima dan dipahami oleh siswa sehingga mengakibatkan
daya tarik siswa terhadap pelajaran matematika cukup rendah. Oleh karena itu penyajian
materi perlu mendapat perhatian guru, dan hendaknya dalam pembelajaran di sekolah
guru memilih dan menggunakan strategi pendekatan, metode dan teknik yang banyak
melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik mental, fisik, maupun sosial. Salah satu
alternatif pembelajaran yang dapat digunakan diantaranya adalah pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif. Ada beberapa tipe dalam model
pembelajaran kooperatif diantaranya tipe STAD dan tipe JIGSAW II. Dari hal tersebut
muncul permasalahan manakah yang lebih efektif antara pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW II, ataukah pembelajaran
konvensional pada siswa kelas II semester 1 SMPN 10 Semarang tahun pelajaran 2004/
2005 pada pokok bahasan teorema Pythagoras.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah perbedaan hasil
belajar matematika pokok bahasan Teorema Pythagoras antara siswa yang dikenai
model pembelajaran kooperatif tipe STAD, tipe JIGSAW II, dan siswa yang dikenai
pembelajaran konvensional.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SMP N 10 Semarang Tahun
Pelajaran 2004/ 2005, dengan jumlah siswa 230 orang. Sampel penelitian ini diambil
dengan teknik random sampling sejumlah 115 siswa yang terbagi dalam dua kelas
eksperimen yaitu kelas II-D yang dikenai pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW II dan kelas II-E yang dikenai pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dan satu kelas
kontrol yaitu kelas II-F yang dikenai pembelajaran konvensional. Kemudian ditentukan
pula satu kelas Ujicoba yaitu kelas II-C. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW II,
model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dan konvensional. Sedangkan variabel
terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa yang dikenai model
pembelajaran kooperatif tipe STAD, tipe JIGSAW II dan siswa yang dikenai
pembelajaran konvensional. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan terdiri
dari uji pendahuluan dan uji tahap akhir. Uji pendahuluan meliputi uji homogenitas dan
uji normalitas, sedangkan uji tahap akhir meliputi analisis varians dan uji Rank
Berganda Duncan.
Data awal dalam penelitian ini diperoleh dari nilai ulangan harian siswa pada
pokok bahasan kuadrat dan akar kuadrat. Dari data tersebut diperoleh bahwa sampel
berasal dari populasi yang normal dan homogen. Setelah dua kelas eksperimen dan satu
kelas kontrol diberi perlakuan yang berbeda, ketiga kelas tersebut diberikan tes hasil
belajar pokok bahasan teorema Pythagoras. Dari tes hasil belajar tersebut diperoleh nilai
rata-rata kelas II-D=5,007; nilai rata-rata kelas II-E=5,2053; dan nilai rata-rata kelas II-
F= 4,338. Dari Analisis Varians diperoleh Fhitung=5,28973 dan Ftabel=3,08 berarti




iii










Fhitung>Ftabel. Jadi Ho ditolak, dengan kata lain ada perbedaan yang signifikan hasil
belajar matematika pokok bahasan teorema Pythagoras siswa kelas II SMPN 10
Semarang Tahun Pelajaran 2004/ 2005 antara siswa yang dikenai model pembelajaran
kooperatif tipe JIGSAW II, tipe STAD, dan siswa yang dikenai pembelajaran
konvensional. Dari uji rank Berganda Duncan diperoleh hasil belajar siswa yang dikenai
model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW II lebih baik daripada hasil belajar siswa
yang dikenai pembelajaran konvensional dan hasil belajar siswa yang dikenai model
pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada hasil belajar siswa yang dikenai
pembelajaran konvensional, sedangkan siswa yang dikenai model pembelajaran
kooperatif tipe JIGSAW II maupun tipe STAD mempunyai hasil belajar yang tidak
berbeda secara signifikan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa yang diberi
pengajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW II
maupun tipe STAD mempunyai hasil belajar yang lebih baik daripada hasil belajar
siswa yang dikenai pembelajaran konvensional. Untuk itu perlu diadakan suatu
pengenalan model pembelajaran kooperatif lebih lanjut agar model pembelajaran
kooperatif dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan
yang lain.











































iv










HALAMAN PENGESAHAN






Skripsi





dengan





judul





KEEFEKTIVAN





MODEL





PEMBELAJARAN


KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW II TERHADAP HASIL BELAJAR
MATEMATIKA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS PADA
SISWA KELAS II SEMESTER 1 SMP N 10 SEMARANG TAHUN PELAJARAN
2004/2005 telah dipertahankan di hadapan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang pada :




Hari



:


Tanggal


:


Agustus 2005


Panitia Ujian



Ketua




Drs. Kasmadi Imam S, M.Sc
NIP 130781011




Pembimbing Utama




Drs. Mashuri, M. Si
NIP 131993875


Sekretaris




Drs. Supriyono, M. Si
NIP 130815345



Ketua Penguji




Dra. Kusni, M.Si
NIP 130515748


Anggota Penguji I


Pembimbing Pendamping
Drs. Mashuri, M. Si
NIP 131993875



Drs. Wardono, M. Si
NIP 131568905












v


Anggota Penguji II




Drs. Wardono, M. Si
NIP 131568905










MOTTO DAN PERSEMBAHAN




MOTTO

Sesungguhnya kenikmatan terbesar yang harus dipelihara adalah kebaikan ketika ia
memenuhi jiwa dan menghiasi keadaan.
Hanya berbekal jiwa yang tenang dan hati yang ridha, kebahagiaan dapat diraih.
Berdoa dan berusaha adalah kunci keberhasilan dan kesuksesan.
Berucaplah syukur atas semua yang menimpamu meskipun itu menyakitkan, karena
sesungguhnya Allah menyayangi Hamba-NYA yang sabar (Al Hadits).






PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis peruntukkan kepada:

Ibu dan Bapakku Tercinta, yang memberikan
kasih sayang dan doa restunya ;
Adik-adikku Fuad, Fuzi, dan Iin yang manis
dan tersayang;
Kak Agus Sarwo Edi S yang mendukung dan
mendoakanku selalu;
Sohib-sohibku, Pendidikan Matematika 2001
Bangsaku dan pemerhati dunia pendidikan
serta pecinta Matematika.



















vi










KATA PENGANTAR




Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah melimpahkan



rahmat dan



karunia-Nya sehingga penyusun diberikan izin dan kemudahan dalam menyelesaikan

skripsi dengan judul “Keefektivan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dan

JIGSAW II Terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Teorema Pythagoras

Pada Siswa Kelas II Semester 1 SMP N 10 Semarang Tahun Pelajaran 2004/ 2005”,

guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Penyusun mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungannya kepada:

1. Dr. H. Ari Tri Soegito, SH, MM, Rektor Universitas Negeri Semarang;

2. Drs. Kasmadi Imam S, M.S, Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang;

3. Drs. Supriyono, M.Si, Ketua Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri

Semarang;

4. Drs. Mashuri, M.Si, dan Drs. Wardono, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu dan memberikan petunjuk kepada penulis selama penyusunan

skripsi ini;

5. Dra. Kusni, M.Si selaku dosen penguji atas segala saran dalam penyempurnaan

skripsi;

6. Sumardi Sri Purwono, S.Pd, selaku kepala SMP N 10 Semarang yang telah

memberikan ijin dan bantuan selama pelaksanaan penelitian;

7. Sumiharto, S.Pd, guru matematika kelas II-C, II-D, dan II-E yang telah memberikan

banyak bantuan selama pelaksanaan penelitian;

8. Ibu dan Bapakku tercinta yang memberikan kasih sayang dan doa restunya;

9. Adik-adikku tersayang yang selalu menghiburku;

10. Kak Agus Sarwo Edi S yang selalu memberi dukungan dan doa untukku;




vii










11. Sobatku Woro, Wulan, Yayuk, Minie, dan sobatku yang lain Pendidikan

Matematika S1 ’01;

12. Serta semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu per satu.

Hanya ucapan terima kasih dan doa, semoga apa yang telah diberikan tercatat

sebagai amal baik dan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Amin.

Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat dan konstribusi nyata dalam

kemajuan dunia pendidikan.






Semarang, 20 Agustus 2005




Penyusun


































viii










DAFTAR ISI






ABSTRAK ...........................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................
MOTTO DAN PERSEMBAHAN..........................................................................
KATA PENGANTAR ...........................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................................
DAFTAR TABEL..................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................


BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................





ii
iv
v
vi
viii
xi
xii


1


A.
B.
C.


Alasan Pemilihan Judul ..........................................................................
Permasalahan..........................................................................................
Penegasan Istilah ....................................................................................


1
3
4


1
2
3
4
5
6
7
8


Keefektivan ......................................................................................
Pembelajaran ....................................................................................
Pembelajaran Kooperatif...................................................................
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD................................................
Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW II ........................................
Hasil Belajar Matematika .................................................................
Pembelajaran Konvensional..............................................................
Teorema Pythagoras .........................................................................


4
4
5
5
5
6
6
6


D.


Tujuan Dan Manfaat...............................................................................


7


1
2


Tujuan ..............................................................................................
Manfaat ............................................................................................


7
8


E.


Sistematika Penulisan Skripsi .................................................................


9




BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS................................................



10


A.
B.
C.


Matematika Sekolah ...............................................................................
Pembelajaran Kooperatif ........................................................................
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ....................................................





ix


10
12
14










D.
E.
F.









Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW II..............................................
Pembelajaran Konvensional....................................................................
Teori Belajar Dan Hasil Belajar Matematika...........................................









17
20
21


1
2
3
4
5


Teori Ausubel ...................................................................................
Teori Skinner....................................................................................
Teori Gagne......................................................................................
Teori Gestalt.....................................................................................
Teorema Van Hiele...........................................................................


21
21
22
22
23


G.


Teorema Pythagoras ...............................................................................


25


1
2
3
4
5


6


7


8
9


Kuadrat dan Akar Kuadrat Suatu Bilangan........................................
Luas Daerah Persegi Dan Segitiga Siku-Siku ....................................
Teorema Pythagoras .........................................................................
Pembuktian Teorema Pythagoras ......................................................
Menggunakan Teorema Pythagoras Untuk Menghitung Panjang Salah
Satu Sisi Segitiga Siku-Siku Jika Sisi-Sisi Lainnya Diketahui ...........
Menghitung Perbandingan Sisi-Sisi Segitiga Siku-Siku Khusus
(Salah Satu Sudutnya 300, 450, Dan 600) ...........................................
Menggunakan Teorema Pythagoras Pada Bangun Datar Dan
Bangun Ruang ..................................................................................
Kebalikan Teorema Pythagoras Dan Tripel Pythagoras.....................
Menentukan Jenis Segitiga Jika Diketahui Panjang Sisi-Sisinya........


25
26
27
28


29


29


32
34
37


10 Menyelesaikan soal cerita yang menggunakan teorema pythagoras ...


38


H.
I.


Kerangka Berpikir .................................................................................
Hipotesis Penelitian ...............................................................................


39
41




BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................



42


A.


Metode Penentuan Obyek Penelitian.......................................................


42


1
2


Populasi............................................................................................
Sampel..............................................................................................


42
42


B.


Variabel Penelitian ................................................................................
1. Variabel Bebas .................................................................................
2. Variabel terikat .................................................................................





x


43
43
43










C.
D.
E.
F.




G.









Prosedur pengumpulan Data ...................................................................
Alat Pengumpulan Data..........................................................................
Teknik Pengumpulan Data......................................................................
Analisis Instrumen..................................................................................
1. Analisis Instrumen Penelitian............................................................
2. Analisis Uji Coba..............................................................................
Metode Analisis Data ............................................................................









43
46
46
46
48
50
53


1
2


Pengujuan Pendahuluan ..................................................................
Uji Tahap Akhir..............................................................................


53
54




BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN......................................



58


A.


Hasil Penelitian ......................................................................................


58


1. .................................................................................................... Data


Hasil Belajar Siswa .................................................................


58


2. .................................................................................................... Hasil


Uji Normalitas Nilai Tes Awal Siswa......................................


59


3. .................................................................................................... Hasil


Uji Homogenitas Siswa ...........................................................


59


4. .................................................................................................... Hasil


Uji Hipotesis Data Hasil Belajar Siswa....................................


59


B.


Pembahasan............................................................................................


62




BAB V PENUTUP ...............................................................................................



67


A.
B.


Kesimpulan ............................................................................................
Saran ......................................................................................................


67
68




DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................


LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................










xi



69


71


















DAFTAR TABEL






Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4





: Data hasil Belajar Siswa ...................................................................
: Hasil Uji homogenitas Populasi ........................................................
: Hasil Uji Hipotesis Data Hasil Balajar Siswa ....................................
: Hasil Analisis lanjutan Dengan Uji Rank Berganda Duncan .............













































xii





58
59
60
60


















DAFTAR LAMPIRAN






LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 7
LAMPIRAN 8
LAMPIRAN 9





: Rencana Pembelajaran Jigsaw II ...............................................
: Rencana Pembelajaran STAD ...................................................
: Rencana Pembelajaran Konvensional........................................
: Kegiatan Pembelajaran Kooperatitif Tipe JIGSAW II ...............
: Kegiatan Pembelajaran Kooperatitif Tipe STAD.......................
: Modul Jigsaw II ........................................................................
: Lembar Kerja Siswa..................................................................
: Kunci jawaban LKS ..................................................................
: Kuis JIGSAW II .......................................................................





71
83
95
107
109
111
127
143
153


LAMPIRAN 10 : Kuis STAD ...............................................................................
LAMPIRAN 11 : Tugas Rumah............................................................................
LAMPIRAN 12 : Instrumen Tes Awal..................................................................
LAMPIRAN 13 : Kunci Jawaban Tes Awal..........................................................
LAMPIRAN 14 : Kisi-kisi Tes Uji Coba...............................................................
LAMPIRAN 15 : Instrumen Tes Uji Coba ............................................................
LAMPIRAN 16 : Kunci Jawaban Tes Uji Coba ....................................................
LAMPIRAN 17 : Daftar Siswa Kelas Uji Coba.....................................................
LAMPIRAN 18 : Daftar Nilai Uji Coba Instrumen Penelitian ...............................
LAMPIRAN 19 : Analisis Hasil Uji Coba ............................................................
LAMPIRAN 20 : Contoh Hasil Perhitungan Analsis Instrumen ............................
LAMPIRAN 21 : Hasil Analisis Tes Uji Coba ......................................................
LAMPIRAN 22 : Kisi-kisi Tes Haisl Belajar ........................................................
LAMPIRAN 23 : Tes Hasil Belajar.......................................................................
LAMPIRAN 24 : Kunci Tes Hasil Belajar ............................................................
LAMPIRAN 25 : Daftar Siswa Kelas JIGSAW II .................................................





xiii


156
158
160
164
165
170
180
181
182
183
185
189
190
195
203
204










LAMPIRAN 26 : Daftar Siswa Kelas STAD.........................................................
LAMPIRAN 27 : Daftar Siswa Kelas Konvensional .............................................
LAMPIRAN 28 : Daftar Kelompok JIGSAW II....................................................
LAMPIRAN 29 : Daftar Kelompok STAD ...........................................................
LAMPIRAN 30 : Data Nilai Tes awal...................................................................
LAMPIRAN 31 : Uji Normalitas Tes Awal...........................................................
LAMPIRAN 32 : Uji Homogenitas Populasi.........................................................
LAMPIRAN 33 : Data Nilai Tes Hasil belajar ......................................................
LAMPIRAN 34 : Daftar Analisis Varian ..............................................................
LAMPIRAN 35 : Analisis Lanjutan Dengan Uji Rank Berganda Duncan..............
LAMPIRAN 36 : Surat Penetapan Pembimbing
LAMPIRAN 37 : Surat Permohonan Ijin Penelitian
LAMPIRAN 38 : Surat Ijin Penelitian
LAMPIRAN 39 : Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian
LAMPIRAN 40 : Tabel Nilai-Nilai r Product Moment
LAMPIRAN 41 : Tabel Distribusi Normal
LAMPIRAN 42 : Tabel Distribusi χ2
LAMPIRAN 43 : Tabel Distribusi F
LAMPIRAN 44 : Tabel Uji Rank Berganda Duncan






























xiv









205
206
207
208
209
210
213
214
215
216


















BAB I

PENDAHULUAN




A.



Alasan Pemilihan Judul

Proses belajar mengajar merupakan rangkaian kegiatan komunikasi antara

siswa dengan guru. Proses belajar mengajar dikatakan efektif apabila terjadi

transfer belajar yaitu materi pelajaran yang disajikan guru dapat diserap ke dalam

struktur kognitif siswa. Siswa dapat mengetahui materi tersebut tidak hanya



terbatas pada tahap ingatan saja tanpa pengertian


(rote learning) tetapi bahan



pelajaran dapat diserap secara bermakna (meaning learning). Agar terjadi transfer

belajar yang efektif, maka kondisi fisik dan psikis dari setiap individu siswa harus



sesuai dengan materi yang dipelajarinya.


Dalam proses belajar mengajar



matematika selalu melibatkan siswa secara aktif untuk mengembangkan

kemampuannya dalam berpikir rasional, kritis, dan kreatif.

Matematika yang bersifat deduktif aksiomatik dan berangkat dari hal-hal

yang abstrak, cenderung sulit diterima dan dipahami oleh siswa. Konsep

matematika tersusun secara hierarkis, yang berarti bahwa dalam mempelajari



matematika konsep sebelumnya yang menjadi prasyarat


harus benar-benar



dikuasai agar dapat memahami konsep selanjutnya. Oleh karena itu penyajian

materi perlu mendapat perhatian guru.









xv










Dalam









pembelajaran









di









sekolah









guru









hendaklah









memilih









dan



menggunakan strategi pendekatan, metode dan teknik yang banyak melibatkan

siswa aktif dalam belajar, baik mental, fisik, maupun sosial.

Menurut petunjuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah,

penerapan strategi yang dipilih dalam pembelajaran matematika harus bertumpu

pada dua hal yaitu optimalisasi interaksi semua unsur pembelajaran, dan

optimalisasi keterlibatan seluruh indra siswa.

Menurut Monks, Knoers dan Siti Rahayu dalam Dimyati (1999: 25) dari
segi perkembangan anak telah memiliki tujuan sendiri pada usia masih muda
(pubertas) dan dewasa muda. Pada usia tersebut siswa telah sadar dan memiliki
rasa tanggung jawab. Siswa SMP berada pada usia pubertas. Dari segi
pembelajaran, maka sadar diri dan rasa tanggung jawab tersebut perlu ditanamkan.
Dengan kata lain siswa SMP secara perlahan perlu dididik agar memiliki rasa
tanggung jawab dalam belajar dan membuat program belajar dengan tujuan
belajar sendiri. Siswa perlu dididik untuk menjalankan program dan mencapai
tujuan belajar sendiri

Belajar dengan pengajaran kelompok kecil membuat siswa belajar lebih

kreatif dan mengembangkan sifat kepemimpinan pada siswa serta dapat

memenuhi kebutuhan siswa secara optimal. Linda Lundgren dalam Muslimin

Ibrohim (2000: 17) menyatakan ”Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pembelajaran kooperatif memiliki dampak positif untuk siswa yang rendah hasil

belajarnya.”

Hal ini disebabkan pembelajaran kooperatif memanfaatkan kecenderungan

siswa untuk berinteraksi. Terdapat beberapa macam (tipe) pembelajaran

kooperatif, diantaranya tipe STAD dan JIGSAW II. Untuk mengetahui efektifitas

kedua tipe pembelajaran kooperatif tersebut pada siswa SMP diperlukan adanya

penelitian.

Di SMP N 10 Semarang model pembelajaran yang digunakan pada mata

pelajaran matematika masih menggunakan pembelajaran konvensional. Menurut



xvi










pengamatan hasil belajar matematika pada pokok bahasan kuadrat dan akar

kuadrat masih belum memuaskan, untuk itu perlu diadakan penelitian khususnya

pembelajaran matematika pada pokok bahasan teorema Pythagoras agar hasil

belajarnya meningkat.

Untuk mengetahui pembelajaran mana yang lebih baik, maka dilakukan



penelitian


yang


berjudul


KEEFEKTIVAN


MODEL


PEMBELAJARAN



KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW II TERHADAP HASIL BELAJAR

MATEMATIKA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS PADA

SISWA KELAS II SEMESTER 1 SMP N 10 SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2004/2005.






B.





Permasalahan

Masalah yang akan diteliti pada penelitian ini adalah:

1. apakah ada perbedaan hasil belajar matematika pokok bahasan teorema

Pythagoras antara siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe



STAD, siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe


JIGSAW II,



dan siswa yang dikenai pembelajaran konvensional;

2. jika ada perbedaan hasil belajar matematika pokok bahasan teorema

Pythagoras antara siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe



STAD, siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe


JIGSAW II,



dan siswa yang dikenai pembelajaran konvensional, maka:

a. apakah hasil belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran

kooperatif tipe STAD lebih baik daripada siswa yang dikenai

pembelajaran konvensional pada pokok bahasan teorema Pythagoras siswa

SMP kelas II;



xvii










b. apakah hasil belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran



kooperatif


tipe JIGSAW II lebih baik daripada siswa yang dikenai



pembelajaran konvensional pada pokok bahasan teorema Pythagoras siswa

SMP kelas II;

c. manakah yang lebih baik hasil belajar matematika antara siswa yang



dikenai model pembelajaran


kooperatif tipe


STAD dan


model



pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW II pada pokok bahasan teorema

Pythagoras siswa SMP kelas II .





C.




Penegasan Istilah

1. Keefektivan

Efektif adalah ada pengaruhnya atau dapat membawa hasil.

Keefektivan adalah keberhasilan tentang suatu usaha atau tindakan. (Kamus

Besar bahasa Indonesia,1993:219)

Keefektivan yang dimaksudkan pada judul di atas bahwa dalam penelitian ini

hasil belajar dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan JIGSAW II lebih

baik dari pada hasil belajar kelas dengan pembelajaran konvensional.

2. Pembelajaran, yakni suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa,

sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik.



Sedangkan


menurut aliran


kognitif,


pembelajaran adalah cara


guru



memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir agar mengenal dan



memahami


apa


yang


dapat


dipelajari


apa


yang


sedang


terjadi.



(Darsono, 2000: 24)

Pembelajaran konvensional adalah pembelajaran dengan metode ekspositori

dimana guru lebih banyak berperan.

3. Pembelajaran Kooperatif






xviii










Pembelajaran kooperatif adalah suatu strategi belajar dimana siswa belajar

dalam kelompok kecil dengan tingkat kemampuan yang berbeda.

Dalam menyelesaikan tugas kelompok setiap anggota saling bekerja sama dan

membatu untuk memahami suatu bahan pembelajaran. Selama kerja kelompok,

tugas anggota kelompok adalah mencapai ketuntasan materi dan saling

membantu teman sekelompok mencapai ketuntasan.(Slavin dalam Hermin

Budiningrati, 1998;11)

4. Pembelajaran Kooperaif Tipe STAD

Student Team Achievement Division (STAD) merupakan tipe pembelajaran

yang paling sederhana sebuah model yang bagus untuk memulai bagi seorang

guru yang baru untuk menggunakan pendekatan kooperatif.

5. Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW II

Pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW II merupakan model pembelajaran

dimana siswa belajar berkelompok / tim yang beranggotakan 4 atau 5 orang

siswa yang heterogen kemampuannya. Dalam pembelajaran ini siswa

digolongkan dalam dua kelompok yaitu kelompok asal dan kelompok ahli.

Masing masing anggota kelompok asal bertemu dalam kelompok ahli untuk

membahas materi yang ditugaskan pada masing-masing anggota kelompok

dimana guru sebelumnya tidak menjelaskan tentang materi tersebut. Setelah

pembahasan dalam kelompok ahli selesai kemudian tiap siswa kembali ke

kelompok semula (asal) dan menjelaskan pada teman sekelompoknya untuk

mencapai ketuntasan materi.



6. Hasil Belajar Matematika

Hasil belajar matematika adalah hasil belajar yang diperoleh dari perubahan

tingkah laku berkat pengalaman dan latihan yang berupa penguasaan

pengetahuan dan keterampilan dalam pelajaran matematika.




xix










(Darsono, 2000: 27)

7. Pembelajaran Konvensional

Menurut percivel F dan Ellington H ( terjemahan Sudjarwo,1998:19)

pendekatan yang berorientasi pada guru adalah pendidikan yang konvensional

dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan oleh guru.

Berdasarkan kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa guru memegang

peranan utama dalam menentukan isi dan proses belajar, termasuk dalam



menilai


kemajuan


belajar


siswa.


Pada


penelitian


ini,


pembelajaran



konvensional adalah pembelajaran dengan menggunakan metode ekspositori.

8. Teorema Pythagoras

Teorema Pythagoras adalah bagian dari materi geometri SLTP yang banyak

menuntut siswa untuk dapat menemukan prinsip dan menggunakan teorema itu

dalam menyelesaikan soal-soal bangun datar, bangun ruang, atau masalah

dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini teorema Pythagoras

merupakan salah satu pokok bahasan yang terdapat dalam mata pelajaran

matematika bagi SLTP kelas II semester I.








D.







Tujuan Dan Manfaat

1. Tujuan

a. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar

matematika pokok bahasan teorema Pythagoras antara siswa yang dikenai

model pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa yang dikenai model

pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW II, dan siswa yang dikenai

pembelajaran konvensional.





xx










b. Jika ada perbedaan hasil belajar matematika pokok bahasan teorema

Pythagoras antara siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe



STAD, siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe


JIGSAW



II, dan siswa yang dikenai pembelajaran konvensional, maka:

1. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar

matematika siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe



STAD


lebih


baik


daripada


siswa


yang


dikenai


pembelajaran



konvensional pada pokok bahasan teorema pythagoras siswa SMP kelas

II;

2. penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika

siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW II lebih

baik daripada siswa yang dikenai pembelajaran konvensional pada pokok

bahasan teorema pythagoras siswa SMP kelas II;

3. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manakah yang lebih baik hasil

belajar matematika antara siswa yang dikenai model pembelajaran

kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW

II pada pokok bahasan teorema Pythagoras siswa SMP kelas II.




2. Manfaat

Hasil dari kegiatan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk,

a. memberikan alternatif model pembelajaran pokok bahasan teorema

Pythagoras;

b. menumbuhkan semangat kerjasama, karena dalam model pembelajaran

kooperatif keberhasilan individu merupakan tanggung jawab kelompok;






xxi










c. meningkatkan motivasi dan daya tarik siswa terhadap mata pelajaran

matematika;

d. memberi bekal mahasiswa calon guru matematika siap melaksanakan tugas

di lapangan sesuai kebutuhan lapangan (stakeholder).



















E. Sistematika Penulisan Skripsi

Secara garis besar sistematika skripsi ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

bagian awal skripsi, bagian isi skripsi, dan bagian akhir skripsi.

Bagian awal skripsi ini berisi halaman judul, abstrak, lembar pengesahan,

motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel dan daftar lampiran.

Bagian isi skripsi terdiri dari 5 bab, yaitu:

Bab I : Pendahuluan, berisi: Alasan Pemilihan Judul, Permasalahan, Penegasan

Istilah, Tujuan, Manfaat Penelitian, serta Sistematika Penulisan Skripsi.

Bab II: Landasan Teori, berisi: Matematika Sekolah, Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe STAD dan JIGSAW II, Pembelajaran Konvensional,



Teori Belajar dan Hasil


Belajar Matematika, Teorema Pythagoras,



Kerangka Berpikir, Hipotesis Penelitian.









xxii










Bab III: Metode Penelitian, berisi: Metode Penentuan Obyek Penelitian, Variabel

Penelitian, Prosedur Pengumpulan Data, Alat Pengumpul Data, Teknik

Pengumpulan Data, Analisis Instrumen, Metode Analisis Data.

Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi : Hasil-Hasil Penelitian dan

Pembahasan.

Bab V : Penutup, berisi: Simpulan dan Saran.

Bagian akhir skripsi berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.



0 comments on SMPMTK-06 KEEFEKTIVAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW II TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS PADA SISWA KELAS II SEMESTER 1 SMP N 10 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2004/2005 :

Post a Comment and Don't Spam!

Berkomentarlah secara bijak

About

Powered by Blogger.

About Me

My Photo
Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia
Pengabdian tiada henti dari sebuah desa pedalaman di ambang lintas batas negara. Selalu berkarya, berprestasi, dan berbagi untuk dunia pendidikan. Pengabdian tidak semata memperhitungkan keuntungan materi semata, bermanfaat bagi sesama selalu didepankan. Berbagi tidak terbatas waktu dan ruang...

Search