PENGUASAAN KATA-KATA BERSINONIM DALAM MENYUSUN KALIMAT EFEKTIF PADA SISWA KELAS ...
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sebagai salah satu kebanggaan
nasional, bahasa Indonesian harus selalu dibina dan dikembangkan sesuai dengan
situasi zaman. Pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dapat dilakukan
secara formal, informal, dan non formal. Berkaitan dengan hal tersebut,
pengajaran bahasa Indonesia di sekolah pada dasarnya merupakan salah satu
bentuk usaha pembinaan dan pengembangan bahasa, dilakukan melalui jalur formal.
Dengan pengajaran tersebut, diharapkan siswa tidak hanya mengetahui terori
bahasa, melainkan benar-benar mampu berbahasa baik dan benar.
Kata-kata bersinonim dapat berupa
kata, kelompok kata, frase, atau kalimat. Mesikipun demikian yang dianggap
sinonim hanya kata-kata saja. Sering dijumpai bentuk menanti digunakan secara
bergantian dengan bentuk menunggu, bentuk meninggal dunia dena bentuk wafat,
tewas, mati dan gugur, bentuk mengimbau dengan bentuk mengajak, mengharap, dan
sebagainya. Ketepatan bentuk mengajak, mengaharap, dan sebagainya. Ketepatan
menggunakan kata-kta bersinonim dalam kegiatan berbahasa, baik secara lisan
maupun tertulis, turut menentukankejelasan, ketepatan, dan kesatuan suatu
gagasan yang disampaikanolehpenutur maupun informsi yang diterima
olehpenanggap. Apabila kosa kata memadai, maka komunikasiakan mengalami
hambatan. Oleh karena itu penguasaan
kosa kata sangat penting dalam kegiatan berbahasa. Penggunaan sinonim adalah
kemampuan yang termasuk dalam lingkup penguasaan kosa kata. Jadi dengan munculnya
kata-kata bersinonim akan membawa manfaat. Sehubungan dengan manfaat sinonim,
Aminuddin (1988: 119). Berpendapat bahwa dalam kegiatan mengarang maupun
penataan gaya bahasa dalam ujaran sinonim lebih membuka peluang untuk (1)
memilih kosa kata yang lebih sesuai dengan konteks, tanpa mengubah gagasan, (2)
mengadakan variasi dalam kegiatan kosa kata, sehingga ujaran, maupun karangan
yang ditampilkan lebih segar, (3) memilih kosa kata yang terasa lebih akrab
dengan penanggap, dan (4) membuka
peluang bagi pengarang maupun penutur untuk menyusun paparan lebih memberikan
kesan akademis, maupun porfesional.
Menyusun kalimat efektif memerlukan
syarat-syarat tentang pemilihan kata yang berkaitan dengan kata-kata yang
bersinonim, yaitu (1) tetap, (2) sekasama (sesuai), dan (3) lazim (Soedjoto,
1988: 1). Syarat tepat berkaitan dengan situasi, misalnya dengan siapa kita
berbicara, dimana, kapan, dan sebagainya. Seksama (sesuai) berkaitan dengan
distribusi, yaitu penggunakan kata tugas yang bersinonim, misalnya untuk, bagi,
buat, demi, dan sebagainya. Adapun lazim berkaitan dengan situasi, nilai rasa
maupun distribusi.
Sehubungan hal itu Abdul Razak (1988:
7) mengatakan bahwa kalimat efektif selalu memiliki struktur atau bentuk yang
jelas. Setiap unsur yang terdapat di dalamnya yang pada umumnya terdiri dari
kata harus menempati yang jelas dalam hubungannya satu sama lain. Kata-kata itu
pasti diurutkan aturan-aturan yang sudah dibiasakan. Tidak boleh menyimpang
apalagi yang tidak dapat diterima oleh masyarakat. Pemakai bahasa itu.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan
bahwa pemakai bahasa yang mengidahkan syarat-syarat kalimat efektif cenderung
menggunakan kalimat yang sederhana, mudah dipahami pembaca, serta dapat
mengungkapkan pikiran dan perasaan secara cepat.
Menurut Tarigan, (1985: 80), tujuan
pengajaran sinonim antara lain (1) membantu siswa dalam menelaah kosa kata, (2)
menjadi wahana yang praktis dan efektif untuk menyampaikan gagasan-gagasan
umum, serta untuk melihat hubungan antar kata-kata yang sama atau yang mirip.
Di sisi lain Gorrys Keraf (1981: 2)
berpendapat bahwa dalam pengajaran komposisi siswa kurang mampu menguasai kata.
Akibatnya siswa kurang mampu menguasai kata.akibatnya siswa tidak dapat
mengungkapkan pikiran dan perasaan secara tepat. Kalimat-kalimatnya sering
tidak mampu mengembangkan idenya secara
teratur dan berkisambungan. Kelemahan lain yang menyebabkan ketidakmampuan siwa
dalam berbahasa adalah, (1) adanya pengajar non bahasa yang tidak benar, (2)
metode pengajaran bahasa lebih menekankan penguasaan kaidah-kaidah gramatikal
dan bukan latihan kemahiran, dan (3) karena situasi kebahasaan yang terlalu
tidak menguntungkan anak didik untuk pengajaran bahasa Indonesia secara
efektif, menjadikan beban tugas pengajaran bahasa Indonesia dirasakan berat
tentang penguasan kata-kata bersinonim dalam menyusun kalimat efektif.
B. Rumusan Masalah
Secara operasional, lingkup masalah
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
- Bagaimanakah penguasaan siswa kelas ……………………………..Tahun pelajaran 2002/2003 tentang makna dasar dan makna tambahan kata-kata bersinonim dalam menyusun kalimat efektif?
- Bagaimanakah penguasaan siswa kelas ………………………………………. Tahun pelajaran 2002/2003 tentang nilai rasa (makna emotif) kata-kata bersinonim dalam menyusun kalimat efektif?
- Bagaimanakah penguasaan siswa kelas ………………………………….. Tahun pelajaran 2002/2003 tentang distribusi kata-kata bersinonim dalam menyusun kalimat efektif?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan
Umum
Secara umum penelitian ini bertujuan
memperoleh gambaran objektif tentang penguasaan kata-kata bersinonim dalam
menyusun kalimat efektif pada siswa kelas ……………………………….. Tahun pelajaran
2002/2003
2.
Tujuan Khusus
Secara khusus penelitian ini bertujuan memperoleh:
a.
Deskripsi tentang penguasaan
makna dasar dan makna tambahan kata-kata bersinonim dalam menyusun kalimat
efektif siswa kelas …………………………….Tahun pelajaran 2002/2003.
b.
Deskripsi tentang penguasaan
nilai rasa (makna emotif) kata-kata bersinonim dalam menyusun kalimat efektif
siswa kelas ………………………………….Tahun pelajaran 2002/2003.
c.
Deskripsi tentang penguasaan distribusi
kata-kata bersinonim dalam menyusun kalimat efektif siswa kelas
………………………………Tahun pelajaran 2002/2003
D. Kegunaan Penelitian
Diharapkan hasil penelitian inidapat
membuahkan beberapa manfaat seperti berikut:
1.
Bagi siswa, hasil penelitian
ini siswa diharapkan mampu menguasai kata-kata bersinonim dalam menyusun
kalimat efektif, sehingga dapat menerapkan baik secara lisan maupun tulisan.
2.
Hasil penelitian ini bagi guru
diharapkan dapat membuahkan atau memberikan gambaran tentang penguasaan
kata-kata bersinonim siswa kepada para guru, sehingga mereka akan lebih mudah
dan cermat dalam menentukan langkah-langkah berikutnya demi peningkatan mutu
pengajaran bahasa Indonesia di sekolah.
3.
Hasil penelitian ini bagi
kepala sekolah diharapkan dapat sebagai alat untuk mengadakan supervisi kepada
para guru, sehingga akan membantu meningkatkan mutu pendidikan.
4.
Hasil penelitian ini bagi
pengajaran diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiaran terhadap pembinaan
dan pengembangan, terutama dalam bidang penguasaan kata-kata bersinonim, yang
ditempuh melalui jalur formal.
E. Hipotesis
1.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah dugaan yang mungkin
benar atau salah. Dia akan ditolak jika faktor-faktornya membenarkannya (Hadi,
1984: 63). Hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan seperti berikut:
a.
Siswa kelas …………………………………..
Tahun pelajaran 2002/2003 mampu menguasai makna dasar dan makna tambahan
kata-kata bersinonim dalam menyusun kalimat efektif.
b.
Siswa kelas …………………………………..
Tahun pelajaran 2002/2003 mampu menguasai nilai rasa (makna emotif) kata-kata
bersinonim dalam menyusun kalimat efektif.
c.
Siswa kelas ………………………………………..
Tahun pelajaran 2002/2003 mampu menguasai distribusi kata-kata bersinonim dalam
menyusun kalimat efektif.
3.
Kriteria Hipotesis
Penerimaan atau penolakan hipotesis
ditentukan berdasarkan kriteria penelitian sebagai berikut:
a.
Siswa kelas ……………………………………
Tahun pelajaran 2002/2003 mampu menguasai makna dasar dan makna tambahan
kata-kata bersinonim dalam menyusun kalimat efektif, jika 60% atau lebih siswa
sampel dapat mengerjakan dengan benar dari sejumlah soal yang disediakan.
b.
Siswa kelas ………………………………. Tahun
pelajaran 2002/2003 mampu menguasai makna nilai rasa (makna emotif) kata-kata
bersinonim dalam menyusun kalimat efektif, jika 60% atau lebih siswa sampel
dapat mengerjakan dengan benar dari sejumlah soal yang disediakan.
c.
Siswa kelas ………………………………….
Tahun pelajaran 2002/2003 mampu menguasai distribusi kata-kata bersinonim dalam
menyusun kalimat efektif, jika 60% atau lebih siswa sampel dapat mengerjakan
dengan benar dari sejumlah soal yang disediakan.
0 comments on PENGUASAAN KATA-KATA BERSINONIM DALAM MENYUSUN KALIMAT EFEKTIF PADA SISWA KELAS ... :
Post a Comment and Don't Spam!
Berkomentarlah secara bijak