PENERAPAN METODE RESITASI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BALAJAR SISWA KELAS VIII MTS NEGERI MALANG III
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Pendidikan
yang bermutu akan menghasilkan output yang baik, sehingga bagi lembaga
pendidikan seharusnya memperhatikan hal ini dengan seksama. Sebuah lembaga
pendidikan merupakan miniatur dari suatu masyarakat yang luas. Disamping itu
lembaga ini sangat berperan aktif dalam mencetak generasi baru yang militan,
yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan di masyarakat.
Apalagi ditambah dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi yang semakin
pesat, membutuhkan sumber daya manusia yang mampu bersaing untuk mengembangkan
sumber daya alam yang kita miliki
Pendidik
atau guru sebagai salah satu elemen lembaga pendidikan yang tidak bisa terpisah
dari keberadaan siswa terutama di lingkungan sekolah. Karena guru setiap saat
berinteraksi dengan siswanya dalam kegiatan
belajar mengajar. Untuk mencapai suatu kegiatan belajar mengajar yang
efektif dan efisien seseorang guru harus mampu memberikan variasi dan metode
pengajaran yang tepat.
Dengan
hal lain disesuaikan dengan karakteristik siswa dan materinya. Dalam suatu
kelas terdapat bermacam-macam karakteristik siswa, ada yang aktif dan ada juga
yang pasif, maka untuk menumbuhkan motivasi agar siswa atau kelas yang vakum
dapat menerima pelajaran dengan baik, diperlukan penggunaan metode yang dapat
menumbuhkan motivasi bagi siswa/kelas tersebut.
Menurut
Uzer Usman bahwa tidak ada satu jenis metode pun yang paling baik untuk semua situasi, termasuk
materi pelajaran. Melainkan semua metode itu akan menjadi baik bila
pemakaiannya disesuaikan dengan beberapa faktor sebagai berikut: a) Tujuan yang
hendak dicapai sesuai dengan tuntunan kurikulum yang berlaku, b) Kemampuan guru
dan siswa dalam melaksanakannya, c) Kondisi belajar siswa, d) Sifat dan jenis
bidang studi yang hendak disampaikan, e) Kesempatan, dan f) Waktu yang
tersedia.
Dari
lima hal diatas seorang guru harus bisa menyesuaikan metode yang digunakan agar
tidak terjadi kefakuman di dalam kelas. Salah dalam menggunakan metode akan
berakibat sangat fatal dalam proses belajar mengajar.
Oleh karena itu, dalam hal ini peneliti
mencoba mencari jalan keluar bagaimana seorang siswa atau dalam suatu kelas
yang vakum tersebut bisa menerima pelajaran dengan baik dan bisa mengerti
materi yang disampaikan oleh guru dengan
menggunakan metode yang tepat, yaitu metode
resitasi/ penugasan.
Metode
resitasi ini digunakan untuk mengajar pendidikan Islam, mata pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam (SKI) kelas VIII yang dirasa lebih tepat karena kondisi kelas
yang vakum dalam menerima pelajaran. Dimana tujuan peneliti menggunakan metode
ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam kelas tersebut.
Dengan demikian peneliti merasa tertantang untuk menyatakan kebenarannya dan
mengujinya.
Sesuai
dengan pemikiran di atas, maka peneliti tertarik untuk mengangkat judul “ Penerapan
Metode Resitasi Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Untuk
Meningkatkan Motivasi Balajar Siswa Kelas VIII MTs Negeri Malang III”.
B.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah yaitu apakah metode
resitasi mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran SKI di
kelas VIII MTs Negeri Malang III?
C.
Tujuan Penelitian
Penelitian
yang telah dilakukan penulis dalam hal ini bertujuan untuk mengetahuai
apakah metode resitasi ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas VIII
MTs Negeri Malang IIII dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).
D.
Manfaat Penelitian
Dari
hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang
bersangkutan :
1) Bagi guru
Dengan adanya penelitian
tindakan kelas ini, seorang guru di harapkan dapat mengembangkan metode
resitasi sesuai dengan karakteristik siswanya dan materi pelajaran yang
diajarkan kepada siswanya. Disamping itu juga untuk meningkatkan keprofesionalan guru tersebut.
2) Bagi siswa
Dengan adanya penelitian ini
diharapkan siswa mampu meningkatkan motivasi mereka di kelas dalam menerima,
memahami dan menghayati pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam serta pelajaran yang
lainnya.
3) Bagi peneliti
Penelitian ini dapat memberikan
pengalaman dan pengetahuan dalam menerapkan metode resitasi agar lebih
profesional dalam proses mengajar.
E.
Hipotesis Penelitian
Dengan adanya penerapan
metode resitasi ini diharapkan siswa kelas VIII
dapat menerima pelajaran dengan baik dan menambah motivasi siswa dalam
belajar pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
F.
Definisi Operasional
1.
Metode adalah Istilah Metode berasal dari bahasa Yunani
“ Metodos “. Kata ini terdiri dari dua suku kata yaitu “ Metha “
yang berarti melalui atau melewati dan “ hodos’ jalan atau cara. Jadi
metode adalah suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. Adapun menurut
terminologi Metode diartikan sebagai cara yang dapat digunakan untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan yaitu perubahan-perubahan kepada keadaan yang lebih baik
dari sebelumnya. Metode tersebut digunakan oleh seorang guru dalam menyampaikan
materi agama Islam sebagai mata pelajaran atau bidang studi sesuai dengan
kurikulum.
2.
Resitasi adalah Metode resitasi sering disebut dengan metode pekerjaan rumah, adalah dimana
murid diberi tugas khusus di luar jam pelajaran.
BAB I
0 comments on PENERAPAN METODE RESITASI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BALAJAR SISWA KELAS VIII MTS NEGERI MALANG III :
Post a Comment and Don't Spam!
Berkomentarlah secara bijak