LAPORAN
PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
PENGGUNAAN CELEMEK CERITA UNTUK
MENINGKATKAN
KEMANDIRIAN ANAK TK
KELOMPOK A
( PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI TK
AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL I PUCANGANOM – SIDOARJO)
Oleh :
Dra. MUJI DWI
SRIWILUJENG
NIP. 131 407 582
Kemitraan Antara :
Lembaga Penelitian Universitas Negeri
Malang
Dengan
Ditjen Peningkatan Mutu Pendidikan
Tenaga Kependidikan
TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL I PUCANGANOM
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SIDOARJO
November
2006
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Judul
Penelitian
|
Penggunaan
Celemek cerita untuk meningkatkan kemandirian anak TK kelompok A di TK
Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom Sidoarjo
|
Identitas
Peneliti
|
Dra. Muji Dwi
Sriwilujeng
Wanita
Pembina/IV
a/131 407 582
TK Aisyiyah
Bustanul Athfal I Pucanganom
Jl. Raden
Patah No. 77 Sidoarjo
(031) 8969863
Lemahputro RT
08 RW. 02 No. 16 Sidoarjo (031) 8944564
|
Lama
penelitian
|
2 Bulan.
September s.d. November 2006
|
Biaya yang
diperlukan
|
Rp. 2.000.000
(dua juta rupiah)
|
Mengetahui
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sidoarjo, 17
November 2006
Kecamatan Sidoarjo Peneliti
Drs. H. Mukhamad Khusaini, M.M Dra. Muji Dwi Sriwilujeng
NIP. 114 450 27 NIP. 131 407 582
Menyetujui,
Ketua Lembaga
Penelitian UM
Dr. Ibrahim Bafadal,
M.Pd
NIP. 131 652 225
ABSTRAK
Muji Dwi Sri
Wilujeng, 2006, Penggunaan Celemek
Cerita untuk Meningkatkan
Kemandirian
Anak TK Kelompok A (Penelitian Tindakan Kelas di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I
Pucanganom – Sidoarjo
Kata Kunci : Penggunaan Celemek
Ceria, Kemandirian Anak
Penggunaan
celemek cerita untuk meningkatkan kemandirian anak adalah suatu usaha agar
kegiatan pembelajaran di TK tidak monoton, membosankan, dan menjenuhkan. Dalam
kenyataannya kegiatan pembelajaran masih sangat tekstual, sehingga
bentuk-bentuk analogi yang harus di kembangkan secara kontekstual masih terkesan
staknasi. Akibat dari pembelajaran seperti itu, untuk mendongkrak agar anak
bisa lebih mandiri dan dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain akan
terhambat.
Tujuan
dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pembelajaran bercerita dengan
alat peraga celemek cerita di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucangonom –
Sidoarjo. 2) Untuk mengetahui
kemandirian anak TK kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom –
Sidoarjo. 3) Untuk mengetahu sejauh mana metode bercerita dengan alat peraga
celemek cerita dalam meningkatkan kemandirian anak TK kelompo A di TK Aisyiyah
Bustanul Athfal I Pucanganom – Sidoarjo.
Adapun
pendekatan metode penelitain ini adalah
menggunakan pendekatan kualitatif, karena dalam penelitian ini l;ebih
mengutamakan deskriptif analitik untuk memcahkan konsep-konsep di dalamnya,
bukan mengunakan konsep-konsep numeric statistik.
Dalam
pelaksanaannya penelitian ini terbagi atas dua siklus, yaitu siklus I dan
siklus II. Siklus I memberikan pengajaran secara umum dan siklus II berkenaan
dengan perumusan materi pembelajaran.
Adapun
kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajarn bercerita dengan
menggunakan alat peraga celemek cerita yang di lakukan di TK kelomok A di TK
Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom – Sidoarjo dalam rangka untuk
meningkatkan kemandirian anak adalah suatu pilihan yang tepat dan cermat. Hal
ini dapat dilihat dari paparan data perkembangan dari siklus I ke siklus berikutnya yang
terdapat perkembangan secara signifikan. Dapat dilihat dengan jelas dari
kemandirian anak yang mula-mula hanyamencapai 5% dengan penggunaan metode tepat
dan cermat akhirnya merubah menjadi 100%
|
KATA PENGANTAR
Tidak ada tutur kata yang patut peneliti ucapkan,
kecuali ucapan alhamdulillah. Karena atas
rahmad, hidayah, dan nikmat-Nyalah
peneliti dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Penggunaan
Celemek Cerita Untuk Meningkatkan Kemandirian Anak TK Kelompok A (Penelitan
Tindak Kelas di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom – Sidoarjo).” Sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Penelitian ini tidak akan dapat terlaksana sesuai
dengan harapan peneliti, tanpa adanya pengarahan-pengarahan dan bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu ucapan terimaksih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada yang terhormat:
1.
Bapak Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd.
selaku ketua lembaga penelitian Universitas Negeri Malang.
2.
Dra. Umu Dayati, M.Pd. selaku
pendamping I dalam pelaksanaan
penelitian ini.
3.
Dra. Harti Kartini, M.Pd. selaku
pendamping II dalam pelaksanaan penelitian ini
4.
Kepala beserta pengajar TK Aisyiyah Bustanul Athfal
I Pucanganom Sidoarjo yang bersedia ditempati untuk kegiatan penelitian ini.
5.
Teman-teman sejawat dan seprofesi
yang tiada henti-hentinya dalam memberikan semangat kepada peneliti.
|
Insya Allah partisipasi dan bantuan Bapak/Ibu dari berbagai
pihak di atas akan selalu mendapat taufik, hidayah, dan rida dari Allah Swt.
Amin!
|
Akhirnya karena peneliti hanya manusia biasa yang penuh dengan kekhilafan,
tentu dalan penyusunan penulisan ini terdapat kesalahan-kesalahan dan
kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik datangnya dari mana
saja dan kapan saja akan penuliti terima dengan senang hati.
Sidoarjo, 22 November 2006
Peneliti,
Muji Dwi Sri Wilujeng
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
ABSTRAK
................................................................................................ i
KATA
PENGANTAR .............................................................................. iii
DAFTAR
ISI ............................................................................................. iv
DAFTAR
GAMBAR................................................................................. v
BAB I
PENDAHULUAN..................................................................... 1
A.
Latar Belakang Masalah......................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 3
C.
Tujuan Penelitian .................................................................... 4
D.
Hipotsis .................................................................................. 4
E.
Lingkup Penelitian ................................................................. 4
F.
Definisi Oprasional.................................................................. 5
G.
Kegunaan Penelitian .............................................................. 5
BAB II AJIAN
TEORITIS TENTANG METODE PENGAJAR -
AN CELEMEK CERITA DAN KEMANDIRIAN ANAK.... 6
A. Konsepsi Metode Pengajaran ............................................... 6
B. Konsepsi Metode Pengajaran
“Celemek Certa”..................... 7
C. Konsepsi Kemandirian ......................................................... 8
BAB
III METODE PENELITIAN ....................................................... 9
A. Pendekatan Penelitian ........................................................... 9
B. Model Penelitian ................................................................. 10
|
C.
Rancangan Penelitian ............................................................. 14
|
D.
Data dan Sumber Data Penelitian .......................................... 14
E. Teknik Analisis Data .............................................................. 14
F. Alokasi Penelitian.................................................................... 15
BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN .............. 16
A.
Siklus I ................................................................................ 16
B. Siklus ..................................................................................... 21
BAB V PEMBAHASAN ...................................................................... 22
A. Gambaran Metode
Pembelajaran Bercerita dengan Alat Peraga
Celemek Cerita ..................................................................... 22
B. Gambaran Kemandirian Anak TK
Kelompok A .................. 24
C. Gambaran Metode
Pembelajaran Bercerita dengan Alat Peraga
“Celemek
Cerita dalam Meningkatkan Kemandirian Anak 24
BAB
VI KESIMPULAN DAN SARAN.................................................. 26
A. Kesimpulan ............................................................................ 26
B. Saran ..................................................................................... 27
DAFTAR
PUSTAKA ............................................................................... 28
LAMPIRAN
– LAMPIRAN
|
DAFTAR GAMBAR
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan di Taman Kanak-Kanak (TK)
merupakan pendidikan yang menyenangkan dengan prinsip “belajar sambil bermain,
bermain seyara belajar”. Berangkat dari sinilah pembelajaran yang ada di TK
harus dicermati, sehinga apa yang diharapkan, yakni agar anak-anak lebih
mandiri dalam segala hal sesuai dengan kapasitas anak bisa tercapai. Metode
pengajaran yang tepat dan cermat akan mengarahkan anak-anak pada hasil yang
optimal.
Macam-macam metode pengajaran di antaranya adalah metode bercerita,
permainan bahasa, sandiwara boneka, bercakap-cakap, dramatisasi, bermain
peran, karya wisata, demontrasi, metode
pemikiran dan perasaan terbuka, dan pemanasan atau apersepsi
Tiap-tiap metode tentu mempunyai tujuan secara khusus sekalipun
kadang-kadang antara metode yang satu dengan metode yang lain mempunyai tujuan
yang sama. Hal itu dapat dilihat dalam buku “Pedoman Guru Bidang Pengembangan
Berbahasa di Taman Kanak-Kanak” yang dijelaskan:
Metode bercerita mempunyai tujuan melatih daya tangkap, melatih daya
pikir, melatih daya konsentrasi, membantu perkembangan fantasi, menciptakan
suasana menyenangkan, dan akrab di kelas.
|
Metode permainan bahasa mempunyai tujuan anak mengerti apa
yang dikatakan kepadanya, anak pandai memusatkan perhatiannya pada apa yang
didengarnya, anak pandai menarik kesimpulan dan apa yang sudah didengarnya, dan
anak suka mendengarkan pembicaraan orang lain.
|
Metode sandiwara boneka mempunyai tujuan melatih daya
tangkap, melatih daya pikir, melatih daya konsentrasi, melatih membuat
kesimpulan, membantu perkembangan intelegensi, membantu perkembangan fantasi,
dan menciptakan suasana senang di kelas.
Metode bercakap-cakap mempunyai tujuan mengembangkan kecakapan dan
keberanian, menyampaikan pendapat kepada orang lain, memberi kesempatan untuk
berekspresi secara lisan, memperbaiki lafal dan ucapan, dan mengembangkan
intelegensi.
Metode dramatisasi mempunyai tujuan memberi kesempatan yang
sebaik-baiknya kepada anak untuk mengekpresikan diri dan memenuhi kebutuhan
meniru.
Metode mengucapkan syair mempunyai tujuan memupuk persamaan irama dan
perasaan estetis, memperkaya perbendaraan kata, dan melatih daya ingatan.
Metode bermain peran mempunyai tujuan melatih daya tangkap, melatih daya
konsentrasi, melatih membuat kesimpulan, membantu perkembangan intelegensi,
membantu perkembangan fantasi, dan menciptakan suasana senang.
Metode karya wisata mempunyai tujuan mengenal lingkungan secara langsung
membantu perkembangan intelegensi, dan menambah perbendaraan bahasa.
Begitu juga dengan metode-metode yang lain, misalkan metode demontrasi,
metode pemikiran dan perasaan terbuka, maupun metode pemanasan atau apersepsi
masing-masing tentu mempunyai tujuan khusus.
|
Metode-metode tersebut adalah sebuah variasi atau
pilihan dalam setiap melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang
diinginkan oleh setiap pengajar, sehingga tidak akan terjadi lagi penggunaan
metode yang telah ditentukan melenceng atau tidak sesuia dengan tujuan yang
diinginkan. Dalam hal ini misalkan metode cerita dibantu dengan alat peraga
yang menarik dan unik akan merangsang siswa untuk betul-betul memperhatikan
setiap apa yang akan disampaikan oleh
pengajar atau guru.
Untuk menjadikan agar anak mandiri, agar anak dapat melakukan sesuatu
tanpa bantuan orang lain adalah suatu harapan bagi semua pihak baik dari pihak
sekolah maupun pihak orang tua atau wali murid, karena kemandirian adalah suatu
hal yang sangat menting yang harus dimiliki oleh setiap anak. Agar tidak selalu bergantung pada orang lain. Kemandirian
adalah “Hal atau keadaan dapat berdiri sendiri, tanpa bergantung pada orang
lain.” (Tim.1996:555). Oleh karena itu metode bercerita dengan menggunakan alat
peraga clemek cerita adalah sebuah pilihan yang tepat.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimanakah metode pembelajaran
bercerita dengan menggunakan alat peraga clemek cerita di TK Aisyiyah Bustanul
Athfal I Pucanganom Sidoarjo?
2.
Sejauh manakah kemandirian anak
kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanagom Sidoarjo
3.
|
.Sejauh manakah metode pembelajaran bercerita dengan
menggunakan alat peraga clemek cerita anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul
Athfal I Pucanganom Sidoarjo dalam meningkatkan kemandirian anak?
C. Tujuan Penelitian
1.
Untuk mengetahui pembelajaran
bercerita dengat alat pegaga clemek cerita di TK Aisyiyah Athfal I Pucanganom Sidoarjo.
2.
Untuk mengetahui kemandirian anak
TK kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom Sidoarjo.
3.
Untuk mengetahui sejauh mana
metode bercerita dengan alat peraga clemek cetita dalam meningkatkan
kemandirian anak TK kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom
Sidoarjo.
D. Hipotesis
Berdasar atas rumusan masalah
sebagai mana di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai beriku:
Menggunakan metode pembelajaran
bercerita dengan alat peraga celemek cerita dapat meningkatkan kemandirian anak
TK kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom Sidoarjo.
E. Lingkup Penelitian
Agar dalam pembehasan ini tidak
terlalu meluas, maka pembahasan hanya difokuskan pada penggunaan metode
pmbelajaran bercerita dengan menggunakan alat peraga celemek cerita kaitannya
dengan kemandirian anak TK kelompok A. Penelitian ini dilakukan di TK Aisyiyah
Bustanul Athfal I Pucanganom Sidoarjo.
|
F. Definisi Oprasional
Agar tidak terjadi perbedaan arti,
maka dalam penelitian ini diperlukan pendefinisian hal-hal sebagai erikut:
- Penggunaan clemek cerita yang diajarkan di TK Kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom Sidoarjo adalah pengembangan atau variasi dari metode bercerita di bidang pengembangan kemampuan berbahasa di Taman Kanak-Kanak yang menggunakan alat peraga tidak langsung, yakni benda tiruan, gambar guntingan-guntingan yang ditempelkan pada celemek yang terbuat dari kain flannel.
- Yang dimaksud dengan kemandirian dalam penelitian ini adalah siswa dapat melakukan sesuatu yakni dapat memakai sepatu dan baju tanpa bantuan orang lain atau guru (pada saat di sekolah).
G. Kegunaan Penelitian
- Secara teoritis kegunaan penelitian ini dapat memperbanyak atau memperkaya tentang variasi metode pengajaran bercerita dengan penggunaan alat peraga tidak langsung di bidang pengembangan kemampuan berbahasa di taman kanak-kanak..
- Bisa dipergunakan sebagai bahan pertimbangan bagi para pengajar dalam rangka untuk memberikan variasai pengajaran agar tidak menjenuhkan.
0 comments on TK--01 PENGGUNAAN CELEMEK CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK TK KELOMPOK A ( PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL I PUCANGANOM – SIDOARJO) :
Post a Comment and Don't Spam!
Berkomentarlah secara bijak