ASPEK EDUKATIF LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI
SUMBER PEMBELAJARAN BAGI PENGUASAAN KONSEP IPS DI KELAS V
SDN _________
TAHUN PELAJARAN ___/____
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Sekolah Dasar adalah suatu lembaga tempat
anak-anak usia 7 sampai 12 tahun dibina, dididik untuk menjadi manusia dewasa
yang mandiri, yang mampu mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota
masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia. Selain itu, juga merupakan
"...jenjang Pendidikan yang melandasi jenjang Pendidikan menengah".
(UUSPN,2003:10)
Sebagai lembaga yang secara langsung
mendidik anak-anak untuk dipersiapkan ke jenjang Pendidikan selanjutnya,
keterlibatan masyarakat serta pemerintah sangat dituntut agar apa yang
diharapkan dapat terwujud. Keterlibatan ini menjadi suatu yang tidak bisa
ditawar-tawar lagi dengan adanya peningkatan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin pesat di semua sektor kehidupan manusia.
Guru sebagai orang kedua yang menangani anak
sesudah orang tua, memiliki peran yang sangat esensial dalam upaya pencapaian
tujuan melalui berbagai teknik dan cara yang profesional yang ditampilkannya di
kelas. Untuk itu pembekalan dan pengayaan serta pengembangan kemampuan
profesional guru mutlak untuk selalu dilakukan di setiap kesempatan waktu dan
suasana.
Namun kenyataan di lapangan banyak ditemukan
terjadinya kesenjangan dalam proses belajar mengajar diantaranya; kemampuan
profesional yang ditampilkan dan dimiliki guru kurang maksimal, guru kurang
memperhatikan perkembangan sekitar, sangat tergantung pada buku, tidak ada
upaya untuk pengembangan materi, minimnya penggunaan Media dan alat peraga, dan
kurang memperhatikan siswa (Somantri, l994 : 4 ; Suwarma, 1991 : 123 ; Rochmadi
, 1996 :13).
Akibat dari cara mengajar seperti ini, maka
banyak ditemukan siswa-siswa yang pasif dalam setiap pembelajaran di kelas,
tidak terjadi suasana yang bernuansa kreatif dialog, sarat dengan hapalan,
tidak ada pengembangan berpikir yang dilakukan guru, membosankan, serta adanya
proses pembelajaran yang tidak bermakna ( rote learning).
Demikian halnya yang terjadi dalam
pembelajaran Pendidikan IPS di sekolah dasar
(Suwarma,1991:125;Somantri,1994:5;Rochmadi,1996:13). Hal tersebut diperkuat
dengan pendapat Stodolsky, Salk, dan Galessner dalam Hasan, (1991:87), kemudian
Preston dan Herman dalam Suradisastra, dkk. (1993:63) yang mengemukakan bahwa
sejak dulu memang Pendidikan IPS kurang populer di kalangan siswa karena banyak
yang harus dihafalkan dan sering hapalan itu hipa karena setelah ulangan
selesai tidak digunakan lagi serta menyebabkan banyak anak tidak percaya dengan
apa yang ia pelajari dalam Pendidikan IPS.
Padahal jika dikaji dalam GBPP 1994 Mata
Pelajaran Pendidikan IPS di sekolah dasar memiliki sumbangan yang sangat besar
dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan dasar seperti yang dikemukakan
sebelumnya, diantaranya:
1.
Memberikan pembekalan
pengetahuan tentang manusia dan seluk-beluk dalam astragatra kehidupan
(ipoleksosbudhankam dan Agama serta lingkungan dimana manusia tinggal yaitu
sebagai insan mandiri, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara).
2.
Membina kesadaran, keyakinan
dan sikap pentingnya hidup bermasyarakat dengan penuh rasa kebersamaan,
bertanggungjawab, dan manusiawi (menghargai derajat martabat sesama, penuh
kecintaan dan rasa kekeluargaan).
3.
Membina keterampilan hidup
bermasyarakat dalam negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
4.
Menunjang terpenuhinya bekal
kemampuan dasar peserta didik dalam mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi,
anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia.
5.
Membina perbekalan dan kesiapan
untuk belajar lebih lanjut dan/atau melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Tujuan tersebut membawa implikasi pada pola
pembelajaran Pendidikan IPS di sekolah dasar yang dicirikan pada upaya
penekanan dan pengenalan dirinya sebagai mahluk sosial yang tahu tentang
dirinya dan lingkungan sekitarnya (sosial, budaya, fisik, alam). Oleh karena
itu lingkungan dapat menjadikan anak aktif dalam mengembangkan diri.
Pengembangan kegiatan pembelajaran
Pendidikan IPS di SD, yang kajiannya berdimensi pada konteks lingkungan sekitar
siswa atau pengaitan latar kehidupan masyarakat dengan berbagai aktivitasnya,
fenomena atau permasalahannya sebagai sumber belajar nyata dalam proses
pembelajaran Pendidikan IPS sekolah dasar mutlak harus dilakukan. Hal ini,
ditegaskan Sumaatmadja (1980:17) bahwa:
"Ilmu Pengetahuan Sosial adalah bidang-bidang yang digali dari
kehidupan praktis sehari-hari di masyarakat. Oleh sebab itu, pengajaran IPS
yang melupakan masyarakat sebagai sumber dan objeknya, merupakan bidang
pengetahuan yang tidak berpijak kepada kenyataan. IPS yang tidak bersumber
kepada kenyataan tidak mungkin mencapai sasaran dan tujuannya, dan tidak akan
memenuhi tuntunan kemasyarakatannya.
Pola pembelajaran Pendidikan IPS yang
berkaitan erat dengan konteks permasalahan lingkungan masyarakat sekitar siswa
baik sebagai sumber belajar maupun sebagai Media dan evaluasi pembelajaran
hendaknya disajikan secara expanding community aproach (berdasarkan pendekatan
perkembangan masyarakat).
Lingkungan sekitar siswa kaya akan sumber
belajar yang esensial dalam pembelajaran Pendidikan IPS. Permasalahannya,
apakah hal tersebut sudah dimanfaatkan guru secara optimal dalam mengajarkan
IPS ? Karena, berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan ditemukan
bahwa pembelajaran Pendidikan IPS di sekolah dasar masih berorientasi dan sarat
dengan pengembangan keilmuan yang bersifat konseptual (Somantri, 1994:4), belum
banyak memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar (Tindangan,
1991:112), serta sangat tergantung kepada bukti yang isinya kadang tidak
memiliki keselarasan dengan lingkungan sekitar tempat siswa bertempat tinggal
(Rochmadi,1996:13 ).
Konteks lingkungan sekitar siswa dalam
pembelajaran IPS diarahkan tidak hanya agar siswa merasa dekat dan akrab dengan
lingkungan sekitarnya, tetapi lebih dari itu bahwa IPS mengemban misi
Pendidikan sebagai sarana, wahana dan wadah pembinaan siswa dalam hal kemampuan
dasar dalam kegiatan belajar dan berpikir kritis, penanaman watak, nilai dan
sikap sosial yang baik, serta pengembangan kecakapan dasar siswa untuk selalu
mau dan mampu secara peduli dalam berkehidupan secara baik sesuai tuntunan dan
harapan yang dikembangkan oleh lingkungan masyarakat sekitar.
Suradisastra dkk. (1993:45) mengemukakan bahwa
sesuai dengan tingkat perkembangan siswa sekolah dasar belum mampu memahami
keluasan dan kedalaman masalah-masalah sosial secara utuh. Akan tetapi mereka
dapat diperkenalkan kepada masalah-masalah tersebut secara perlahan-lahan
sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis siswa. Melalui pengajaran IPS
mereka dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap dan kepekaan untuk
menghadapi hidup dan tantangan-tantangannya. Selanjutnya mereka kelak
diharapkan mampu bertindak secara rasional dalam memecahkan masalah masalah
sosial yang dihadapinya.
Berdasarkan beberapa pandangan dan
permasalahan di atas, maka pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dalam
pengajaran IPS memiliki fimgsi sangat sentral dan esensial bagi pengembangan
dan ketercapaian tujuan Pendidikan IPS di sekolah dasar, khususnya dan
Pendidikan dasar pada umumnya. Oleh karena itu penulis mengangkat tema penelitian tentang : Pemanfaatan Lingkungan Sekitar sebagai
Sumber Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan IPS di SDN _______
Kecamatan ______ Kabupaten _____., tahun Pelajaran ______/______ .
B.
Perumusan Masalah
Secara umum permasalahan penelitian ini
dirumuskan "bagaimana memanfaatkan lingkungan sekitar anak sebagai sumber
belajar dalam pembelajaran IPS di SDN _______
Kecamatan ______ Kabupaten
_____., tahun Pelajaran ____/____
?"
Pertanyaan umum tersebut diuraikan ke dalam
beberapa pertanyaan khusus yang merupakan permasalahan yang ingin diungkapkan melalui
penelitian ini, yaitu :
1.
Apakah pemanfaatan lingkungan
di dalam pembelajaran Pendidikan IPS dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
yang diselenggarakan guru ?
2.
Apakah dengan menggunakan
lingkungan sebagai sumber belajar dapat meningkatkan perolehan hasil belajar
siswa kelas V SDN _______ Kecamatan
______ Kabupaten _____., tahun Pelajaran ____/____ ?
3.
Bagaimana persepsi siswa kelas
V SDN _______ Kecamatan ______ Kabupaten _____., tahun Pelajaran ____/____terhadap
pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar ?
4.
Faktor-faktor apa saja yang
menjadi kendala dalam melaksanakan proses pembelajaran IPS di kelas V SDN
_______ Kecamatan ______ Kabupaten _____., tahun Pelajaran ____/____dengan memanfaatkan
lingkungan sebagai sumber belajar ?
C.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah penelitian tersebut,
maka tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian antara lain :
1.
Untuk mengetahui kualitas
pembelajaran Pendidikan IPS dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai
sumber belajar.
2.
Untuk mengetahui pengaruh
penerapan Model Pembelajaran dengan Pendekatan Lingkungan terhadap hasil
belajar siswa di sekolah dasar.
3.
Untuk mengetahui persepsi siswa
terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekitar
sebagai sumber belajar.
4.
Untuk mengidentifikasi
faktor-faktor yang menjadi kendala dalam melaksanakan Model Pembelajaran dengan
Pendekatan Lingkungan.
D.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
bagi peneliti dan pihak-pihak lain sebagai berikut :
1.
Manfaat bagi Peneliti
Manfaat yang dapat diperoleh peneliti ini,
yaitu :
a.
Secara teoritis, hasil
penelitian ini menambah wawasan pengetahuan dalam Pendidikan IPS, khususnya
pengetahuan tentang pemanfaatan sumber belajar.
b.
Secara praktis, hasil
penelitian ini menambah pengalaman dibidang penelitian, khususnya dalam
menggunakan Model Pembelajaran dengan Pendekatan Lingkungan.
2.
Manfaat bagi Guru
Manfaat yang diperoleh guru bidang studi
Pendidikan IPS, yaitu :
a.
Memberikan perbaikan cara
mengajar guru, bagaimana mengaktifkan siswa dengan menggunakan lingkungan
sekitar sebagai sumber belajar.
b.
Menemukan pola pembelajaran
Pendidikan IPS di sekolah dasar yang efektif melalui pemantauan lingkungan
sekitar.
3.
Manfaat bagi Siswa
Manfaat yang diharapkan dan diperoleh siswa
dan penelitian ini, yaitu :
a.
Mengembangkan pola pikir siswa
ke arah pemikiran proses.
b.
Menumbuhkan minat dan motivasi
belajar siswa untuk lebih giat dan bersungguh-sungguh dalam mengembangkan
aktivitas dan kreativitas berpikir secara ilmiah.
E.
Hipotesis
Guru kelas V SDN ________ Kecamatan _____ Kabupaten ________ Tahun Pelajaran___/____ yang dapat
memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar mampu meningkatkan kualitas dan hasil
pembelajaran di kelas.
F.
Definisi Operasional
Untuk menghindari interpretasi yang salah
terhadap pokok-pokok masalah yang diteliti, dalam bagian ini akan dijelaskan
secara spesifik beberapa istilah yang dianggap penting.
1.
Pemanfaatan
Pemanfaatan adalah proses, cara
perbuatan, memanfaatkan, usaha pendayagunaan, pemberdayaan. Pemanfaatan yang
dimaksudkan dalam penelitian ini adalah upaya mendayagunakan sesuatu
(Depdipkbud, 1989:555). Jadi pemanfaatan dalam penelitian ini diartikan sebagai
upaya mendayagunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dalam mata
pelajaran Pendidikan IPS di sekolah dasar.
2.
Lingkungan Sekitar
Yang dimaksud dengan lingkungan
sekitar dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang ada di sekitar anak
didik (sekolah) baik itu yang berbentuk benda hidup (mempunyai aktivitas)
maupun benda mati (yang tidak mempunyai aktivitas). Bentuknya bisa fisik, alam,
sosial, budaya maupun psikologis. Tetapi dalam hal ini dibatasi pada hal-hal
yang memiliki keterkaitan erat dengan mata pelajaran Pendidikan IPS di Sekolah
Dasar dan perkembangan psikologis siswa kelas V. contohnya : jalan raya depan
sekolah, terminal, telepon umum, angkutan kota, pasar, warung telekomunikasi,
koperasi, kebun sekolah, lingkungan pertanian, ruang perpustakaan,
tempat-tempat suaka dan sebagainya (Maksum, 1997:9).
3.
Sumber Belajar
"Sumber belajar adalah lingkungan yang dapat dimanfaatkan oleh
sekolah sebagai sumber pengetahuan, dapat berupa manusia atau bukan manusia.
Sumber belajar itu tersedia di masyarakat, baik yang sudah dirancang untuk
keperluan belajar maupun yang belum, seperti segala fasilitas yang tersedia di
sekolah, halaman, kebun, hutan, gunung" (Tabrani, 1993:191).
Maksud sumber belajar dalam penelitian ini
adalah semua unsur yang dapat dipakai oleh siswa secara sendiri-sendiri atau
bersama-sama dengan siswa lain untuk memudahkan belajar.
4.
Ilmu Pengetahuan Sosial
Menurut Nasution dalam
Sumaatmadja (2002:12.3) menyatakan
pengertian IPS adalah sebagai berikut.
"Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu program Pendidikan yang
merupakan suatu keseluruhan, yang pada pokoknya mempersoalkan manusia dengan
lingkungan alam fisik maupun lingkungan sosialnya yang bahannya diambil dari
berbagai ilmu sosial seperti : geografi. sejarah, ekonomi, antropologi,
sosiologi, ilmu politik, psikologi serta sosial."
Sedangkan menurut Depdikbud (1994:14)
menyatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial adalah mata pelajaran yang mengkaji
kehidupan sosial yang bahannya didasarkan pada kajian sejarah, geografi,
ekonomi, sosiologi, antropologi dan tata negara.
Jadi Ilmu Pengetahuan Sosial itu berkenaan
dengan manusia dan hubungannya dengan lingkungan-lingkungan sosial dan
lingkungan alamiah.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat
ditarik kesimpulan, bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial wajib dan harus diajarkan
dengan penuh rasa tanggung jawab kepada siswa, karena sangat erat hubungannya
dengan manusia dan alam sekitarnya dimana manusia hidup dan melakukan
aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya. Dan dengan pemanfaatan
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar pada bidang studi Pendidikan IPS di
SD adalah untuk menciptakan proses pembelajaran IPS dengan memanfaatkan
lingkungan alam sebagai sumber belajar dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Lingkungan yang dimaksud pada penelitian ini dibatasi pada lingkungan sekitar
sekolah. Siswa secara langsung mengamati dan mengkaji alam sesuai dengan pokok
bahasan dan tujuan yang ingin dicapai. Dari kegiatan ini siswa diharapkan dapat
memahami materi atau konsep-konsep yang ada, juga menemukan hal-hal yang baru
yang dapat mengembangkan kreativitas belajar siswa.
0 comments on SDIPS-01 ASPEK EDUKATIF LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN BAGI PENGUASAAN KONSEP IPS DI KELAS V SDN _________ TAHUN PELAJARAN ___/____ :
Post a Comment and Don't Spam!
Berkomentarlah secara bijak