MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL THINK-PAIR-SHARE
PADA SISWA KELAS
…………………
……………………………………………
TAHUN ....
KARYA
TULIS ILMIAH
OLEH
……………………………….
NIP:
…………………………..
DINAS
PENDIDIKAN KOTA
…………………….
………………………………………………………
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan penelitian ini telah
disetujui dan disyahkan untuk melengkapi perpustakaan Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah dan dapat diajukan sebagai salah satu Karya Ilmiah untuk Penetapan
Angka Kredit Jabatas Guru pada Golongan IVa ke IVb.
………………………..
Kepala Sekolah
………………………… Penulis
………………………….. …………………………………
NIP: ………………… NIP: …………..
Mengetahui Mengetahui
Pustakawan …………… Kepala Cab. Din.
Pendidikan
Kecamatan ……………
Kecamatan ……
……………………….. ……………………….
NIP: ………………..
Mengetahui Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Ketua P G R I
……………………… ……………………………
Pembina Utama Muda NPA: …………………
NIP: …………….
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT,
hanya dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas
penyusunan karya ilmiah dengan judul “Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu
Pengetahuan Sosial Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Think-Pair-Share Pada
Siswa Kelas …………………………..Tahun Pelajaran ....”, penulisan karya ilmiah ini kami
susun untuk dipakai dalam bacaan di perpustakaan sekolah dan dapat dipakai
sebagai perbandingan dalam pembuatan karya ilmiah bagi teman sejawat juga anak
didik pada latihan diskusi ilmiah dalam rangka pembinaan karya ilmiah remaja.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini penulis banyak mendapat
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu terima kasih ucapkan dengan tulus dan
sedalam-dalamnya kepada:
1. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kota ………….
2. Yth. Ketua PD II PGRI Kota …………………….
3. Yth. Rekan-rekan Guru
………………………………………
Penulis menyadari
bahwa penulisan karya ilmiah ini jauh dari sempurna untuk itu segala kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua pihak selalu penulis harapkan.
Penulis
ABSTRAK
………………., 2001. Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui
Pembelajaran Kooperatif Model Think-Pair-Share Pada Siswa Kelas …………………….Tahun Pelajaran
....
Kata
Kunci: pembelajaran ips, kooperatif model Think-Pair-Share
Manusia memiliki derajat
potensi, latar belakang historis, serta harapan masa depan yang berbeda-beda.
Karena adanya perbedaan, manusia dapat silih asah (saling mencerdaskan).
Pembelajaran kooperatif secara sadar menciptakan interaksi yang silih asah,
sehingga sumber belajar bagi siswa bukan hanya guru dan buku ajar tetapi juga
sesama siswa.
Penelitian ini berdasarkan
permasalahan: (a) Apakah pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share
berpengaruh terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan sosial? (b) Seberapa tinggi tingkat penguasaan materi
pelajaran ilmu pengetahuan sosial dengan diterapkannya metode pembelajaran
kooperatif model Think-Pair-Share?
Tujuan dari penelitian ini
adalah: (a) Untuk mengungkap pengaruh pembelajaran kooperatif model
Think-Pair-Share terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan sosial. (b) Ingin
mengetahui seberapa jauh pemahaman dan penguasaan mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial setelah diterapkannya pembelajaran kooperatif model
Think-Pair-Share
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran.
Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan
pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas
…………………………………... Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar
observasi kegiatan belajar mengajar.
Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar
siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I
(60,71%), siklus II (75,00%), siklus III (89,29%).
Simpulan dari penelitian ini adalah metode
kooperatif model Think-Pair-Share dapat berpengaruh positif terhadap motivasi
belajar Siswa …………………………………, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai
salah satu alternative ilmu pengetahuan sosial.
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ................................................................................................. i
Halaman Pengesahan ............................................................................................... ii
Kata Pengantar ....................................................................................................... iv
Abstrak .................................................................................................................... v
Daftar Isi ................................................................................................................ vi
BAB ..... I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Perumusan Masalah.................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5
D. Pentingnya Penelitian ................................................................ 5
E. Definisi Operasional Variabel
............................................ 6
F. Batasan Masalah ........................................................................ 7
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA
A. Hasil
Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial ...................................... 8
B. . Pengajaran
Kooperatif .......................................................... 15
C. . Model
Thinks Pair Share ......................................................... 28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian Tindakan .................................................... 30
B. Tempat, Waktu, dan Subyek
Penelitian ................................... 30
C. Rancangan Penelitian ............................................................. 31
D. Instrumen Penelitian ............................................................... 32
E. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 36
F. Teknik Analisis Data ............................................................... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisi Item Butir Soal ........................................................... 38
B. Analisis Data Penelitian
Persiklus .......................................... 40
C. Pembahasan ....................................................................... 48
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................. 50
B. Saran-saran .............................................................................. 51
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 52
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada
abad 21 ini, kita perlu menelaah kembali praktik-praktik pembelajaran di
sekolah-sekolah. Peranan yang harus dimainkan oleh dunia pendidikan dalam
mempersiapkan akan didik untuk berpartisipasi secara utuh dalam kehidupan
bermasyarakat di abad 21 akan sangat berbeda dengan peranan tradisional yang
selama ini dipegang oleh sekolah-sekolah.
Tampaknya,
perlu adanya perubahan paradigma dalam menelaah proses belajar siswa dan
interaksi antara siswa dan guru. Sudah seyogyanyalah kegiatan belajar mengajar
juga lebih mempertimbangkan siswa. Siswa bukanlah sebuah botol kosong yang bisa
diisi dengan muatan-muatan informasi apa saja yang dianggap perlu oleh guru.
Selain itu, alur proses belajar tidak harus berasal dari guru menuju siswa.
Siswa bisa juga saling mengajar dengan sesama siswa yang lainnnya. Bahkan,
banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan sebaya (peer teaching) ternyata lebih efektif
daripada pengajaran oleh guru. Sistem pengajaran yang memberi kesempatan kepada
anak didik untuk bekerjasama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang
terstruktur disebut sebagai sistem “pembelajaran gotong royong” atau cooperative learning. Dalam sistem ini,
guru bertindak sebagai fasilitator.
Sesungguhnya,
bagi guru-guru di negeri ini metode gotong royong tidak terlampau asing dan
mereka telah sering menggunakannya dan mengenalnya sebagai metode kerja kelompok. Memang tidak
bisa disangkal bahwa banyak guru telah sering menugaskan para siswa untuk
bekerja dalam kelompok.
Sayangnya,
metode kerja kelompok sering dianggap kurang efektif. Berbagai sikap dan kesan
negative memang bermunculan dalam pelaksaan metode kerja kelompok. Jika kerja
kelompok tidak berhasil, siswa cenderung saling menyalahkan. Sebaliknya jika
berhasil, muncul perasaan tidak adil. Siswa yang pandai/rajin merasa rekannya
yang kurang mampu telah membonceng pada hasil kerja mereka. Akibatnya, metode
kerja kelompok yang seharusnya bertujuan mulia, yakni menanamkan rasa
persaudaraan dan kemampuan bekerja sama, justru bisa berakhir dengan
ketidakpuasaan dan kekecewaaan. Bukan hanya guru dan siswa yang merasa pesimis
mengenai penggunaan metode kerja kelompok, bahkan kadang-kadang orang tua pun
merasa was-was jika anak mereka dimasukkan dalam satu kelompok dengan siswa
lain yang dianggap kurang seimbang.
Berbagai
dampak negatif dalam menggunakan metode kerja kelmpok tersebut seharusnya bisa
dihindari jika saja guru mau meluangkan lebih banyak waktu dan perhatian dalam
mempersiapkan dan menyusun metode kerja kelompok. Yang diperkanalkan dalam
metode pembelajaran cooperative learning
bukan sekedar kerja kelompok, melainkan pada penstrukturannya. Jadi, sistem
pengajaran cooperative learning bisa
didefinisikan sebagai kerja/belajar kelompok yang terstruktur. Yang termasuk di
dalam struktur ini adalah lima
unsru pokok (Johnson & Johnson, 1993), yaitu saling ketergantungan positif,
tanggung jawab individual, interaksi personal, keahlian bekerja sama, dan
proses kelompok.
Kekawatiran
bahwa semangat siswa dalam mengembangkan diri secara individual bisa terancam
dalam penggunaan metode kerja kelompok bisa dimengerti karena dalam penugasan
kelompok yang dilakukan secara sembarangan, siswa bukannya belajar secara
maksimal, melainkan belajar mendominasi ataupun melempar tanggung jawab. Metode
pembelajaran gotong royong distruktur sedemikian rupa sehingga masing-masing
anggota dalam satu kelompok melaksanakan taanggung jawab pribadinya karena ada
sistem akuntabilitas individu. Siswa tidak bisa begitu saja membonceng jerih
payah rekannya dan usaha setiap siswa akan dihargai sesuai dengan poin-poin
perbaikannya.
Dari
latar belakang masalah tersebut, maka peneliti merasa terdorong untuk melihat
pengaruh pembelajaran terstruktur dan pemberian balikan terhadap prestasi
belajar siswa dengan mengambil judul “Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu
Pengetahuan Sosial Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Think-Pair-Share Pada
Siswa ………………………………………..Tahun Pelajaran ....”.
B. Rumusan Masalah
Merujuk
pada uraian latar belakang di atas, dapat dikaji ada beberapa permasalahan yang
dirumuskan sebagai berikut:
- Apakah
pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share berpengaruh terhadap hasil
belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa Kelas ……………………… tahun pelajaran
....?
- Seberapa
tinggi tingkat penguasaan materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan
diterapkannya metode pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share pada
siswa Kelas …………………………………. tahun pelajaran ....?
C. Tujuan Penelitian
Berdasar
atas rumusan masalaah di atas, maka tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah:
- Untuk
mengungkap pengaruh pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share
terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa Kelas
…………………………………..tahun pelajaran .....
- Ingin
mengetahui seberapa jauh pemahaman dan penguasaan mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial setelah diterapkannya pembelajaran kooperatif model
Think-Pair-Share pada siswa ………………………………………………
.... D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan
pada permasalahan dalam penelitian tindakan yang berjudul ……………………………. yang
dilakukan oleh peneliti, dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut:
"Jika Proses Belajar Mengajar Siswa Kelas ……………….
menggunakan metode………………. dalam menyampaikan materi pembelajaran, maka
dimungkinkan minat belajar dan hasil belajar siswa kelas …………………… akan lebih
baik dibandingkan dengan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru
sebelumnya".
0 comments on SDIPS-15 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS ………… SMP ...TAHUN .... :
Post a Comment and Don't Spam!
Berkomentarlah secara bijak