.

.

SMPIPS-04 PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII.E MTs NEGERI MODEL SELONG TAHUN PELAJARAN 2010-2011

Share on :
SKRIPSI

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII.E MTs NEGERI  MODEL SELONG  TAHUN PELAJARAN 2010-2011


Oleh
R. DODY SUTRISNO
NPM : 063 603 74


STKIP















Proposal ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Strata Satu (S.1) pada STKIP Hamzanwadi Selong
Program Studi Pendidikan Ekonomi



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) HAMZANWADI SELONG
2011



LEMBAR PERSETUJUAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII.E MTs NEGERI  MODEL SELONG  TAHUN PELAJARAN 2010-2011



R. DODY SUTRISNO
NPM : 063 603 74

Menyetujui :

Pembimbing I


M. ZAINUL MAJDI, M. Pd.
     NIS:  330 2921 244
Pembimbing II


ZALIA MUSPITA, S. Pd.
               NIS. 330 2921 514





Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi


MUHAMMAD ALI, M. Si.
NIS : 330 2921 283


HALAMAN PENGESAHAN


PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII.E MTs NEGERI  MODEL SELONG  TAHUN PELAJARAN 2010-2011


R. DODY SUTRISNO
NPM : 063 603 74


Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi
STKIP HAMZANWADI Selong
Pada Tanggal : 18 September 2011

DEWAN PENGUJI


Drs. AGUS RISWANTO, M.Si                               ………………........................
( Ketua Penguji)



M. ZAINUL MAJDI, M. Pd                                    ………………………………
( Anggota )



ZALIA MUSPITA, S.Pd                                          ………………………………
( Anggota )



Pancor,………………..2011

Ketua
STKIP HAMZANWADI Selong,



Drs. H. MUH. SURUJI
NIS : 3303021012


MOTTO

MENGETAHUI BETAPA BERHARGANYA WAKTU;
AMBIL, DEKAP, DAN NIKMATI SETIAP SAATNYA.
TAK ADA WAKTU BERPANGKU TANGAN,
TAK ADA YANG DITUNDA,
TAK ADA SESUATU YANG SENGAJA DITUNDA
UNTUK DILAKUKAN;
JANGAN PERNAH MENUGGU SAMPAI BESOK
UNTUK MELAKUKAN SESUATU
YANG BISA KAU LAKUKAN HARI INI.


PERSEMBAHAN

Alhamdulillah…seiring rasa syukur dan kerendahan hati karya ini kupersembahkan dengan setulus hati untuk orang-orang yang paling kucintai dan kusayang….
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, serta pelindung dan penolong dalam setiap langkahku.

Bapak dan Ibu tercinta yang telah membimbingku dari ketidaktauhanku menjadi tahu, memanduku saat tidak kuat berdiri, menuntunku saat aku tertatih dan selalu mendo’akan dengan kesabaran yang tiada henti, dengan kasih dan ketulusan hati sehingga aku tetap tegar dalam menghadapi cobaan hidup…

Almamaterku yang kubanggakan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Hamzanwadi Selong (STKIP).



PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama                           : R. DODY SUTRISNO
NPM                           : 063 603 74
Program Studi             : Pendidikan Ekonomi
Jurusan                        : Ilmu Pengetahuan Sosial
Perguruan Tinggi         : STKIP Hamzawandi Selong

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuannya saya dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya dalam daftar pustaka


Selong, .............  2011
Yang membuat pernyataan



R. DODY SUTRISNO
NPM: 063 603 74


KATA PENGANTAR


Bismillahirrohmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji dan syukur kepada Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada setiap makhluknya. Shalawat serta salam untuk Uswah dan Khudwah kita Nabi Muhammad Saw yang telah membimbing kita ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Alhamdulillahi Robbil Alamin, skripsi yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII.E MTsN Model Selong Tahun Pelajaran 2010/2011” dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( STKIP ) Hamzanwadi Selong.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhomat.
1.      Bapak Drs. H. Muhammad Suruji selaku Ketua STKIP Hamzanwadi Selong
2.      Bapak Muhammad Ali, M.Si selaku ketua program studi Pendidikan Ekonomi STKIP Hamzanwadi Selong
3.      M. Zaenul Majdi, M.Pd, selaku dosen pembimbing 1 yang telah banyak membantu, membimbing, mengarahkan dan memberikan motivasi sehingga skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik.
4.      Zalia Muspita, selaku dosen pembimbing II yang dengan ikhlas serta sabar dalam memberikan pengarahan dan bimbingan sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.
5.      Semua keluarga khususnya orang tua saya, Ibu Khusnawati dan Almarhum Bapak Raden Sucipto yang menjadi motivasi saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
6.      Teman-teman yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga Allah Swt memberikan hikmah atas amal ibadah dan bantuan yang diberikan dengan ikhlas serta limpahan rahmat dan karunia-Nya senantiasa tercurah kepada kita Amin…………….
Selong,  ............. 2011


Penulis.




ABSTRAK
R. DODY SUTRISNO.  Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII.E MTsN Model Selong Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi : Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP HAMZANWADI Selong, 2011.
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh guru untuk menyajikan bahan pembelajaran dengan memperhatikan keseluruhan situasi belajar. Pembelajaran kooperatif tipe NHT adalah teknik yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Rumusan dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menerapkan pembelajaran kooperatif  tipe NHT dapat meningkatkan prestasi belajar IPS pada Siswa Kelas VIII MTS N Model Selong Tahun Pelajaran 2010 / 2011. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendiskripsikan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas dan untuk meningkatkan prestasi belajar IPS Siswa Kelas VIII MTs. N Model Selong dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe NHT.
Jenis penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sementara sampel penelitiannya adalah kelas VII di MTS N Model Selong, jumlah subyek berjumlah 40 orang siswa. Untuk mengukur tingkat pemahaman dan aktivitas siswa digunakan instrumen, instrumen yang digunakan adalah observasi yang berbentuk angket dan tes yang berbentuk pilihan ganda yang terdiri dari 10 butir soal persiklusnya.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai pada siklus I mencapai 65% dengan rata-rata 60,7. Siklus II mencapai 87.50% dengan rata-rata 70,7 rata-rata (70,7 > 60,7), sedangkan aktivitas siswa pada siklus I pada pertemuan I, tergolong cukup aktif karena skor aktivitas siswa sebesar 3,0 pada interval 2,7 < A ≤ 3,3. Selanjutnya pada pertemuan ke-2 skor aktivitas siswa sebesar 3,1 berada pada interval 2,7 < A ≤ 3,3 dan ini tergolong cukup aktif. Selanjutnya pada siklus II berdasarkan hasil observasi dari tiga (3) kali pertemuan skor rata-rata kategori aktivitas belajar siswa cukup aktif karena skor aktivitas siswa sebesar 3,3 berada pada interval 3,3 < A ≤ 3,6. Selanjutnya pada pertemuan ke-2 skor aktivtas siswa sebesar 3.4 berada pada interval 3,3 < A ≤ 3,6 tergolong aktif. Sedangkan pada pertemuan ke-3 skor aktivitas siswa sebesar 3,55 berada pada interval 3,3 < A ≤ 3,6 dan tergolong aktif. Dari data penelitian tersebut dapat simpulkan bahwa maka dapat disimpulkan bahawa penggunaan pendekatan struktural tipe NHT dapat meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu pada siswa kelas VIII di MTsN Model Selong tahun pelajaran 2010/2011.

Kata Kunci : Struktural Tipe NHT, peningkatan prestasi, efektif



DAFTAR ISI
Halaman Sampul.................................................................................................. i
Halaman Persetujuan........................................................................................... ii 
Halaman Pengesahan........................................................................................... iii
Halaman Motto.................................................................................................... iv
Halaman Persembahan......................................................................................... v
Surat Pernyataan.................................................................................................. vi
Kata Pengantar.................................................................................................... vii
Abstrak................................................................................................................ viii
Daftar Isi.............................................................................................................. ix
Daftar Tabel......................................................................................................... xii
Daftar Lampiran.................................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang...................................................................................... 1
B.     Identifikasi Masalah ………………………………………………....       5
C.     Batasan masalah.................................................................................... 6
D.    Rumusan Masalah................................................................................. 6
E.     Tujuan Penelitian.................................................................................. 7
F.      Manfaat Penelitian................................................................................ 7
G.    Identifikasi dan Klarifikasi Variabel.................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.    Penelitian Terdahulu ............................................................................ 9
B.     Kajian Pustak ....................................................................................... 13
C.     Kerangka Berfikir.............................................................................. .. 27
D.    Hipotesis Tindakan .............................................................................. 28

BAB III METODE PENELITIAN
A.    Jenis Penelitian …………………………………………………..... .. 30
B.     Tempat dan Waktu Penelitian............................................................... 30
C.     Jadwal Penelitian ................................................................................. 31
D.    Subjek dan Objek Penelitian................................................................. 35
E.     Tehnik Pengumpulan Data.................................................................... 36
F.      Tehnik Analisa Data ………………………………………............. .. 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.    Hasil Penelitian..................................................................................... 40
1.      Hasil Penelitian Siklus I.................................................................. 41
2.      Hasil Penelitian Siklus II................................................................ 46
B.     Pembahasan.......................................................................................... 49

BAB V PENUTUP
A.    Kesimpulan........................................................................................... 53
B.     Saran-Saran........................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA



DAFTAR TABEL

Tabel 1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif............................... 15
Tabel 2 Sintak Pembelajaran kooperatif Tipe NHT............................................. 20
Tabel 3 Indikator kategori Aktifitas Siswa.......................................................... 38
Tabel 4 Ringkasan Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa Siklus I................... 38
Tabel 5 Ringkasan Data hasil Evaluasi Belajar Siswa Siklus I............................ 40
Tabel 6 Ringkasan Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa Siklus II................. 44
Tabel 7 Ringkasan Data hasil Evaluasi Belajar Siswa Siklus II........................... 45
Tabel 8 perbandingan Data Penelitian Siklus I dan Siklus II.............................. 46


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 01 Silabus.............................................................................................
Lampiran 02 Rencana pelaksanaan Pembelajaran Siklus I...................................
Lampiran 03 Lembar observasi kinerja guru Siklus I.......................................
Lampiran 04 pedoman observasi aktivitas siswa Siklus I................................
Lampiran 05 Analisis hasil observasi aktivitas siswa siklus I pertemuan I.......
Lampiran 06 Analisis hasil observasi aktivitas siswa siklus I pertemuan II.....
Lampiran 07 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian....................................................
Lampiran 08 Instrumen evaluasi penelitian pada siklus I.................................
Lampiran 09 Analisis hasil ulangan harian siklus I...........................................
Lampiran 10 Rencana pelaksanaan Pembelajaran Siklus II.............................
Lampiran 11 Lembar observasi kinerja guru Siklus II......................................
Lampiran 12 Pedoman observasi aktivitas siswa Siklus II...............................
Lampiran 13 Analisis hasil observasi aktivitas siswa siklus II pertemuan I.....
Lampiran 14 Analisis hasil observasi aktivitas siswa siklus II pertemuan II....
Lampiran 15 Analisis hasil observasi aktivitas siswa siklus II pertemuan III..
Lampiran 16 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Siklus II.....................................
Lampiran 17 Instrumen Evaluasi Penelitian pada siklus II..............................
Lampiran 18 Analisis hasil ulangan harian siklus II.........................................




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan keharusan bagi warga negara, sebagai makhluk individual, sosial dan normatif yang telah menjadikannya sebagai makhluk budaya. Oleh karena itu, bagi bangsa Indonesia pendidikan sebagai kebutuhan hidup merupakan hak asasi yang dilindungi dalam Undang-Undang Dasar 1945. Pendidikan adalah suatu usaha proses pengembangan kepribadian dan kemampuan manusia kearah cita-cita hidup manusia itu sendiri. Pendidikan berhubungan erat dengan kemampuan dalam memecahkan masalah yang terjadi dalam masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendidikan sudah tentu semakin mudah pula dalam mencari jalan keluar terhadap pemecahan masalah yang timbul.
Dalam proses belajar di sekolah, kemampuan anak dalam menerima pelajaran berbeda-beda tergantung pada intelegensi dan motivasi anak itu sendiri apabila motivasi untuk belajar sudah ada dalam diri anak, maka anak tersebut dengan mudah memahami pelajaran yang disampaikan oleh gurunya, sebaliknya bila anak memiliki motivasi belajar yang kurang maka akan sulit untuk memahami pelajaran yang disampaikan di kelas.

1
 
Pendidikan pada dasarnya adalah suatu proses untuk membantu manusia dan mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi segala perubahan dan permasalahan dengan sikap terbuka serta pendekatan kreatif tanpa kehilangan identitas dirinya. Sesuai dengan hakekat pembangunan nasional yang tertuang dalam UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya, dan membangun masyarakat Indonesia seluruhnya. Membangun masyarakat yang utuh adalah membangun masyarakat Indonesia yang berkualitas dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang dimiliki seperti pengetahuan dan keterampilan. Pengetahuan dan keterampilan tersebut apabila difungsikan dan dikembangkan akan sangat berguna bagi kemajuan bangsa dan negara.
Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki masyarakat Indonesia setidaknya akan membawa perubahan. Perubahan mendasar terutama semangat dan kemampuannya untuk bersaing dengan negara-negara di dunia. Hal ini apabila terpenuhi maka tujuan pembangunan nasional akan tercapai, baik pembangunan jangka panjang maupun untuk menghadapi era globalisasi saat ini. Untuk menghadapi era yang penuh kemajuan ini diperlukan ketangguhan sumber daya manusia yang mampu berkompetisi baik ditingkat lokal, regional maupun internasional. Tumpuan harapan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh inipun ditujukan pada dunia pendidikan.
Bidang pendidikan akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan ketangguhan sumber daya manusia, dimulai dengan pemberantasan buta huruf, termasuk program belajar SD / MI 6 tahun dan SLTP 3 tahun. Telah direncanakan pula upaya pelaksanaan pendidikan dasar 12 tahun untuk masa-masa yang akan datang, selanjutnya telah dilakukan langkah-langkah serupa untuk meningkatkan kualitas pengajaran bagi para guru dengan penyelenggaraan pelatihan kerja guru, musyawarah guru mata pelajaran dan penataran-penataran lainnya.
Metode pembelajaran mengajar dan kemampuan guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa menjadi tidak baik pula. Metode mengajar yang kurang baik itu dapat terjadi misalnya karena guru kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pembelajaran sehingga guru tersebut menyajikannnya tidak jelas atau sikap guru terhadap siswa dan atau terhadap mata pembelajaran itu sendiri tidak baik, sehingga siswa kurang senang (siswa bosan) terhadap pembelajaran atau gurunya. Akibatnya siswa malas untuk belajar dan prestasi belajar rendah (Slameto, 2005: 65). Padahal Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menekankan keterlibatan aktif antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Selain itu, pada kurikulum sebelumnya atau KBK menekankan bahwa belajar tidak sekedar learning to know, melainkan harus ditingkatkan meliputi learning to do, lerning to be, hingga learning to live together (Suyitno, 2004: 60). Oleh karena itu, pengajaran IPS perlu diperbarui, di mana siswa diberikan porsi lebih banyak dibandingkan dengan guru, bahkan siswa harus dominan dalam kegiatan belajar mengajar. Sasaran dari pembelajaran IPS adalah siswa diharapkan mampu berpikir logis, kritis dan sistematis. Untuk mengembangkan potensi to live together salah satunya melalui model pembelajaran kooperatif. Oleh karena itu dalam proses pengajaran diharapkan nantinya dalam pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) akan dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada materi-materi yang diajarkan.
Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) yaitu untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengembangkan, dan mengungkapkan pengetahuannya, selain itu siswa dapat menggunakan kelompok-kelompok kecil sehingga memungkinkan terciptanya interaksi dua arah yang merupakan ciri proses belajar mengajar dengan menitik beratkan pada aktifitas siswa. Dalam pembelajaan kooperatif siswa akan lebih mudah memahami permasalahan yang sulit apabila mereka dapat saling mendiskusikan masalah-masalah tersebut dengan temannya.
Berdasarkan hasil observasi penulis di MTs N Model sebagian besar pengajaran ekonomi diberikan secara klasikal melalui metode konvensional (ceramah) tanpa banyak melihat kemungkinan metode lain yang sesuai dengan jenis materi, bahan dan alat pembelajaran tersedia. Akibatnya, siswa kurang berminat mengikuti pelajaran karena disebabkan siswa merasa bosan sehingga tidak termotivasi untuk berusaha memahami apa yang diajarkan oleh guru. Banyak diantara siswa yang mengikuti pelajaran tidak lebih dari runtinitas untuk mengisi absensi, mencari nilai tanpa diiringi kesadaran untuk menambah wawasan maupun keterampilan. Peristiwa yang sering terjadi adalah siswa kurang kreatif, kurang terlibat dalam proses pembelajaran, kurang memiliki inisiatif dan kontribusi baik secara intlektual maupun secara emosional. sehingga pertanyaan, gagasan, pendapat dari siswa sering tidak muncul. Jika ada pendapat yang muncul, maka jarang diikuti oleh pendapat lain sebagai respon sehingga berdampak pada kemampuan belajar siswa yang ketuntasannya masih dengan nilai rata-rata 5,5. Sementara nilai ketuntasan belajar siswa yang ditetapkan oleh sekolah minimal mendapat nilai 6,5. Hal ini terlihat dari kemampuan belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu masih dibawah nilai rata-rata.
Hal ini disebabkan karena sistem evaluasi guru yang hanya terpaku pada penilaian sumatif, di mana penilaian atau evaluasi sumatif dapat disamakan dengan ulangan umum yang biasa dilaksanakan pada tiap akhir akhir semester. Tugas atau pekerjaan rumah yang sifatnya terbatas diberikan oleh gurunya semata-mata sebagai beban siswa untuk menerapkan teori maupun formulasi-formulasi yang diajarkan. Selain itu dalam pembelajaran sulitnya melibatkan siswa untuk aktif disebabkan karena dalam proses belajar mengajar seringnya menggunakan metode yang kurang bervariasi seperti ceramah, dan diskusi biasa. Untuk itu sudah seharusnya kegiatan belajar mengajar juga lebih mempertimbangkan siswa. Alur proses belajar tidak harus berasal dari guru menuju siswa. Siswa bisa juga saling mengajar dengan sesama siswa yang lainnya. Bahkan, banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran dengan model kooperatif learning ternyata lebih efektif dari pada pengajaran dengan ceramah.
Dari uraian yang telah dikemukakan di atas, peneliti mencoba meneliti tentang “Penerapan Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk meningkatkan Prestasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII.E MTS N Model Selong Tahun Pelajaran 2010 / 2011”
B.     Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan pada bagian pendahuluan di atas, maka ada beberapa identifikasi masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.    Prestasi atau ketuntasan belajar masih kurang, sementara nilai ketuntasan belajar siswa yang ditetapkan oleh sekolah minimal mendapatkan nilai 65. Hal ini terlihat dari kemampuan belajar siswa pada mata pembelajaran ekonomi masih dibawah nilai rata-rata yaitu sebesar 55, dari kriteria ketuntasan minimal (KKM)
2.    Kemampuan guru memilih metode pembelajaran masih rendah.
3.    Di MTs N Model Selong belum pernah menggunakan metode NHT dalam proses belajar mengajar
4.    Guru kurang melibatkan siswa Kelas VIII.E MTs N Model Selong secara aktif dalam proses belajar mengajar.

C.    Batasan Masalah
1.      Pembatasan Obyek Penelitian
Gejala yang di teliti oleh peneliti dalam penelitian ini adalah penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT untuk meningkatkan prestasi belajar IPS siswa pada kelas  VIII.E MTsN Model Selong Tahun Pembelajaran 2010/2011.
2.      Pembatasan Subyek Penelitian
Sebagai subyek penelitian ini adalah terbatas pada kelas VIII.E MTsN Model Selong Tahun Pembelajaran 2010/2011.
D.    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan pada bagian pendahuluan di atas, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah
  1. Apakah penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan prestasi belajar IPS pada Siswa Kelas VIII.E MTS N Model Selong Tahun Pelajaran 2010 / 2011?
  2. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan keaktifitasan belajar IPS pada Siswa Kelas VIII.E MTS N Model Selong Tahun Pelajaran 2010 / 2011?

E.     Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah
  1. Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh pembelajaran kooperatif  tipe NHT dalam meningkatkan prestasi dan aktifitas belajar IPS pada Siswa Kelas VIII.E MTS N Model Selong Tahun Pelajaran 2010 / 2011.
  2. Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan keaktifitasan belajar IPS pada Siswa Kelas VIII.E MTS N Model Selong Tahun Pelajaran 2010 / 2011




F.     Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
  1. Bagi Siswa :
Penerapan pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tipe NHT dapat menumbuhkan minat belajar siswa, mengembangkan sikap gotong royong, merangsang kemampuan berfikir siswa dalam memecahkan masalah, serta dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa.
  1. Bagi Guru :
a.       Untuk memperbaiki kualitas pembelajaran khususnya bidang studi IPS di MTs. N Model Selong
b.      Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perbaikan aktifitas belajar maupun prestasi belajar IPS siswa MTs. N Model Selong
c.       Hasil penelitian ini akan menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang penelitian tindakan kelas khususnya penelitian kelas.

G.    Identifikasi dan Klarifikasi Variabel
Untuk menghindari salah penafsiran dalam penelitian ini maka penulis memberikan penjelasan istilah secara singkat sebagai berikut:
  1. Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar yakni siswa belajar dalam kelompok kecil yang saling memiliki tingkat kemampuan yang berbeda.
  1. Tipe NHT (Numbered Heads Together)
Tipe NHT adalah salah satu tipe dari pendekatan struktural yang mempunyai 4 langkah yaitu : a)  Penomoran,  b) Mengajukan pertanyaan, c) Berpikir bersama, dan, d)  Menjawab
  1. Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa dari kegiatan belajar yang telah dilakukan dan dapat dilihat pada nilai setelah diberikan tes atau ujian dan bisa juga di lihat melalui raport.

0 comments on SMPIPS-04 PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII.E MTs NEGERI MODEL SELONG TAHUN PELAJARAN 2010-2011 :

Post a Comment and Don't Spam!

Berkomentarlah secara bijak

About

Powered by Blogger.

About Me

My Photo
Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia
Pengabdian tiada henti dari sebuah desa pedalaman di ambang lintas batas negara. Selalu berkarya, berprestasi, dan berbagi untuk dunia pendidikan. Pengabdian tidak semata memperhitungkan keuntungan materi semata, bermanfaat bagi sesama selalu didepankan. Berbagi tidak terbatas waktu dan ruang...

Search