EFEKTIVITAS
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MODEL PENGAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN
PRESTASI DAN PENGUASAAN
MATERI
PELAJARAN IPA
PADA
SISWA KELAS ……………………….
………………………………..
TAHUN
2002/2003
KARYA
ILMIAH
OLEH
……………………….
NIP: ………………………….
DINAS PENDIDIKAN
……………………………….
………………………………………………………
HALAMAN PERSETUJUAN DAN
PENGESAHAN
Setelah membaca dan mencermati karya ilmiah yang merupakan ulasan
hasil penelitian yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan di
perpustakaan ……………………………. hasil karya dari:
Nama : ………………………
NIP : ………………………..
Unit Kerja : ……………………………………….
Judul : Efektivitas
Pembelajaran Kontekstual Model Pengajaran Berbasis Masalah Dalam Meningkatkan
Prestasi dan Penguasaan Materi Pelajaran IPA Pada Siswa Kelas ………………………………….
Tahun Pelajaran 2002/2003.
Menyetujui dan mengesahkan untuk diajukan
mendapatkan Penetapan Angka Kredit Kenaikan Pangkat dalam jabatan fungsional
guru.
Mengetahui
Ketua PD PGRI II
……………………
………………………. …………………….
………………………… ………………………..
NPA: ………….. NIP: …………….
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Karya Ilmiah ini diajukan sebagai syarat untuk memenuhi penetapan
angka kredit kenaikan pangkat dalam jabatan fungsional guru. Karya ilmiah ini
tidak dipublikasikan tetapi telah disetujui dan disahkan untuk didokumentasikan
di perpustakaan …………………………………….
Pada Hari : ……………………
Tanggal : ……………………
Perpustakawan
Kepala
…………………………..
………………………..
………………….. ………………………..
………………….. …………………………...
NIP: ……………….. NIP: ………….
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap
syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, hanya dengan limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan karya ilmiah dengan
judul “Efektivitas Pembelajaran Kontekstual Model Pengajaran Berbasis Masalah
Dalam Meningkatkan Prestasi dan Penguasaan Materi Pelajaran IPA Pada Siswa
Kelas ……………………………………….Tahun Pelajaran 2002/2003.”, penulisan karya ilmiah ini
kami susun untuk dipakai dalam bacaan di perpustakaan sekolah dan dapat dipakai
sebagai perbandingan dalam pembuatan karya ilmiah bagi teman sejawat juga anak
didik pada latihan diskusi ilmiah dalam rangka pembinaan karya ilmiah remaja.
Dalam penyusunan
karya ilmiah ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
terima kasih ucapkan dengan tulus dan sedalam-dalamnya kepada:
1.
Yth. Kepala Dinas Pendidikan
………………………
2.
Yth. Ketua PD II PGRI
……………………………
3.
Yth. Rekan-rekan Guru
…………………………………………
4.
Semua pihak yang telah banyak
membantu sehingga penulisan ini selesai.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini jauh
dari sempurna untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak selalu penulis harapkan.
Penulis
ABSTRAK
…………………., 2002.
Efektivitas Pembelajaran Kontekstual Model Pengajaran Berbasis Masalah Dalam
Meningkatkan Prestasi dan Penguasaan Materi Pelajaran IPA Pada Siswa Kelas
…………………………………….. Tahun Pelajaran 2002/2003
Kata Kunci: pelajaran IPA,
kontekstual, basis masalah
Untuk bisa mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar,melihat,
mengajukan pertanyaan tentangnya, dan membahasnya dengan orang lain. Bukan Cuma
itu, siswa perlu “mengerjakannya”, yakni menggambarkan sesuatu dengan cara
mereka sendiri, menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan keterampilan dan
mengerjakan tugas yang menuntut pengetahuan yang telah mereka dapatkan.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setian putaran terdiri dari
empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi.
Sasaran penelitian ini adalh siswa kelas ………………………………….. Data yang diperoleh
berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.
Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami
peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (64,00%), siklus II
(76,00%), siklus III (88,00%).
Simpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran kontekstual berbasis
masalah dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa ………………………………,
serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative
pembelajaran IPA.
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ................................................................................................. i
Halaman Pengesahan .............................................................................................. ii
Kata Pengantar ....................................................................................................... iv
Abstrak .................................................................................................................... v
Daftar Isi ................................................................................................................ vi
BAB ..... I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ......................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah ..................................................................... 3
C.
Tujuan Penelitian ....................................................................... 3
D.
Manfaat Penelitian ................................................................... 4
E.
Definisi Operasional Variabel ................................................... 4
F.
Batasan Masalah........................................................................ 5
BAB II
KERANGKA TEORI
a.
Tinjauan Tentang Prestasi
Belajar ............................................ 6
b.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Prestasi Belajar ................. 8
c.
Hakikat IPA ............................................................................. 9
d.
Proses Belajar Mengajar
IPA ................................................ 10
e.
Prestasi Belajar IPA ................................................................ 12
f.
Gaya Belajar ........................................................................... 13
g.
Pengajaran Berbasis Masalah .................................................. 15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Tempat, Waktu, dan Subyek
Penelitian .................................. 25
B.
Rancangan Penelitian ............................................................. 25
C.
Instrumen Penelitian ......................................................... 26
D.
Metode Pengumpulan Data .................................................... 30
E.
Teknik Analisis Data ............................................................. 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Analisis Item Butir Soal ......................................................... 33
B.
Analisi Data Penelitian
Persiklus ........................................... 35
C.
Pembahasan ............................................................................. 43
BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan ............................................................................. 46
B.
Saran ....................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 48
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan Nasional di bidang
pengembangan sumberdaya manusia Indonesia
yang berkualitas melalui pendidikan merupakan upaya yang sungguh-sungguh dan
terus-menerus dilakukan untuk mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya. Sumberdaya
yang berkualitas akan menentukan mutu kehidupan pribadi, masyarakat, dan bangsa
dalam rangka mengantisipasi, mengatasi persoalan-persoalan, dan
tantangan-tantangan yang terjadi dalam masyarakat pada kini dan masa depan.
Pekerjaan mewujudkan maksud di atas
bukan hal yang mudah dan sederhana. Tidak pula dapat dicapai dalam waktu
singkat. Hal itu memerlukan dukungan seluruh komponen bangsa dan usaha yang
direncanakan secara matang, berkelanjutan, serta berlangsung seumur hidup. Ini
berarti bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang utuh dan berkualitas
melalui pendidikan dibutuhkan seperangkat prasarana dan sarana pendukung yang
memadai. Dalam sistem pendidikan, kurikulum merupakan komponen esensial dan
utama yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak, seperti pemerintah,
pengembangan kurikulum, dan para guru sebagai ujung tombak pelaksanaan
kurikulum dimaksud.
Salah satu permasalahan yang dihadapi
oleh bangsa Indonesia
adalah rendahnya mutu pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah.
Berbagai usaha telah dilakukan untuk menigkatkan mutu pendidikan nasional,
antara lain melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kualitas guru,
penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana
dan prasarana pendidikan lain, dan peningkatan mutu manajemen sekolah, namun
demikian, berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang
memadai.
Upaya peningkatan kualitas pendidikan
di Indonesia
tidak pernah berhenti. Berbagai terobosan baru terus dilakukan oleh pemerintah
melalui Depdiknas. Upaya itu antara lain dalam pengelolaan sekolah, peningkatan
sumber daya tenaga pendidikan, pengembangan/penulisan materi ajar, erta
pengembangan paradigma baru dengan metodologi pengajaran.
Mengajar bukan semata persoalan menceritakan.
Belajar bukanlah konsekuensi otomatis dari perenungan informasi ke dalam benak
siswa. Belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja siswa sendiri.
Penjelasan dan pemeragaan semata tidak akan membuahkan hasil belajar yang
langgeng. Yang bisa membuahkan hasil belajar yang langgeng hanyalah kegiatan
belajar aktif.
Apa yang menjadikan belajar aktif?
Agar belajar menjadi aktif siswa harus mengerjakan banyak sekali tugas. Mereka
harus menggunakan otak, mengkaji gagasan, memecahkan masalah, dan menerapkan
apa yang mereka pelajari. Belajar akif
harus gesit, menyenangkan, bersemangat dan penuh gairah. Siswa bahkan sering
meninggalkan tempat duduk mereka, bergerak leluasa dan berfikir keras (moving about dan thinking aloud)
Untuk bisa mempelajari sesuatu dengan
baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan tentangnya, dan
membahasnya dengan orang lain. Bukan Cuma itu, siswa perlu “mengerjakannya”,
yakni menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri, menunjukkan contohnya,
mencoba mempraktekkan keterampilan, dan mengerjakan tugas yang menuntut
pengetahuan yang telah atau harus mereka dapatkan.
Dengan menyadari gejala-gejala atau
kenyataan tersebut diatas, maka dalam penelitian ini penulis penulis mengambil
judul “Efektivitas Pembelajaran Kontekstual Model Pengajaran Berbasis Masalah
Dalam Meningkatkan Prestasi dan Penguasaan Materi Pelajaran IPA Pada Siswa
………………………………….. Tahun Pelajaran 2002/2003.”
B. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang
diatas maka penulis merumuskan permasalahnnya sebagi berikut:
- Bagaimanakah peningkatan prestasi dan penguasaan materi pelajaran IPA dengan diterapkannya metode pembelajaran kontektual model pembelajarn berbasis masalah pada siswa Kelas ……………………………………. Tahun Pelajaran 2002/2003?
- Bagaimanakah pengaruh pembelajaran kontekstual model pengajaran berbasis masalah dalam membantu siswa meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar IPA pada siswa Kelas ……………………………………. Tahun Pelajaran 2002/2003?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas,
penelitian ini bertujuan untuk:
- Ingin mengetahui bagaimana prestasi, pemahaman dan penguasaan mata pelajaran IPA setelah diterapkannya pembelajaran kontekstual model pengajaran berbasis masalah pada siswa Kelas …………………………………. Tahun Pelajaran 2002/2003.
- Mengetahui pengaruhnya metode pembelajaran kontekstual model pengajaran berbasis masalah dalam meningkatkan prestasi dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPA setelah diterapkan pembelajaran kontekstual model pengajaran berbasis masalah pada siswa Kelas ………………………………………… Tahun Pelajaran 2002/2003.
D. Manfaat Penelitian
Adapun maksud penulis mengadakan
penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai:
- Menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang peranan guru dalam meningkatkan pemahaman siswa belajar IPA
- Sumbangan pemikiran bagi guru dalam proses belajar-mengajar dan meningkatkan pemahaman siswa belajar IPA di ………………………………… Tahun Pelajaran 2002/2003.
- Menerapkan metode yang tepat sesuai dengan materi pelajaran IPA.
E. Definisi Operasional
Variabel
Agar tidak terjadi salah persepsi
terhadap judul penelitian ini, maka perlu didefinisikan hal-hal sebagai
berikut:
- Metode pembelajaran konstesktual berbasis masalah:
Pengajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning)
adalah suatu pandekatan pengajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai
suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan
keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep
yang esensial dari materi pelajaran
- Motivasi belajar adalah:
Merupakan daya penggerak psikis dari dalam diri
seseorang untuk dapat melakukan kegiatan belajar dan menambah keterampilan,
pengalaman. Motivasi mendorong dan mengarah minat belajar untuk tercapai suatu
tujuan.
- Prestasi belajar adalah:
Hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau
dalam bentuk skor, setelah siswa mengikuti pelajaran ……………...
F. Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu, maka
diperlukan pembatasan masalah yang meliputi:
- Penelitian ini hanya dikenakan pada siswa kelas ……………………………………………. Tahun Pelajaran 2002/2003.
- Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober tahun pelajaran 2002/2003.
- Materi yang disampaikan adalah pokok bahasan ………………..
0 comments on SMPIPA-03 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MODEL PENGAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI DAN PENGUASAAN MATERI PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS … TAHUN 2002/2003 :
Post a Comment and Don't Spam!
Berkomentarlah secara bijak