.

.

HIKMAH BOIKOT

Share on :
HIKMAH BOIKOT

Di suatu hotel di Eropa, ada seorang Yahudi keluar hotel jam 11 malam. Ia ingin mencari taksi untuk pergi ke suatu tempat. Saat itu kondisi cuaca sanagat buruk, hujan dan salju turun secara a bergantian. “Pak, tolong panggilkan taksi.” Mintanya kepada karyawan hotel. Kemudian datanglah taksi yang dimintanya, lalu dia mengatakan, “Jangan…! Jangan yang itu! Biarkan taksi itu lewat!” jawab Yahudi kepada karyawan hotel. Kemudian datang taksi yang kedua, “Jangan…! Jangan yang itu, saya tidak mau taksi yang itu!” taksi yang keduapun lewat. Kemudian taksi yang ketiga, taksi yang keempat, taksi yang kelima, dan seterusnya sampai taksi yang kesembilan. Hingga saatnya taksi yang kesepuluh, barulah Yaudi ini mau naik. Karena penasaran karyawan hotel ini bertanya, “Pak, kenapa Bapak naik taksi yang ini? Kenapa dengan kesembilan taksi yang tadi?” orang Yahudi itu menjawab dengan mantap, “Saya tidak tahu siapa pemilik kesembilan taksi yang tadi, tapi saya tahu siapa pemilik taksi kesepuluh ini adalah orang Yahudi.” Saya tersentak mendengar cerita itu. Saya baru paham, betapa orang Yahudi sangat-sangat memperhatikan setiap uang yang keluar dari kantongnya. Dia harus yakin bahwa uangnya akan kembali kepada kantong orang Yahudi. Bagaimana dengan kita? Ternyata sudah lama mereka memboikot produk muslim. Sementara kita, baru mau memboikot produk Yahudi saja masih berdebat di antara kita. 14 abad yang lalu Allah SWT sudah menurunkan ayat tentang boikot, “Wahai Manusia! Makanlah apa-apa yang ada di bumi yang halal dan baik, baik dari segi kesehatan, baik dari segi ekonomi, baik dari segi politik, dan baik dari segi militer. Janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaitan, sungguh syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” Ayat ini untuk seluruh manusia untuk memboikot Yahudi serta kawan-kawannya serta antek-anteknya. Boikot ini untuk semua produk syaitan. 



Mari kita boikot semua produk-produk syaitan dan teman-temannya mulai hari ini, jangan makan produk mereka. Dimakan saja jangan, apalagi dibeli. Bagaimana dengan kita? Jika seluruh muslim tidak membeli dan memakai produk Yahudi, berapa banyak kebaiakan ekonomi yang bisa kita rasakan, berapa banyak nyawa saudara kita yang bisa kita selamatkan. Ayo bangun ekonomi umat! Cintai produk sesama muslim. Mulailah dari diri sendiri! Mulailah hari ini! Jangan pernah serahkan urusan umat Islam kepada yang tidak peduli dengan umat Islam. Sesungguhnya pertolongan Allah sudah dekat, dan Allah bersama orang-orang yang sabar.
(Bagus Hernowo – Pesantren Enterpreuner)

0 comments on HIKMAH BOIKOT :

Post a Comment and Don't Spam!

Berkomentarlah secara bijak

About

Powered by Blogger.

About Me

My Photo
Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia
Pengabdian tiada henti dari sebuah desa pedalaman di ambang lintas batas negara. Selalu berkarya, berprestasi, dan berbagi untuk dunia pendidikan. Pengabdian tidak semata memperhitungkan keuntungan materi semata, bermanfaat bagi sesama selalu didepankan. Berbagi tidak terbatas waktu dan ruang...

Search