HIKMAH
NGOROK
Banyak orang yang sering
mempermasalahkan masalah, menganggap tiada masalah seberat yang dialaminya.
Seorang ibu konsultasi kepada saya, “Ustadz, tolong bantu saya ustadz! Suami
saya Ustadz! Suami saya! Tolong suami saya, Ustadz!” “Kenpa dengan suami ibu?”
“Ustadz, setiap malam saya tidak bisa tidur karena suami saya.” “Memangnya
kenapa dengan suami ibu?” “Suami saya ngorok, Ustadz! Setiap suami saya ngorok
pasti saya tidak bisa tidur. Tolong ustadz, beri kami solusi.” “Ibu! Seharusnya
ibu bersyukur karena masih bisa ngoroknya suami, itu tandanya suami ibu masih
bersama ibu. Jika sudah tidak terdengar ngoroknya suami, hati-hati itu ada 2
kemungkinan, suami ibu sudah pindah ke kubur atau pindah kasur.” Seminggu
kemudian ibu tadi memberi kabar lagi, “Alhamdulillah ustadz, masalah kami sudah
selesai.” “Apakah suami ibu sudah tidak ngorok lagi?” tanya saya penasaran.
“Tidak ustadz! Bahkan sekarang ngoroknya semakin keras, tapi sekarang saat saya
mendengar ngoroknya suami, saya seperti mendengar lantunan musik terindah di
dunia.”
Ingalah, sering kali yang menjadi masalah dalam hidup ini bukanlah pada masalah itu sendiri, tetapi ada pada cara kita melihat masalah. Bisa jadi masalahanya tidak berubah, tapi pada saat cara pandang kita berubah ternyata sering kali masalah itu jadi bukan masalah. Allah tidak akan merubah suatu kaum sehingga mereka amau merubah diri mereka sendiri. Dan yakinlah Allah tidak akan memberi ujian melebihi kesanggupan hambahnya. Karena Allah menginginkan kebaikan bagi hambahnya.
Ingalah, sering kali yang menjadi masalah dalam hidup ini bukanlah pada masalah itu sendiri, tetapi ada pada cara kita melihat masalah. Bisa jadi masalahanya tidak berubah, tapi pada saat cara pandang kita berubah ternyata sering kali masalah itu jadi bukan masalah. Allah tidak akan merubah suatu kaum sehingga mereka amau merubah diri mereka sendiri. Dan yakinlah Allah tidak akan memberi ujian melebihi kesanggupan hambahnya. Karena Allah menginginkan kebaikan bagi hambahnya.
(Bagus Hernowo – Pesantren Entrepreuner)
0 comments on HIKMAH NGOROK :
Post a Comment and Don't Spam!
Berkomentarlah secara bijak