.

.

SDMTK-19 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA SISWA KELAS ………SD…..TAHUN ……

Share on :
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION)
PADA SISWA KELAS ………………
…………………………..
TAHUN …………………….


KARYA TULIS ILMIAH


OLEH
………………………
NIP: ……………………



DINAS PENDIDIKAN …………………
……………………………………

LEMBAR PENGESAHAN


Laporan penelitian ini telah disetujui dan disyahkan untuk melengkapi perpustakaan Hasil Belajar dan dapat diajukan sebagai salah satu Karya Ilmiah untuk Penetapan Angka Kredit Jabatas Guru pada Golongan IVa ke IVb.

             Kepala Sekolah                                                        …………………..
       ……………………                                                       Penulis


  ……………………                                        ………………….
       NIP:  …………………….                                             NIP: ………………


             Mengetahui                                                                     Mengetahui
   Pustakawan ………………                             Kepala Cab. Din. Pendidikan
        Kecamatan …………                                                       Kecamatan …………


   …………………….                                                         ……………………….
                                                                                       NIP: ……………

               Mengetahui                                                                      Mengetahui
   Kepala Dinas Pendidikan                                                      Ketua PD II PGRI
               Kota ……………                                                                          Kota ……..

 …………………………                                            ……………….
      Pembina Utama Muda                                                        NPA: …………….
        NIP: ………………… .

KATA PENGANTAR

            Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, hanya dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan karya ilmiah dengan judul “Meningkatkan Hasil BelajarBelajar Matematika Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Model STAD (Student Teams Achievement Division)  Pada Siswa Kelas …………………………………………….Tahun Pelajaran 2005/2006”, penulisan karya ilmiah ini kami susun untuk dipakai dalam bacaan di perpustakaan sekolah dan dapat dipakai sebagai perbandingan dalam pembuatan karya ilmiah bagi teman sejawat juga anak didik pada latihan diskusi ilmiah dalam rangka pembinaan karya ilmiah remaja.
            Dalam penyusunan karya ilmiah ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu terima kasih ucapkan dengan tulus dan sedalam-dalamnya kepada:
1.      Yth. Kepala Dinas Pendidikan …………………….
2.      Yth. Ketua PD II PGRI ……………………..
3.      Yth. Rekan-rekan Guru ………………………………….
4.      Semua pihak yang telah banyak membantu sehingga penulisan ini selesai.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini jauh dari sempurna untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak selalu penulis harapkan.                                                                           
                                                                        Penulis
ABSTRAK


Hartono, Selan, 2005. Meningkatkan Hasil BelajarBelajar Matematika Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Model STAD (Student Teams Achievement Division) Pada Siswa Kelas …………………… Tahun Pelajaran 2005/2006

Kata Kunci: matematika, kooperatif model stad

Kebinekaan dipandang sebagai kondisi alami yang diciptakan Tuhan agar manusia dapat saling berhubungan dalam rangka membutuhkan. Oleh karena itu, guru hendaknya menciptakan suasana belajar kooperatif dalam kelas. Penciptaan norma yang membuat semua anak memberikan sumbangan bagi kemajuan kelompok. Norma semacam itu memandang anak yang mendominasi anak lain atau menggantungkan diri pada orang lain sama buruknya sehingga harus diberantas. Ini berarti anak yang pandai harus membantu anak yang kurang pandai, anak yang kuat harus membantu yang lemah, dan tiap anak harus saling mendorong untuk menumbuhkan motivasi belajar yang kuat.
            Penelitian ini berdasarkan permasalahan: (a) Bagaimanakah peningkatan Hasil Belajarbelajar siswa dengan diterapkannya metode pembelajaran kooperatif model STAD? (b) Bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran kooperatif model STAD terhadap motivasi belajar siswa?
            Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Ingin mengetahui peningkatan Hasil Belajarbelajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif model STAD. (b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode pembelajaran kooperatif model STAD.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa …………………………... Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.
Dari hasil analis didapatkan bahwa Hasil Belajarbelajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (65,22%), siklus II (78,26%), siklus III (86,96%).
Simpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran kooperatif model STAD dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa ……………………………….., serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran matematika.

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul .................................................................................................                 
Halaman Pengesahan ................................................................................................
Kata Pengantar ..........................................................................................................
Abstrak ......................................................................................................................
Daftar Isi ...................................................................................................................
BAB ..... I       PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang  Masalah .............................................................
B.     Rumusan Masalah .......................................................................
C.     Tujuan Penelitian .........................................................................
D.    Kegunaan Penelitian  ..................................................................
E.     Devinisi Operasional Variabel......................................................
F.      Batasan Masalah .........................................................................  
BAB      II       KAJIAN PUSTAKA
A.    Definisi Pembelajaran .................................................................
B.     Pembelajaran Kooperatif   ...........................................................                                
C.     Keterampilan-keterampilan Kooperatif  ......................................
D.    Metode Pembelajaran Kooperatif Model STAD
(Student Teams Achievement Division) .....................................
BAB     III      METODOLOGI PENELITIAN
A.    Tempat, Waktu dan Subyek Penelitian  ......................................
B.     Rancangan Penelitian  .......................................................
C.     Instrumen Penelitian  .........................................................          
D.    Metode Pengumpulan Data  .......................................................
E.     Teknik Analisis Data ...................................................................
BAB     IV      HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.    Analisis Item Butir Soal  .............................................................
B.     Analisis Data Penelitian Persiklus ...............................................
C.     Pembahasan .................................................................................
BAB     V      PENUTUP
A.    Kesimpulan .................................................................................
B.     Saran ...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika dan pandangan hidup Pancasila, manusia pada hakekatnya adalah makhluk bineka yang mengemban misi tunggal sebagai khalifah Tuhan di muka bumi. Bertolak dari pemikiran tersebut anak-anak di dalam kelas pada hakikatnya juga makhluk bineka, yang satu sama lain berbeda. Perbedaan dapat berkenaan dengan latar belakang  budaya, ras, suku , agama, adapt istiadat, dan sebagainya. Perbedaan juga berkenaan dengan potensi kemanusiaan yang dimiliki oleh anak-anak, mencakup kognitif, fisik, maupun emosi.
Berdasarkan pandangan hidup Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika, pandangan hidupa dan semboyan tersebut mengajarkan kepada bangsa Indonesia bahwa Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda secara vertikal maupun horizontal agar dapat saling memanfaatkan atau saling membantu, sehingga manusia dapat mengembangkan potensi kemanusiaan yang dimiliki hingga taraf yang optimal dan terintergrasi. Dengan mengaktualisasikan potensi kemamuan yang optimal dan terintergrasi itulah manusia melaksanakan fungsi kekhalifahannya. Bertolak dari pandangan hidup dan semboyan semacam itu, bineka vertikal seperti kaya-miskin, kuat-lemah, pandai-bodoh, dan bineka horizontal seperti latar belakang budaya, agama, suku, ras, adat instiadat, dan sebagainya disikapi sebagai kondisi alami yang memungkinkan manusia berinteraksi dalam rangka saling membutuhkan atau menjalin hubungan kerja sama. Interaksi saling membutuhkan atau hubungan kerja sama. Interaksi saling membutuhkan atau hubungan kerja sama antaranak di dalam kelas inilah yang mengahasilkan suasana belajar kooperatif.
Kebinekaan dipandang sebagai kondisi alami yang diciptakan Tuhan agar manusia dapat saling berhubungan dalam rangka membutuhkan. Oleh karena itu, guru hendaknya menciptakan suasana belajar kooperatif dalam kelas. Penciptaan norma yang membuat semua anak memberikan sumbangan bagi kemajuan kelompok. Norma semacam itu memandang anak yang mendominasi anak lain atau menggantungkan diri pada orang lain sama buruknya sehingga harus diberantas. Ini berarti anak yang pandai harus membantu anak yang kurang pandai, anak yang kuat harus membantu yang lemah, dan tiap anak harus saling mendorong untuk menumbuhkan motivasi belajar yang kuat.
Dalam meningkatkan mutu pendidikan salah satunya adalah dengan menerapkan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang diajarkan serta dengan tingkat usia anak didik. Belajar aktif adalah salah satu solusi yang dapat diterapkan dalam proses belajar matematika.
Pembelajaran Matematika tidak lagi mengutamakan pada penyerapan melalui pencapaian informasi, tetapi lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan dan pemrosesan informasi. Untuk itu aktivitas peserta didik perlu ditingkatkan melalui latihan-latihan atau tugas matematika dengan bekerja kelompok kecil dan menjelaskan ide-ide kepada orang lain. (Hartoyo, 2000: 24).
Langkah-langkah tersebut memerlukan partisipasi aktif dari siswa. Untuk itu perlu ada metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran. Adapun metode yang dimaksud adalah metode pembelajaan kooperatif. Pembelajaran kooperatif adalah suatu pengajaran yang melibatkan siswa bekerja dalam kelompok-kelompok untuk menetapkan tujuan bersama. Felder, (1994: 2).
Pembelajaran kooperatif lebih menekankan interaksi antar siswa. Dari sini siswa akan melakukan komunikasi aktif dengan sesama temannya. Dengan komunikasi tersebut diharapkan siswa dapat menguasai materi pelajaran dengan mudah karena “siswa lebih mudah memahami penjelasan dari kawannya dibanding penjelasan dari guru karena taraf pengetahuan serta pemikiran mereka lebih sejalan dan sepadan”. (Sulaiman dalam Wahyuni 2001: 2).
Penelitian juga menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif memiliki dampak yang amat positif terhadap siswa yang rendah hasil belajarnya. (Nur, 1996: 2).
Pete Tschumi dari Universitas Arkansas Little Rock memperkenalkan suatu ilmu pengetahuan pengantar pelajaran komputer selama tiga kali, yang pertama siswa bekerja secara individu, dan dua kali secara kelompok. Dalam kelas pertama hanya 36% siswa yang mendapat nilai C atau lebih baik, dan dalam kelas yang bekerja secara kooperatif ada 58% dan 65% siswa yang mendapat nilai C atau lebih baik (Felder, 1994:14).
Berdasarkan paparan tersebut diatas maka peneliti ingin mencoba melakukan penelitian dengan judul “Meningkatkan Hasil BelajarBelajar Matematika Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Model STAD (Student Teams Achievement Division) Pada Siswa Kelas ………………………………. Tahun Pelajaran 2005/2006”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut:
  1. Bagaimanakah peningkatan Hasil Belajarbelajar siswa dengan diterapkannya metode pembelajaran kooperatif model STAD pada siswa kelas ……………………………………….tahun pelajaran 2005/2006?
  2. Bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran kooperatif model STAD terhadap motivasi belajar siswa kelas …………………………………… tahun pelajaran 2005/2006?

C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
  1. Ingin mengetahui peningkatan Hasil Belajarbelajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif model STAD pada siswa kelas ………………………… tahun pelajaran 2005/2006.
  2. Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode pembelajaran kooperatif model STAD pada siswa kelas ………………………………….. tahun pelajaran 2005/2006.
D.   Hipotesis Tindakan
Berdasarkan pada permasalahan dalam penelitian tindakan yang berjudul ……………………………. yang dilakukan oleh peneliti, dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut:
"Jika Proses Belajar Mengajar Siswa Kelas ………………. menggunakan metode………………. dalam menyampaikan materi pembelajaran, maka dimungkinkan minat belajar dan hasil belajar siswa kelas …………………… akan lebih baik dibandingkan dengan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru sebelumnya".







E. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi:
  1. Sekolah sebagai penentu kebijakan dalam upaya meningkatkan Hasil Belajarbelajar siswa khususnya pada mata pelajaran matematika.
  2. Guru, sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan metode pembelajaran yang dapat memberikan manfaat bagi siswa.
  3. Siswa, dapat meningkatkan motiviasi belajar dan melatih sikap sosial untuk saling peduli terhadap keberhasilan siswa lain dalam mencapai tujuan belajar.

F.   Definisi Operasional Variabel
Agar tidak terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian ini, maka perlu didefinisikan hal-hal sebagai berikut:
  1. Metode pembelajaran kooperatif adalah:
Suatu pendekatan pengajaran yang melibatkan siswa untuk bekerja dalam kelompok-kelompok untuk menetapkan tujuan bersama.
  1. Motivasi belajar adalah:
Merupakan daya penggerak psikis dari dalam diri seseorang untuk dapat melakukan kegiatan belajar dan menambah keterampilan, pengalaman. Motivasi mendorong dan mengarah minat belajar untuk tercapai suatu tujuan.
  1. Hasil Belajarbelajar adalah:
Hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau dalam bentuk skor, setelah siswa mengikuti pelajaran matematika.

G. Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu, maka diperlukan pembatasan masalah yang meliputi:
  1. Penelitian ini hanya dikenakan pada siswa kelas ………………………………Tahun Pelajaran 2005/2006.
  2. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September semester ganjil tahun pelajaran 2005/2006.
  3. Materi yang disampaikan adalah pokok bahasan ………………..

0 comments on SDMTK-19 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA SISWA KELAS ………SD…..TAHUN …… :

Post a Comment and Don't Spam!

Berkomentarlah secara bijak

About

Powered by Blogger.

About Me

My Photo
Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia
Pengabdian tiada henti dari sebuah desa pedalaman di ambang lintas batas negara. Selalu berkarya, berprestasi, dan berbagi untuk dunia pendidikan. Pengabdian tidak semata memperhitungkan keuntungan materi semata, bermanfaat bagi sesama selalu didepankan. Berbagi tidak terbatas waktu dan ruang...

Search