STRATEGI
BELAJAR MENGAJAR DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS …………………………
…………………………………………………
TAHUN
2003/2004
KARYA
ILMIAH
OLEH
…………………………………..
NIP: ……………………………..
DINAS PENDIDIKAN
………………………………
………………………………………………………………………….
HALAMAN PERSETUJUAN DAN
PENGESAHAN
Setelah
membaca dan mencermati karya ilmiah yang merupakan ulasan hasil penelitian yang
tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan di perpustakaan ……………………………… hasil
karya dari:
Nama : …………………….
NIP : ……………………….
Unit Kerja : …………………………………………..
Judul : Strategi Belajar Mengajar Dengan Menerapkan
Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Pada Siswa Kelas
……………………………………….. Tahun 2003/2004
Menyetujui dan mengesahkan untuk diajukan mendapatkan Penetapan
Angka Kredit Kenaikan Pangkat dalam jabatan fungsional guru.
Mengetahui
Ketua PD PGRI II
Kepala ………………….
………………………………. ……………………………………
\
……………………………… ………………………
NPA: NIP: …………..
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Karya Ilmiah ini diajukan sebagai syarat untuk memenuhi penetapan
angka kredit kenaikan pangkat dalam jabatan fungsional guru. Karya ilmiah ini
tidak dipublikasikan tetapi telah disetujui dan disahkan untuk didokumentasikan
di perpustakaan …………………………………….
Pada Hari :
……………………
Tanggal : ……………………
Pustakawan
Kepala
…………………………. ………………………
…………………………………..
…………………………..
……………………….. …………………………. NIP: ………………….
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur
Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, hanya dengan limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan karya ilmiah dengan
judul “Strategi Belajar Mengajar Dengan
Menerapkan Metode eksperimen Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Pada Siswa
Kelas …………………………………………… Tahun 2003/2004”, penulisan karya ilmiah ini
kami susun untuk dipakai dalam bacaan di perpustakaan sekolah dan dapat dipakai
sebagai perbandingan dalam pembuatan karya ilmiah bagi teman sejawat juga anak
didik pada latihan diskusi ilmiah dalam rangka pembinaan karya ilmiah remaja.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini
penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu terima kasih
ucapkan dengan tulus dan sedalam-dalamnya kepada:
1.
Yth. Kepala Dinas Pendidikan ……………………………….
2.
Yth. Ketua PD II PGRI
…………………………………..
3.
Yth. Rekan-rekan Guru
…………………………………………..
4.
Semua pihak yang telah banyak
membantu sehingga penulisan ini selesai.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini jauh dari
sempurna untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak selalu penulis harapkan.
Penulis
ABSTRAK
………………………………, 2003. Strategi Belajar Mengajar
Dengan Menerapkan Metode eksperimen Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA
Pada Siswa …………………………………………………. Tahun 2003/2004
Kata kunci: ilmu pengetahuan alam, metode eksperimen
Penggunaan metode eksperimen diharapkan dapat meningkatkan aktivitas
siswa dalam proses belajar mengajar sehingga dalam proses belajar mengajar itu
aktivitas belajar mengajar tidak terjadi kejenuhn, dengan demikian siswa akan
terlibat secara fisik, emosional dan intelektual yang pada gilirannya
diharapkan konsep perubahan benda yang diajarkan oleh guru dapat dipahami oleh
siswa
Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: (a)
Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar IPA dengan diterapkannya metode
eksperimen? (b) Bagaimanakah pengaruh metode demostrasi terhadap motivasi
belajar siswa?
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Ingin mengetahui
peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode eksperimen. (b)
Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode
eksperimen.
Penelitian ini menggunakan
penelitian tindakan (action research)
sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu:
rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian
ini adalah siswa Kelasi …………………………………………... Data yang diperoleh berupa hasil
tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.
Dari hasil analisis didapatkan
bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus
III yaitu, siklus I (65,22%), siklus II (78,26%), siklus III (86,95%).
Kesimpulan dari penelitian ini
adalah pembelajaran dengan metode eksperimen dapat berpengaruh positif terhadap
prestasi dan motivasi belajar Siswa SDN Kepuh I Kec. Boyolangu Kab.Tulungagung,
serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ................................................................................................. i
Halaman Pengesahan .............................................................................................. ii
Kata Pengantar ....................................................................................................... iv
Abstrak .................................................................................................................... v
Daftar Isi ................................................................................................................ vi
BAB ..... I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B.
Rumusan Masalah ..................................................................... 3
C.
Tujuan Penelitian ....................................................................... 3
D.
Manfaat Penelitian ................................................................... 3
E.
Batasan Masalah ....................................................................... 4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.
Definisi Pembelajaran .............................................................. 5
B.
Hakekat IPA.............................................................................. 6
C.
Proses Belajar Mengajar IPA..................................................... 7
D.
Prestasi Belajar IPA................................................................... 8
E.
Metode Eksperimen................................................................... 9
F.
Motivasi Belajar ..................................................................... 12
G.
Gaya Belajar ............................................................................ 16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Tempat, Waktu, dan Subyek
Penelitian .................................. 19
B.
Rancangan Penelitian ............................................................. 19
C.
Instrumen Penelitian ......................................................... 20
D.
Metode Pengumpulan Data .................................................... 24
E.
Teknik Analisis Data ............................................................. 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Analisis Item Butir Soal ......................................................... 27
B.
Analisi Data Penelitian
Persiklus ........................................... 29
C.
Pembahasan ............................................................................. 37
BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan ............................................................................. 39
B.
Saran ....................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 41
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada hakekatnya kegiatan belajar
mengajar adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru
dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen dalam
proses belajar menganjar merupakan pemegang peran yang sangat penting. Guru
bukan hanya sekedar penyampai materi saja, tetapi lebih dari itu guru dapat
dikatakan sebagai sentral pembelajaran.
Sebagai pengatur sekaligus pelaku dalam proses
belajar mengajar, gurulah yang mengarahkan bagaimana proses belajar mengajar
itu dilaksanakan. Karena itu guru harus dapat membuat suatu pengajaran menjadi
lebeh efektif juga menarik sehingga bahan pelajaran yang disampaikan akan
membuat siswa merasa senang dan merasa perlu untuk mempelajari bahan pelajaran
tersebut.
Guru mengemban tugas yang berat untuk
tercapainya tujuan pendidikan nasional yaitu meningkatkan kualitas manusia
Indonesia, manusia seutuhnya yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras,
tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil serta sehat jasmani
dan rohani, juga harus mampu menumbuhkan dan memperdalam rasa cinta terhadap
tanah air, mempertebal semangat kebangsaan dan rasa kesetiakawanan sosial.
Sejalan dengan itu pendidikan nasional akan mampu mewujudkan manusia-manusia
pembangunan dan membangun dirinya sendiri serta bertanggung jawab atas
pembangunan bangsa. Depdikbud (1999).
Berhasilnya tujuan pembelajaran
ditentukan oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor guru dalam melaksanakan
proses belajar mengajar, karena guru secara langsung dapat mempengaruhi,
membina dan meningkatkan kecerdasan serta keterampilan siswa. Untuk mengatasi
permasalahan di atas dan guna mencapai tujuan pendidikan secara maksimal, peran
guru sangat penting dan diharapkan guru memiliki cara/model mengajar yang baik
dan mampu memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep-konsep
mata pelajaran yang akan disampaikan.
Tujuan pendidikan nasional seperti
yang terdapat dalam Undang-undang Nomor 2 tahuan 1989 yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, sehat jasmani dan rohani kepribadian yang mantap dan mandiri
serta bertanggung jawab kemasyarakatan bangsa (Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, 1998: 3). Tujuan pendidikan nasional ini sangat luas dan bersifat
umum sehingga perlu dijabarkan dalam Tujuan Institusional yang disesuaikan
dengan jenis dan tingkatan sekolah yang kemudian dijabarkan lagi menjadi tujuan
kurikuler yang merupakan tujuan kurikulum sekolah yang diperinci menurut bidang
studi/mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran (Purwanto, 1988 :2). Tujuan
instruksional dijabarkan menjadi Tujuan Pembelajaran Umum dan kemudian
dijabarkan lagi menjadi Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK).
Dalam mencapai Tujuan Pembelajaran
Khusus pada mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar, khususnya di …………………………………
masih banyak mengalami kesulitan. Hal ini terlihat dari masih rendahnya nilai
mata pelajaran IPA dibandingkan dengan nilai beberapa mata pelajaran lainnya,
mata pelajaran IPA peringkat nilainya menempati urutan paling bawah dari enam
mata pelajaran yang diebtanaskan, bertitik tolak dari hal tersebut di atas
perlu pemikiran-pemikiran dan tindakan-tindakan yang harus dilalukan agar siswa
dalam mempelajari konsep-konsep IPA tidak mengalami kesulitan, sehingga tujuan
pembelajaran khusus yang dibuat oleh guru mata pelajaran IPA dapat tercapai
dengan baik dan hasilnya dapat memuaskan semua pihak. Oleh sebab itu penggunaan
metode pembelajaran dirasa sangat penting untuk membantu siswa dalam memahami
konsep-konsep IPA.
Metode pembelajaran jenisnya beragam
yang masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan, maka pemilihan metode yang
sesuai dengan topik atau pokok bahasan yang akan diajarkan harus betul-betul
dipikirkan oleh guru yang akan menyampaikan materi pelajaran.
Sedangkan penggunaan metode
eksperimen diharapkan dapat meningkatkan
aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar sehingga dalam proses belajar
mengajar itu aktivitasnya tidak hanya didominasi oleh guru, dengan demikian
siswa akan terlibat secara fisik, emosional dan intelektual yang pada
gilirannya diharapkan konsep perubahan benda yang diajarkan oleh guru dapat
dipahami oleh siswa. Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut di atas
maka dalam penelitian in memilih judul “Strategi Belajar Mengajar Dengan
Menerapkan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Pada Siswa
Kelas …………………………………. Tahun Pelajaran 2003/2004”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas,
maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut:
- Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar IPA dengan diterapkannya metode eksperimen?
- Bagaimanakah pengaruh metode demostrasi terhadap motivasi belajar siswa?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini
bertujuan untuk:
- Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode eksperimen.
- Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode eksperimen.
a.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat:
- Bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA dengan metode eksperimen.
- Bagi guru dapat memberikan tambahan pengayaan cara mengajar dengan bantuan metode demonstrasi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapi dengan baik.
- Bagi lembaga dapat dijadikan sebagai bahan masukan informasi tentang salah satu alternative cara pembelajaran IPA pada siswa dengan pemanfaatan metode pengajaran dalam mencapai tujuan intruksional.
E. Batasan Masalah
- Konsep IPA yang digunakan dalam penelitian ini adalah pada pokok bahasan ………………..
- Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
- Penelitian ini dilakukan pada siswa Kelas ……………………………………
0 comments on SMPIPA-13 STRATEGI BELAJAR MENGAJAR DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS …TAHUN 2003/2004 :
Post a Comment and Don't Spam!
Berkomentarlah secara bijak