PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI DENGAN DITERAPKANNYA METODE DEMONSTRASI
PADA SISWA
KELAS IV SDN ABC KEC. KOTA JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
KARYA TULIS ILMIAH
OLEH
Asfuriyah,
S,Ag.
NIP: 130 000 000
DINAS PENDIDIKAN KOTA
JAKARTA
SDN ABC KEC. KOTA
JAKARTA
2009
ABSTRAK
Nama Guru, 2009. Peningkatan
Prestasi Belajar PAI dengan Diterapkannya Metode demonstrasi Pada Siswa Kelas
IV SDN ABC Kec. Kota Jakarta Tahun Pelajaran 2009/2010.
Kata Kunci: pembelajaran pai, metode
demonstrasi
Titik sentral
yang harus dicapai oleh setiap kegiatan belajar mengajar adalah tercapainya
tujuan pengajaran. Apa pun yang termasuk perangkat program pengajaran dituntut
secara mutlak untuk menunjang tercapainya tujuan. Guru tidak dibenarkan
mengajar dengan kemalasan. Anak didik pun diwajibkan mempunyai kreativitas yang
tinggi dalam belajar, bukan selalu menanti perintah guru. Kedua unsur manusiawi
ini juga beraktivitas tidak lain karena ingin mencapai tujuan secara efektif
dan efisien.
Penelitian ini berdasarkan permasalahan: (a) Baagimanakah
peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam dengan diterapkannya metode
demonstrasi? (b) Bagaimanakah pengaruh metode demonstrasi terhadap motivasi
belajar Pendidikan Agama Islam?
Sedangkan
tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Ingin mengetahui peningkatan prestasi
belajar Pendidikan Agama Islam setelah diterapkannya metode demonstrasi, (b)
Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar Pendidikan Agama Islam setelah
diterapkan metode demonstrasi.
Penelitian ini menggunakan penelitian
tindakan (action research) sebanyak
tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan,
kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah
siswa Kelas IV SDN ABC Kec. Kota Jakarta . Data yang
diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar
mengajar.
Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi
belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu,
siklus I (65,85%), siklus II (78,00%), siklus III 87,80%).
Simpulan dari penelitian ini adalah metode
pengajaran kontekstual model pengajaran berbasis masalah dapat berpengaruh
positif terhadap prestasi dan motivasi belajar Siswa SDN ABC Kec. Kota Jakarta,
serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative
pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
DAFTAR
ISI
Halaman
Halaman
Judul ................................................................................................. i
Halaman
Pengesahan .............................................................................................. ii
Kata
Pengantar ....................................................................................................... iii
Abstrak ................................................................................................................... iv
Daftar Isi
................................................................................................................. v
BAB ..... I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah............................................................. 1
B.
Rumusan Masalah .................................................................... 3
C.
Batasan Masalah ....................................................................... 4
D.
Tujuan Penelitian ....................................................................... 5
E.
Manfaat Penelitian ................................................................... 5
F.
Definisi Operasional Variabel ................................................... 5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Definisi Pembelajaran .............................................................. 7
B. Motivasi Belajar ....................................................................... 8
C.. Meningkatkan Motivasi Belajar
Pendidikan Agama Islam
..... Pada Siswa .............................................................................. 13
D.. Metode Demonstrasi ............................................................... 15
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
Rancangan Penelitian ............................................................. 23
B.
Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 27
C.
Subyek Penelitian ................................................................... 27
D.
Prosedur Penelitian ................................................................. 27
E.
Analisis Data .......................................................................... 28
F.
Instrumen Penelitian ............................................................... 29
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hubungan Metode Demonstrasi dengan
Ketuntasan ............. 33
B.
Pembahasan ............................................................................. 49
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.
Simpulan ................................................................................. 51
B.
Saran........................................................................................ 51
DAFTAR
PUSTAKA .......................................................................................... 53
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Semua manusia di dalam hidupnya di dunia ini, selalu
membutuhkan adanya suatu pegangan hidup yang disebut Agama. Mereka merasakan
bahwa dalam jiwanya ada suatu perasaan yang mengakui adanya Dzat Yang Maha
Kuasa, tempat mereka berlindung dan tempat mereka memohon pertolongan-Nya. Hal
semacam ini terjadi pada masyarakat yang masih primitive maupun pada
masayarakat yang sudah modern. Merka akan merasa tenang dan tenteram hatinya
kalau mereka dapat mendekat dan mengabdikan diri kepeda Dzat Yang Maha Kuasa.
Hal semacam ini memang sesuai dengan firman Allah dalam Surat Ar-Rad ayat 28,
yang artinya, “Ketahuilah, bahwa hanya dengan ingat kepada Allah, hati akan
menjadi tenteram.”
Karena itu manusia kan selalu berusaha untuk mendekatkan diri
kepada Tuhan, hanya saja cara mereka mengabdi dan mendekatkn diri kepada Tuhan
itu berbeda sesuai denagn agama yang dianutnya. Itulah sebabnya, bagi orang
Muslim diperlukan adanya Pendidikan Agama Islam, agar dapat mengarahkan fitroh
mereka tersebut kearah yang benar, sehingga mereka akan dapat mengabdi dan
beribadah sesuai dengan ajaran Islam. Tanpa adanya Pendidikan Agama dari satu
generasi ke generasi berikutnya, maka orang akan semakin jauh dari Agama yang
benar.
Tujuan dari Pendidikan Agama adalah untuk membimbing
anak agar mereka menjadi orang Muslim sejati, beriman teguh, beramal sholeh dan
berakhlak mulia serta berguna bagi masyarakat, Agama dan Negara, (Euharini,
dkk. 1977:25).
Tujuan pendidikan Agama tersebut adalah merupakan
tujuan yang hendak dicapai oelh setiap orang yang melaksanakan pendidikan
Agama. Karena itu dalam mendidikan agam yang perlu ditanamkan terlebih dahuilu
adalah keimanan yang teguh, sebab dengan adanya keimanan yang teguh itu maka
akan menghasilakn ketaatan menjalankan kewajiban agama.
Titik sentral yang harus dicapai oleh setiap kegiatan
belajar mengajar adalah tercapainya tujuan pengajaran. Apa pun yang termasuk
perangkat program pengajaran dituntut secara mutlak untuk menunjang tercapainya
tujuan. Guru tidak dibenarkan mengajar dengan kemalasan. Anak didik pun
diwajibkan mempunyai kreativitas yang tinggi dalam belajar, bukan selalu
menanti perintah guru. Kedua unsur manusiawi ini juga beraktivitas tidak lain
karena ingin mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Dengan memperhatikan gejala-gejala tersebut diatas
maka timbul pertanyaan dalam benak penulis sejauh manakah keberhasilan
pengajaran Pendidikan Agama Islam selama ini? Padalah sering digembar-gemborkan
sebagai bangsa Indonesia
kita harus atau wajib mengamalkan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam
berbangsa dan bernegara. Tatapi kenyataannya masih banyak terdapat
penyimpangan-penyimpangan dan pengkhianatan terhadap nilai-nilai luhur yang
terkandung dalam Pancasila. Bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.
Diantaranya faktor tesebut adalah strategi pembelajaran yang kurang mengena
terhadap terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan pemahaman
siswa terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Dengan menyadari gejala-gejala atau kenyataan tersebut
diatas, maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Peningkatan Prestasi
Belajar Pendidikan Agama Islam dengan Diterapkannya Metode Demonstrasi Pada
Siswa Kelas IV SDN ABC Kec. Kota Jakarta Tahun Pelajaran 2009/2010.”
B. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang diatas maka penulis
merumuskan permasalahnnya sebagi berikut:
- Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam dengan diterapkannya metode demonstrasi pada siswa Kelas IV SDN ABC Kec. Kota Jakarta tahun pelajaran 2009/2010?
- Bagaimanakah pengaruh metode demonstrasi terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa Kelas IV SDN ABC Kec. Kota Jakarta tahun pelajaran 2009/2010?
C. Batasan Masalah
- Penelitian ini hanya dikenakan pada siswa Kelas IV SDN ABC Kec. Kota Jakarta tahun pelajaran 2009/2010.
- Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester ganjil tahun palajaran 2009/2010.
- Materi yang disampaikan adalah pokok bahasan sholat.
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian
ini bertujuan untuk:
- Mengetahui peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam setelah diterapkannya metode demonstrasi pada siswa Kelas IV SDN ABC Kec. Kota Jakarta tahun pelajaran 2009/2010.
- Mengetahui pengaruh motivasi belajar Pendidikan Agama Islam setelah diterapkan metode demonstrasi pada siswa Kelas IV SDN ABC Kec. Kota Jakarta tahun pelajaran 2009/2010.
- Menyempurnakan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi belajar pada siswa Kelas IV SDN ABC Kec. Kota Jakarta tahun pelajaran 2009/2010.
E. Manfaat Penelitan
Adapun maksud penulis mengadakan penelitian ini
diharapkan dapat berguna sebagai:
- Menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan pemahaman siswa belajar Pendidikan Agama Islam
- Sumbangan pemikiran bagi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengajar dan meningkatkan pemahaman siswa belajar Pendidikan Agama Islam.
- Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan metode pembelajaran yang dapat memberikan manfaat bagi siswa.
- Sebagai penentu kebijakan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
- Menerapkan metode yang tepat sesuai dengan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam.
F. Definisi Operasional Variabel
Agar tidak terjadi salah persepsi terhadap judul
penelitian ini, maka perlu didefinisikan hal-hal sebagai berikut:
- Metode Demonstrasi adalah
Istilah dalam pengajaran yang dipakai untuk menggambarkan suatu cara
mengajar yang pada umumnya penjelasan verbal dengan suatu kerja fisik atau
pengoperasioan peralatan barang atau benda. Kerja fisik itu telah dilakukan
atau peralatan itu telah dicoba lebih dahulu sebelum didemonstrasikan. Orang
yang mengdemosntasikan (guru, peserta didik, atau orang luar) mempertunjukkan
sambil menjelaskan tentang sesuatu yang didemonstrasikan (Ramayulis, 244:2004).
- Motivasi belajar adalah:
Suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah
laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan
dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam
mencapai tujuan tertentu.
- Prestasi belajar adalah:
Hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau dalam bentuk skor,
setelah siswa mengikuti pelajaran.
0 comments on SDPAI-01 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI DENGAN DITERAPKANNYA METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN ABC KEC. KOTA JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 :
Post a Comment and Don't Spam!
Berkomentarlah secara bijak