.

.

SMPIPS-06 STRATEGI METODE PENGAJARAN AUTENTIK DALAM MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS …TAHUN 2003/2004

Share on :
STRATEGI METODE PENGAJARAN AUTENTIK DALAM MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS ………………………………………………………
TAHUN 2003/2004


KARYA TULIS ILMIAH


OLEH
……………………………
NIP: …………………………..


DINAS PENDIDIKAN …………..
………………………………………………….

LEMBAR PENGESAHAN


Laporan penelitian ini telah disetujui dan disyahkan untuk melengkapi perpustakaan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan dapat diajukan sebagai salah satu Karya Ilmiah untuk Penetapan Angka Kredit Jabatas Guru pada Golongan IVa ke IVb.
…………………………
             Kepala Sekolah                                                        
………………………………….                                                            Penulis


……………………………….                                       ………………………………..
       NIP……………….                                                         NIP: …………………


             Mengetahui                                                                      Mengetahui
   Pustakawan ……………….                                        Kepala Cab. Din. Pendidikan
        Kecamatan …………                                                       Kecamatan ………..


   …………………………..               ……………………………….
                                                                                       NIP: ………………

               Mengetahui                                                                     Mengetahui
   Kepala Dinas Pendidikan                                                        Ketua  P G R I
               Kota ……..                                                                      Kota ………….


 …………………………………                                             ………………………..
      Pembina Utama Muda                                                         NPA: ………………….
        NIP: ………………….
KATA PENGANTAR


            Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, hanya dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan karya ilmiah dengan judul “Strategi Metode Pengajaran Autentik Dalam Meningkatkan Proses Dan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa ………………………….. Tahun Pelajaran 2003/2004”, penulisan karya ilmiah ini kami susun untuk dipakai dalam bacaan di perpustakaan sekolah dan dapat dipakai sebagai perbandingan dalam pembuatan karya ilmiah bagi teman sejawat juga anak didik pada latihan diskusi ilmiah dalam rangka pembinaan karya ilmiah remaja.
            Dalam penyusunan karya ilmiah ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu terima kasih ucapkan dengan tulus dan sedalam-dalamnya kepada:
1.      Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kota ……………
2.      Yth. Ketua PGRI Kota ………………
3.      Yth. Rekan-rekan Guru…………………………………….
4.      Semua pihak yang telah banyak membantu sehingga penulisan ini selesai.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini jauh dari sempurna untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak selalu penulis harapkan.                                                                                                                                           
ABSTRAK
……………….i, 2003. Strategi Metode Pengajaran Autentik Dalam Meningkatkan Proses Dan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas ……………………….Tahun Pelajaran 2003/2004

Kata Kunci: ilmu pengetahuan sosial, metode pengajaran autentik

Untuk bisa mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar,melihat, mengajukan pertanyaan tentangnya, dan membahasnya dengan orang lain. Bukan Cuma itu, siswa perlu “mengerjakannya”, yakni menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri, menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan keterampilan dan mengerjakan tugas yang menuntut pengetahuan yang telah mereka dapatkan.
Penelitian ini berdasarkan permasalahan: (a) Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dengan diterapkannya metode pengajaran autentik pada siswa Kelas ………………………………………. Tahun Pelajaran 2003/2004? (b) Bagaimanakah pengaruh Metode pengajaran autentik terhadap motivasi belajar Pengetahuan Sosial pada siswa Kelas …………………………………….. Tahun Pelajaran 2003/2004?
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial setelah diterapkannya metode pengajaran autentik pada siswa Kelas ………………………………………….. Tahun Pelajaran 2003/2004. (b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial setelah diterapkan metode pengajaran autentik pada siswa Kelas ……………………………….. Tahun Pelajaran 2003/2004.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas …………………………………….. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.
Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (68,42%), siklus II (78,95%), siklus III (89,47%).
Simpulan dari penelitian ini adalah metode pengajaran autentik dapat berpengaruh positif terhadap prestasi dan motivasi belajar ……………………………………., serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran pengetahuan sosial.

DAFTAR ISI


Halaman
Halaman Judul .................................................................................................                  
Halaman Pengesahan .................................................................................................
Kata Pengantar ..........................................................................................................
Abstrak ......................................................................................................................
Daftar Isi ...................................................................................................................
BAB ..... I       PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang  Masalah ..............................................................
B.     Rumusan Masalah ........................................................................
C.     Tujuan Penelitian ........................................................................
D.    Manfaat Penelitian  ......................................................................
E.     Penjelasan Istilah  ........................................................................
F.      Batasan Masalah ..........................................................................
BAB      II       KAJIAN PUSTAKA
A.     Memperkenalkan Belajar Aktif ....................................................
B.     Bagaimanakah Otak Bekerja .......................................................
C.     Gaya Belajar ................................................................................                                
D.    Sisi Sosial Proses Belajar .............................................................
E.     Pengajaran Autentik ....................................................................
BAB     III      METODOLOGI PENELITIAN
A.     Tempat, Waktu, dan Subyek Penelitian .......................................
B.     Rancangan Penelitian  .................................................................
C.     Instrumen Penelitian  .........................................................          
D.    Metode Pengumpulan Data .........................................................
E.     Teknik Analisis Data   .................................................................
BAB     IV      HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.     Analisis Item Butir Soal  ..............................................................
B.     Analisi Data Penelitian Persiklus  ................................................
C.     Pembahasan .................................................................................
BAB     V      PENUTUP
A.     Kesimpulan .................................................................................
B.     Saran ............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan formal saat ini ditandai dengan adanya perubahan yang berkali-kali dalam beberapa tahun terakhir ini ditandani dengan adanya suatu perubahan (inovasi). Perubahan pada hakekatnya adalah sesuatu hal yang wajar karena perubahan itu adalah sesuatu yang bersifat kodrati dan manusiawi. Hanya ada dua alternatif pilihan yaitu menghadapi tantangan yang ada di dalamnya atau mencoba menghindarinya jika perubahan direspon positif akan menjadipeluang dan jika perubahan direspon negatif akan menjadi arus kuat yang menghempaskan dan mengalahkan kita.
      Dalam proses pembelajaran yang menyangkut materi, metode, media alat peraga dan sebagainya harus juga mengalami perubahan kea rah pembaharuan (inonvasi). Dengan adanya inovasi tersebut di atas dituntut seorang guru untuk lebih kreatif dan inovatif, terutama dalam menentukan model dan metode yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan siswa terumtama pembentukan kecakapan hidup (life skill) siswa yang berpijak pada lingkungan sekitarnya.
Ada kecenderungan dalam dunia pendidikan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan secara alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika anak “mengalami” sendiri apa yang dipelajarinya, bukan ‘mengetahui’-nya. Pembelajaran yang berorientasi target penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi ‘mengingat’ jangka pendek, tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangkan panjang. Dan, itulah yang terjadi di kelas-kelas sekolah kita. Pendekatan kontekkstual (contextual teaching learning/CTL) adalah suatu pendekatan pengajaran yang dari karakteristiknya memenuhi harapan itu. Sekarang ini pengajaran kontekstual menjadi tumpuan harapan para ahli pendidikan dan pengajaran dalam upaya menghidupkan kelas secara maksimal. Kelas yang hidup diharapkan dapat mengimbangi perubahan yang terjadi di luar sekolah yang sedemikian cepat.
Mengajar bukan semata persoalan menceritakan. Belajar bukanlah konsekuensi otomatis dari perenungan informasi ke dalam benak siswa. Belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja siswa sendiri. Penjelasan dan pemeragaan semata tidak akan membuahkan hasil belajar yang langgeng. Yang bisa membuahkan hasil belajar yang langgeng hanyalah kegiatan belajar aktif.
Apa yang menjadikan belajar aktif? Agar belajar menjadi aktif siswa harus mengerjakan banyak sekali tugas. Mereka harus menggunakan otak, mengkaji gagasan, memecahkan masalah, dan menerapkan apa yang mereka pelajari. Belajar aktif harus gesit, menyenangkan, bersemangat dan penuh gairah. Siswa bahkan sering meninggalkan tempat duduk mereka, bergerak leluasa dan berfikir keras (moving about dan thinking aloud).
Sedangkan untuk bisa mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan tentangnya, dan membahasnya dengan orang lain. Bukan Cuma itu, siswa perlu “mengerjakannya”, yakni menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri, menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan keterampilan, dan mengerjakan tugas yang menuntut pengetahuan yang telah atau harus mereka dapatkan.
Setiap akan mengajar, guru perlu membuat persiapan mengajar dalam rangka melaksanakan sebagian dari rencana bulanan dan rencana tahunan. Dalam persiapan itu sudah terkandung tentang, tujuan mengajar, pokok yang akan diajarkan, metode mengajar, bahan pelajaran, alat peraga dan teknik evaluasi yang digunakan. Karena itu setiap guru harus memahami benar tentang tujuan mengajar, secara khusus memilih dan menentukan metode mengajar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, cara memilih, menentukan dan menggunakan alat peraga, cara membuat tes dan menggunakannya, dan pengetahuan tentang alat-alat evaluasi.
Sementara itu teknologi pembelajaran adalah salah satu dari aspek tersebut yang cenderung diabaikan oleh beberapa pelaku pendidikan, terutama bagi mereka yang menganggap bahwa sumber daya manusia pendidikan, sarana dan prasarana pendidikanlah yang terpenting. Padahal kalau dikaji lebih lanjut, setiap pembelajaran pada semua tingkat pendidikan baik formal maupun non formal apalagi tingkat Sekolah Dasar, haruslah berpusat pada kebutuhan perkembangan anak sebagai calon individu yang unik, sebagai makhluk sosial, dan sebagai calon manusia seutuhnya.
Hal tersebut dapat dicapai apabila dalam aktivitas belajar mengajar, guru senantiasa memanfaatkan teknologi pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran struktural dalam penyampaian materi dan mudah diserap peserta didik atau siswa berbeda.
Khususnya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, agar siswa dapat memahami materi yang disampaikan guru dengan baik, maka proses pembelajaran kontektual, guru akan memulai membuka pelajaran dengan menyampaikan kata kunci, tujuan yang ingin dicapai, baru memaparkan isi dan diakhiri dengan memberikan soal-soal kepada siswa.
Berangkat dari latar belakang permasalahan tersebut di atas, maka dalam penulis mengambil judul “Strategi Metode Pengajaran Autentik Dalam Meningkatkan Proses Dan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas ………………………………………………….Tahun Pelajaran 2003/2004.”
B. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang diatas maka penulis merumuskan permasalahnnya sebagi berikut:
  1. Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dengan diterapkannya metode pengajaran autentik pada siswa Kelas …………………………………..Tahun Pelajaran 2003/2004?
  2. Bagaimanakah pengaruh Metode pengajaran autentik terhadap motivasi belajar Pengetahuan Sosial pada siswa ………………………………………… Tahun Pelajaran 2003/2004?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk:
  1. Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial setelah diterapkannya metode pengajaran autentik pada siswa …………………………………..Tahun Pelajaran 2003/2004.
  2. Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial setelah diterapkan metode pengajaran autentik pada siswa Kelas ………………………………………………………Tahun Pelajaran 2003/2004.
D. Manfaat Penelitan
Adapun maksud penulis mengadakan penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai:
  1. Menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang peranan guru Ilmu Pengetahuan Sosial dalam meningkatkan pemahaman siswa belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.
  2. Sumbangan pemikiran bagi guru Ilmu Pengetahuan Sosial dalam mengajar dan meningkatkan pemahaman siswa belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.
E.   Penjelasan Istilah 
Agar tidak terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian ini, maka perlu didefinisikan hal-hal sebagai berikut:
  1. Metode pengajaran autentik adalah:
Pendekatan pengajaran yang memperkenankan siswa untuk mempelajari konteks bermakna. Siswa mengembangkan keterampilan berpikir dan pemecahan masalah yang penting dalam konteks kehidupan nyata
  1. Motivasi belajar adalah:
Dorongan dan kemauan belajar yang dinyatakan dalam nilai.
  1. Prestasi belajar adalah:
Hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau dalam bentuk skor, setelah siswa mengikuti pelajaran.
F.   Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu, maka diperlukan pembatasan masalah yang meliputi:
  1. Penelitian ini hanya dikenakan pada siswa Kelas  ……………………………………………..Tahun Pelajaran 2003/2004.
  2. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus semester ganjil tahun pelajaran 2003/2004.
  3. Materi yang disampaikan adalah pokok bahasan ………………………

0 comments on SMPIPS-06 STRATEGI METODE PENGAJARAN AUTENTIK DALAM MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS …TAHUN 2003/2004 :

Post a Comment and Don't Spam!

Berkomentarlah secara bijak

About

Powered by Blogger.

About Me

My Photo
Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia
Pengabdian tiada henti dari sebuah desa pedalaman di ambang lintas batas negara. Selalu berkarya, berprestasi, dan berbagi untuk dunia pendidikan. Pengabdian tidak semata memperhitungkan keuntungan materi semata, bermanfaat bagi sesama selalu didepankan. Berbagi tidak terbatas waktu dan ruang...

Search