.

.

SMPIPA-19 PENGARUH PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA PADA MATERI PEMUAIAN SISWA KELAS VII SEMESTER I SMP NEGERI 2 MOYO HULU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Share on :
PENGARUH PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP
PRESTASI BELAJAR FISIKA PADA MATERI PEMUAIAN SISWA
KELAS VII SEMESTER I SMP NEGERI 2 MOYO HULU
TAHUN PELAJARAN 2011/2012


SKRIPSI
Skripsi Ini Ditulis Untuk Memenuhi Persyaratan Mendapat Gelar Sarjana Pendidikan
 


       
Oleh









Oleh


YULI FITRIAH
NPM:07230161




PROGRAM STUDI  FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
( STKIP ) HAMZANWADI SELONG
2011



KATA PENGANTAR
Alhamdulilahi robbil ‘aalamiin penulis panjatkan ke hadirat allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelsaikan sekeripsi dengan judul “ pengaruh penggunaan metode eksperimen terhadap prestasi belajar fisika pada materi pemuaian siswa kelas VII SMP Negeri 2 Moyo Hulu tahun pelajaran 2011/2012, sebagai persyaratan mencapai gelar Sterata Satu (S1).
Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyelsaian penyusunan skripsi ini banyak memperoleh bimbingan dan arahan serta saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1.      Bapak Drs. H. Muh Suruji selaku ketua STKIP Hamzan wadi Selong, yang telah berkenaan memberikan bantuan berupa segala saran dan pasilitas dalam menempu pendidikan sarjana.
2.      Bapak Tsamarul Hizbi, M.Pd, selaku Ketua prtogram studi Pendidikan Fisika dan sekaligus pembimbing I yang telah memberikan motivasi, arahan, ide dan pemikiran yang berharga dalam penyusunan skripsi ini.
3.      Bapak Suratno , M.Pd, selaku pembimbing II  yang telah banyak mengajarkan dan dan memberi bimbingan, arahan ide dan pemikiran berharga dalam penyusunan skripsi ini.
4.      Bapak /Ibu dosen program studi pendidikan fisika STKIP Hamzanwadiyang telah memberikan sumbangan pendalaman dan wawasan keilmuan kepada penulis.
5.      Kepala sekolah dan Guru SMP Negeri 2 Moyo Hulu yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis telah berusaha menyusun skripsi ini dengan sebaik-baiknya, namun dengan penuh kesabaran penulis mengakui masih banyak kekurangannya. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.
                                                                                     Selong,    2011
                                                                                                 

                                                                                          
                                                                                    Penulis












BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Pendididikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual atau keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. (UU SISDIKNAS NO.20 thn 2003), yaitu untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, menumbuhkan dan memperdalam rasa cinnta pada tanah air, mempertebal semangat kebangsaan dan rasa kesetiakawanan sosial. Maka perlu di adakan suatu proses pembelajaran yang efektif sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa guna mencapai tujuan, yakni menciptakan Indonesia seutuhnya. Dalam Undang-undang sistem pendidikan Nasional juga dikatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi siswa dan sumber belajar pada suatu lingkungan. Tujuan pendidikan adalah mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan murid dalam proses pembelajaran. standar proses pendidikan adalah standar pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai setandar kompetensi kelulusan (peraturan pemerintah No.19 Tahun 2005 Bab 1 Pasal 1Ayat 6).


Dari penjelasan di atas, ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi
 Pertama, standar proses pendidikan adalah standar nasional pendidikan, yang berarti standar proses pendidikan berlaku untuk setiap lembaga formal pada jenjang pendidikan tertentu dimanapun lembaga pendidikan itu berada secara nasional.
Kedua, standar proses pendidikan berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran, yang berarti dalam standar proses pendidikan berisi tentang bagaimana seharusnya proses pembelajaran itu berlangsung.
Ketiga, setandar proses pendidikan diarahkan untuk mencapai standar-standar kompotensi kelulusan. Upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar para siswa di setiap jenjang dan tingkat pendidikan perlu diwujudkan agar diperoleh kualitas sumber daya manusia Indonesia yang dapat menunjang pembangunan nasional. Upaya tersebut menjadi tugas dan tanggung jawab semua guru.
 Dalam proses pembelajaran di sekolah, peneliti menemukan berbagai macam permasalahan terutama pada mata pelajaran fisika. Dimana tidak sedikit siswa beranggapan bahwa fisika merupakan mata pelajaran yang sangat sulit. Dengan anggapan tersebut keinginan siswa untuk mempelajari semakin menipis dan akhirnya akan berakibat pada kurangnya pemahaman siswa mengenai fisika.
Dari hasil observasi awal peneliti di SMP Negeri 2 Moyo Hulu, guru masih menggunakan pendekatan konvensional, metode ceramah dan buku pelajaran sebagai andalan. Hal ini menyebabkan suasana belajar tidak hidup dan membuat siswa jenuh terhadap materi pembelajaran dan berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa.
Berdasarkan informasi dari guru fisika bahwa hasil belajar siswa pada materi yang diajarkan belum mencapai Standar  Ketuntasan Belajar Mengajar (SKBM). Hal ini terlihat dari kemampuan siswa di dalam memahami dan menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh guru terhadap materi fisika yang sudah dipelajari siswa.
 Sejauh ini pendidikan masih didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Siswa masih berfokus kepada guru sebagai sumber utama pengetahuan. Ceramah menjadi pilihan utama strategi pembelajaran, buku pelajaran sebagai media dan sumber pembelajaran. Untuk itu, diperlukan strategi baru yang lebih memberdayakan siswa. Sebuah strategi yang tidak mengharuskan siswa menghafal, tetapi sebuah strategi yang mendorong siswa mengkonstruksikaan pengetahuannya. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh sistem pembelajaran yang terlalu teoritis, salah satu upaya untuk mengubah sikap belajar siswa, maka diterapkan cara pembelajaran melalui kontekstual yaitu dengan peragaan subjek materi pelajaran.
Untuk pemahaman materi mata pelajaran fisika seperti pemuaian perlu diterapkan model pembelajaran eksperimen agar siswa dapat secara langsung melihat hasil dari penelitiannya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan pretasi belajar siswa adalah penggunaan Metode Eksperimen dalam proses belajar - mengajar. Penggunaan metode Eksperinen dapat meningkatkan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Melihat dan menyadari hal-hal di atas, peneliti tertari  untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Metode Eksperimen Terhadap prestasi Belajar Fisika Pada Materi Pemuaian Siswa Kelas VII Semester I SMP Negeri 2 Moyo Hulu Tahun Pelajaran 2011/2012”.
B.  Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang akan diteliti sehingga nampak jelas dan terarah dalam penelitian. Beberapa masalah dalam proses pembelajaran dan hasilnya antara lain:
1.    Prestasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Moyo Hulu masih rendah
2.    Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Moyo Hulu mengangap bahwa pelajaran fisika sangat sulit.
3.    Kurangnya pemahaman siswa  Kelas VII SMP Negeri 2 Moyo Hulu mengenai fisika.
4.    Guru masih menggunakan pendekatan konvensional, metode ceramah sehingga suasana belajar siswa jadi jenuh.
5.    Guru tidak memahami keinginan siswa dalam proses pembelajaran, guru hanya memberikan materi tampak menyadari apakah siswa sudah siap menerima materi pembelajaran.
6.    Motivasi belajar siswa kelas VII semester I SMP Negeri 2 Moyo Hulu masih rendah.
7.    Guru kurang memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar dan memahami semua konsep yang diajarkan.
C.      Batasan masalah
Agar dalam pembahasan penelitian yang  dilaksanakan ini tidak terlalu luas, maka perlu adanya batasan masalah pada:
1.    Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII semester I SMP Negeri 2 Moyo Hulu Tahun Pelajaran 2011/2012.
2.    Objek Penelitian
Objek penelitian terbatas pada penggunaan  metode Eksperimen pada pelajaran Fisika pada materi pemuaian terhadap prestasi belajar siswa.
3.    Aspek penelitian
Yang menjadi aspek penelitian ini adalah prestasi belajar siswa  kelas VII semester I SMP Negeri 2 Moyo Hulu Tahun pelajaran 2011/2012  masih rendah.
D.      Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang perlu diteliti adalah “ Adakah pengaruh penggunaan metode eksperimen dan konvensional terhadap prestasi belajar fisika pada materi pemuaian siswa kelas VII semester 1 SMP Negeri 2 Moyo Hulu tahun pelajaran 2011/2012 ?

E.       Tujuan penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode eksperimen dan konvensional terhadap prestasi belajar fisika pada materi pemuaian siswa kelas VII semester 1 SMP Negeri 2 Moyo Hulu tahun pelajaran 2011/2012.
F.       Manfaat  penelitian
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat secara teoritis maupun praktis
1.      Secara teoritis
yaitu Hasil penelitian dapat memperkaya ilmu pendidikan khususnys tentang pengaruh penggunaan metode eksperimen pada pembelajaran fisika terutama materi  pelajaran tentang  pemuaian.
2.      Secara praktis
Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan bermanfaat
a.    Bagi siswa: Pengembangan metode eksperimen diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran fisika.
b.    Bagi guru: Memberi masukan kepada guru-guru, khususnya guru mata pelajaran fisika bahwa penggunaan metode pembelajaran eksperimen adalah salah-satu cara dalam memecahkan masalah dalam belajar mengajar.
c.    Bagi sekolah: hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan bagi peningkatan kualitas pembelajaran, khususnya sekolah yang bersangkutan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan.

0 comments on SMPIPA-19 PENGARUH PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA PADA MATERI PEMUAIAN SISWA KELAS VII SEMESTER I SMP NEGERI 2 MOYO HULU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 :

Post a Comment and Don't Spam!

Berkomentarlah secara bijak

About

Powered by Blogger.

About Me

My Photo
Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia
Pengabdian tiada henti dari sebuah desa pedalaman di ambang lintas batas negara. Selalu berkarya, berprestasi, dan berbagi untuk dunia pendidikan. Pengabdian tidak semata memperhitungkan keuntungan materi semata, bermanfaat bagi sesama selalu didepankan. Berbagi tidak terbatas waktu dan ruang...

Search