LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN TANYA JAWAB
DALAM PEMBELAJARAN FIQIH
GUNA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
DI KELAS X F
MAN KOTA
BLITAR
Disusun sebagai laporan akhir pada
PKLI/PPL II
DAFTAR ISI
Judul
Halaman
Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Hipotesis Penelitian
- Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian motivasi belajar.
B. Pengertian Metode Demonstrasi dan Tanya
Jawab
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
B. Rencana Tindakan
C. Siklus Penelitian
D. Pembuatan Instrumen
E. Pengumpulan Data
F. Indikator Kinerja
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian.
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
KATA PENGANTAR
Puji syukur, Alhamdulillah
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Penelitian Tindakan Kelas pada
mata pelajaran Fiqih kelas X F semaster ganjil di MAN Kota Blitar.
Laporan ini sebagai rangkaian
tugas untuk memenuhi tugas akhir PKLI (Praktek Kerja Lapangan Integratif)
Fakultas Tarbiyah, Jurusan Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Malang.
Dalam penyusunan laporan ini
banyak pihak yang telah membantu atas terselesaikannya laporan ini maka penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ayah dan Ibu serta adikku tercinta yang
telah memberikan do’a restu, dukungan baik moral maupun spiritual.
2. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo selaku Rektor
Universitas Islam Negeri Malang.
3. Drs. H. M. Sjahid, M. Ag selaku Dosen
Pembimbing Lapangan PKLI, yang telah memberikan
banyak bimbingan dan pengarahan kepada kami.
4. Drs. Hasyim Asy’ari
5. Segenap dewan guru dan karyawan di MTs.
ALMA’ARIF 02 Singosari yang turut membantu lancarnya PKLI.
6. Siswa dan siswi MTs. ALMA’ARIF 02
Singosari
7. Semua teman PKLI yang telah banyak bekerja
sama sehingga pelaksanaan PKLI bejalan dengan lancar.
Atas semua bantuan yang
diberikan maka penulis berharap semoga mendapat balasan dan dicatat oleh Allah
sebagai amal baik, Amin. Akhirnya dengan segala kerendahan hati maka penulis
mengakui bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan pada laporan ini, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sehingga
dapat dijadikan perbaikan pada masa mendatang.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Pendidikan
memegang peranan penting yang menyangkut kemajuan dan masa depan bangsa, tanpa
pendidikan yang baik mustahil suatu bangsa akan maju.
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional BAB
II Pasal 3 menyebutkan bahwa:
“Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusi Indonesia dalam
rangka upaya mewujudkan tujuan Nasional”.
Berhasil atau tidak suatu
pendidikan dalam suatu negara salah satunya adalah karena guru. Guru mempunyai
peranan yang sangat penting dalam perkembangan dan kemajuan anak didiknya. Dari
sinilah guru dituntut untuk dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Untuk dapat mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Guru harus pandai
memilih metode yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak didik. Supaya anak
didik merasa senang dalam belajar.
Dalam proses belajar mengajar bukan hanya
menyampaikan ilmu pengetahuan saja, akan tetapi pemberian motivasi sangatlah
penting karena secara psikologis anak akan merasa senang apabila mereka
diperhatikan. Salah satu cara memberikan perhatian adalah dengan memotivasi.
Kesuksesan belajar siswa tidak hanya
tergantung pada intelegensi anak saja, akan tetapi juga tergantung pada
bagaimana pendidik menggunakan metode yang tepat dan memberinya motivasi.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk
memberikan motivasi kepada anak didik diantaranya adalah memberi angka atau
nilai. Pemberian mulai dilakukan oleh guru ketika mereka selesai ulangan atau
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Cara ini merangsang anak untuk
giat belajar. Anak yang nilainya rendah, mereka akan termotivasi untuk
meningkatkan belajarnya dan anak yang nilainya bagus akan semakin giat dalam
belajar.
Maka untuk meningkatkan aktivitas dan
semangat belajar diperlukan ketrampilan dan kreativitas guru dalam menyampaikan
materi yaitu dengan cara penggunaan metode yang tepat dan memotivasi.
Berpijak dari latar belakang di atas maka
perlu kiranya diadakan suatu penelitian pendidikan, dalam hal ini penulis akan
mengangkat suatu topik “Penerapan Metode Demonstrasi dan Tanya Jawab Dalam
Pembelajaran Fiqih Guna Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa kelas X F MAN Kota
Blitar”
B.
Rumusan Masalah
Dari
uraian latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan permasalahan:
1.
Apakah
metode Demonstrasi dan Tanya jawab dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
kelas X F MAN Kota Blitar?
2.
Bagaimana cara metode
Demonstrasi dan Tanya jawab diterapkan sehingga dapat memotivasi belajar siswa
kelas X F MAN Kota Blitar?
C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan
pada rumusan masalah di atas, maka penulis akan merumuskan penelitian ini
dengan tujuan sebagai berikut:
1.
Mempelajari apakah metode
Demonstrasi dan Tanya jawab dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X F
MAN Kota Blitar.
2.
Mempelajari bagaimana metode
Demonstrasi dan Tanya jawab diterapkan sehingga dapat memotivasi belajar siswa
kelas X F MAN Kota Blitar.
D.
Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan
bisa memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan pembelajaran mata pelajaran
pendidikan agama, khususnya pada KBM mata pelajaran fiqih di kelas X F MAN Kota
Blitar. Adapun secara detail manfaat yang diharapkan dari penelitian ini di
antaranya adalah:
1. Bagi lembaga (sekolah)
Penerapan metode demonstrasi dan tanya
jawab ini diharapkan menjadi sumbangan pemikiran dan menjadi pijakan dasar
untuk lembaga / sekolah dalam kaitannya menentukan kurikulum dan memberikan
kebijakan dalam pengajaran pendidikan agama.
2.
Bagi
guru,
Penerapan metode ini,
diharapkan dapat memberikan masukan kepada para guru, khususnya guru pendidikan
agama, agar tidak begitu otoriter dan monoton dalam mengajar, dengan
menggunakan metode demonstrasi dan tanya jawab dalam KBM di kelas, guru
pendidikan agama bisa memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktekkan
segala materi fiqih agar siswa betul-betul memahaminya dan benar dalam
pelaksanaan di kehidupan sehari-hari.
3.
Bagi
siswa,
Dengan metode Demonstrasi dan Tanya jawab
ini diharapkan siswa lebih termotivasi dalam belajar. Terutama dalam pelajaran
fiqih yang memang membutuhkan praktek dalam penerapannya.
4.
Bagi
penulis,
memberi manfaat bagi peneliti dan menambah
khazanah keilmuan sebagai bekal menjadi guru yang profesional kelak serta mengetahui sampai dimana kemampuan siswa dalam menangkap
pelajaran yang telah disampaikan.
E.
Hipotesa Tindakan
1.
Dengan
penerapan metode demonstrasi dan tanya jawab maka motivasi belajar siswa kelas
X F MAN Kota Blitar akan meningkat.
2.
Dengan menerapkan metode
demonstrasi dan tanya jawab dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran
fiqih siswa kelas X F MAN Kota Blitar.