.

.

TK-02 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA TK DALAM PEMBELAJARAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PENERAPAN MEDIA GAMBAR (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI TK. NEGERI PEMBINA KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO)

LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS

 










PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA
PERMULAAN SISWA TK DALAM PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI
PENERAPAN MEDIA GAMBAR
(PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI TK. NEGERI PEMBINA KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO)


Oleh :
MUHAMMAD SUYID, S.Pd.
NIP. 131 761 130



Kemitraan antara :
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang
dengan
Ditjen Peningkatan Mutu Pendidikan Tenaga Kependidikan




TK.  NEGERI  PEMBINA  KECAMATAN  SEDATI
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SIDOARJO
Nopember 2006




LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS

 










PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA
PERMULAAN SISWA TK DALAM PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI
PENERAPAN MEDIA GAMBAR
(PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI TK. NEGERI PEMBINA KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO)


Oleh :
MUHAMMAD SUYID, S.Pd.
NIP. 131 761 130



Kemitraan Antara :
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang
Dengan
Ditjen Peningkatan Mutu Pendidikan Tenaga Kependidikan





TK. NEGERI PEMBINA KECAMATAN SEDATI
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SIDOARJO
NOPEMBER 2006





HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

1.      Judul Penelitian

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa TK dalam Pembelajaran Kemampuan Berbahasa melalui Penerapan Media Gambar (Penelitian Tindakan Kelas di TK. Negeri Pembina Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo)
2.      Identitas Peneliti
a.       Nama Lengkap dan Gelar
b.      Jenis Kelamin
c.       Pangkat, Golongan, NIP
d.      Asal Sekolah
e.       Alamat Kantor

f.       Alamat Rumah

MUHAMMAD SUYID S.Pd
Laki – Laki
Pembina. IV / a / 131 761 130
TK Negeri Pembina Sedati
Jl. Soponyono No. 11 Cemandi
 Kecamatan Sedadi Kabupaten Sidoarjo
Perum TAS Blok CI No. 20 Kedungbendo
Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo
Telp. (031) 862754
3.      Lama Penelitian

2 bulan dari bulan September sampai dengan bulan November 2006
4.      Biaya yang diperlukan
a.       Sumber dari Lemlit UM
b.      ………………

Rp. 2.000.000,-  (Dua Juta Rupiah)


Sidoarjo, 17 November 2006
Mengetahui
Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Kecamatan Sedati



Drs. Herry Sumarsono, MM
NIP. 510 088 336

Peneliti




Muhammad Suyid, S.Pd
NIP. 131 761 130

Menyetui,
Ketua Lemit UM




Dr. Ibrahim Bafadal, M. Pd
NIP. 131 652 225



ABSTRAK


Muhammad Suyid, 2006, Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa TK dalam Pembelajaran Kemampuan Berbahasa melalui Penerapan Media Gambar (Penelitian Tindakan Kelas di TK. Negeri Pembina Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo)

Kata Kunci : Pembelajaran Kemampuan Berbahasa, Media Gambar.

Pembelajaran kemampuan berbahasa di TK semestinya ditekankan pada suasana pembelajaran yang lebih memungkinkan siswa terlibat secara aktif dan menyenangkan, sementara itu yang terjadi di TK tidak jarang aktivitas pembelajaran masih mengadopsi pola-pola lama pembelajaran di sekolah-sekolah dasar. Siswa cenderung pasif. Untuk itu perlu adanya perubahan ke arah pembelajaran yang memberikan kesempatan atau peluang kepada siswa untuk lebih aktif, berminat dan menyenangkan. Cara tersebut di tempuh dengan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media gambar.
Penelitian ini bertujuan menggambarkan pembelajaran membaca permulaan dengan media gambar secara klasikal maupun secara kelompok dan dalam proses terjadi peningkatan kemampuan membaca siswa. Untuk mencapai tujuan itu dilakukan penelitian tindakan kelas, peneliti dibantu guru kelompok B dan 23 siswa TK Negeri Pembina Kecamatan Sedati. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan metode kualitatif, pengamatan / observasi dan dibantu alat perekam berupa kamera dan handycam. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus tindakan. Siklus pertama di titik beratkan pada peningkatan partisipasi dan kemampuan membaca dalam permainan mencocokkan kartu kata dengan gambar dan siklus kedua pada peningkatan membaca. Setiap siklus terdiri atas tahapan : persiapan, tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, analisis dan refleksi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran membaca permulaan dengan media gambar secara klasikal siswa yang pemalu cenderung pasif sehingga ketika guru memberi tugas siswa untuk mencocok kartu kata dengan gambar siswa tidak mau dan perhatian sebagian siswa kurang terfokus dalam pembelajaran ini dan kemampuan membacanya masih didominasi oleh siswa-siswa yang aktif. Dengan pembelajaran kemampuan membaca dengan media gambar secara kelompok siswa diajak untuk melakuakn permainan mencocokkan kartu kata dengan gambar dengan teman sendiri dan guru bertindak sebagai fasilitator dan motivator. Kreativitas siswa, rasa malu siswa dapat diatasi dan kemampuan membaca siswa meningkat serta suasana pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.


KATA PENGANTAR


Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, penulis panjatkan, karena berkat rahmat dan karunia-Nya semata, seluruh proses penelitian hingga penulisan laporan ini dapat terselesaikan.
Penelitian ini dapat terlaksana berkat dukungan dana dari Lemlit Universitas Negeri Malang (UM) dan atas kerjasama serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga kepada:
1.      Ditjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Jakarta
2.      Bapak Dr. H. Ibrahim Bafadal, M. Pd. selaku Ketua Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang
3.      Bapak MG. Hadi Sutjipto, SH, MM selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo
4.      Bapak Drs. Herri Sumarsono, MM selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo
5.      Ibu Dra. Umi Dayati. M. Pd selaku Pendamping dan Pembimbing PTK untuk Kabupaten Sidoarjo
6.      Ibu Dra. Harti Kartini. M. Pd selaku Pendamping dan Pembimbing PTK untuk Kabupaten Sidoarjo
7.      Teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, yang dengan sukarela telah membantu peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu kami mohon tanggapan dari pembaca, baik berupa kritik maupun saran. Akhirnya peneliti berharap semoga tulisan ini bermanfaat.



Sidoarjo,       Nopember 2006


Peneliti











DAFTAR ISI


Halaman
HALAMAN SAMPUL LAPORAN PENELITIAN ............................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
ABSTRAK ............................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
BAB I      PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah ............................................................................. 3
C.     Tujuan Penelitian .............................................................................. 4
D.    Lingkup Penelitian ............................................................................ 4
E.     Definisi Operasional ......................................................................... 5
F.      Manfaat Penelitian ............................................................................ 5

BAB II    TINJAUAN PUSTAKA
A.    Perkembangan Kemampuan Berbahasa ............................................ 7
B.     Pembelajaran Kemampuan Membaca Permulaan di TK ................. 10
C.     Media Gambar ................................................................................ 13

BAB III   METODE PENELITIAN / PELAKSANAAN PENELITIAN
A.    Pendekatan dan Jenis Penelitian ..................................................... 14
B.     Model Penelitian ............................................................................. 14
C.     Rancangan Penelitian ..................................................................... 15
D.    Data dan Sumber Data ................................................................... 18
E.     Teknik Analisis Data ...................................................................... 18
F.      Lokasi penelitian ............................................................................. 19

BAB IV   HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.    Siklus I ............................................................................................ 20
B.     Siklus II .......................................................................................... 23
C.     Pembahasan .................................................................................... 24

BAB V    KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan ..................................................................................... 25
B.     Saran – Saran .................................................................................. 25

DAFTAR RUJUKAN .......................................................................................... 27
LAMPIRAN – LAMPIRAN






DAFTAR LAMPIRAN


Lampiran                                                                                                                                                                                                                 Halaman
1. Persiapan Tindakan I.......................................................................................... 42
2. Persiapam Tindakan II ...................................................................................... 43
3. Contoh Media Gambar dan Kartu Kata dalam Pembelajaran Kemampuan
    Membaca Permulaan ......................................................................................... 44






DAFTAR GAMBAR


Lampiran                                                                                                                                                                                                                 Halaman
1. Aktivitas Siswa pada Pelaksanaan Tindakan Siklus I Secara Klasikal ............. 28
2. Aktivitas Siswa pada Pelaksanaan Tindakan Siklus II Secara Klasikal ............ 32
3. Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Membaca Permulaan dengan Media
    Gambar dan Kartu Kata .................................................................................... 36




BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang

Pendidikan Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang terdapat di jalur pendidikan sekolah (PP No. 27 Tahun 1990). Sebagai lembaga pendidikan pra-sekolah, tugas utama Taman Kanak-Kanak adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap perilaku, keterampilan dan intelektual agar dapat melakukan adaptasi dengan kegiatan belajar yang sesungguhnya di Sekolah Dasar.
Pandangan ini mengisyaratkan bahwa Taman Kanak-Kanak merupakan lembaga pendidikan pra-sekolah atau pra-akademik. Dengan demikian Taman Kanak-Kanak tidak mengemban tanggung jawab utama dalam membina kemampuan akademik anak seperti kemampuan membaca dan menulis. Substansi pembinaan kemampuan akademik atau skolastik ini harus menjadi tanggung jawab utama lembaga pendidikan Sekolah Dasar.

1
 
Alur pemikiran tersebut tidak selalu sejalan dan terimplementasikan dalam praktik kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar di Indonesia. Pergeseran tanggung jawab pengembangan kemempuan skolastik dari Sekolah Dasar ke Taman Kanak-Kanak terjadi di mana-mana, baik secara terang-terangan maupun terselubung. Banyak Sekolah Dasar seringkali mengajukan persyaratan atau tes “membaca dan menulis”. Lembaga Pendidikan Sekolah Dasar seperti ini sering pula di anggap sebagai lembaga pendidikan “berkualitas dan bonafide”.
Peristiwa praktik pendidikan seperti itu mendorong lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak maupun orang tua berlomba mengajarkan kemampuan akademik membaca dan menulis dengan mengadapsi pola-pola pembelajaran di Sekolah Dasar. Akibatnya, tidak jarang Taman Kanak-Kanak tidak lagi menerapkan prinsip-prinsip bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain, sehingga Taman Kanak-Kanak tidak lagi taman yang indah, tempat bermain dan berteman banyak, tetapi beralih menjadi “Sekolah” Taman Kanak-Kanak dalam makna menyekolahkan secara dini pada anak-anak. Tanda-tandanya terlihat pada pentargetan kemampuan akademik membaca dan menulis agar bisa memasukkan anaknya ke Sekolah Dasar favorit.
Mengajarkan membaca dan menulis di Taman Kanak-Kanak dapat dilaksanakan selama batas-batas aturan pengembangan pra-sekolah serta mendasarkan diri pada prinsip dasar hakiki dari pendidikan Taman Kanak-Kanak sebagai sebuah taman bermain, sosialisasi, dan pengembangan berbagai kemampuan pra-skolastik yang lebih substansi yaitu bidang pengembangan kemampuan dasar yang meliputi kemampuan berbahasa atau membaca kognitif, fisik-motorik dan seni.
Mencermati kondisi kegiatan pembelajaran membaca dan menulis di Taman Kanak-Kanak yang berlangsung sebagaimana digambarkan di atas, perlu dilakukan penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu yang direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi. Dengan serangkaian tindakan itu diharapkan dapat mengubah suasana pembelajaran ke arah pembelajaran yang lebih memungkinkan siswa terlibat secara aktif dan menyenangkan. Hal itu dapat dicapai dengan melalui pembelajaran menggunakan media gambar. Media gambar adalah penyajian visual 2 dimensi yang dibuat berdasarkan unsur dan prinsip rancangan gambar, yang berisi unsur kehidupan sehari-hari tentang manusia benda-benda, binatang, peristiwa, tempat dan sebagainya (Taufik Rachmat, 1994).
Gambar banyak digunakan guru sebagai media dalam proses belajar mengajar, sebab mudah diperoleh tidak mahal dan efektif, serta menambah gairah dalam motivasi belajar siswa.

B.     Rumusan Masalah

Agar penelitian tindakan ini dapat lebih terarah, maka secara operational permasalahan penelitian ini difokuskan pada media gambar dan guru dalam pelaksananaan proses belajar mengajar, membaca di Kelompok B Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Secara rinci permasalahan penelitian ini dirumuskan dalam pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1.       Bagaimanakah gambaran pembelajaran membaca dengan media gambar di Taman Kanak-Kanak secara klasikal ?
2.       Bagaimanakah gambaran pembelajaran membaca di Taman Kanak-Kanak dengan media gambar secara kelompok ?
3.       Apakah terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam membaca setelah mereka mengikuti pembelajaran membaca dan menulis dengan menggunakan media gambar?

C.    Tujuan Penelitian
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menemukan terjadinya peningkatan kemampuan membaca dan menulis dengan menggunakan media gambar. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk :
1.      Menggambarkan pembelajaran membaca di Taman Kanak-Kanak dengan media gambar secara klasikal.
2.      Menggambarkan pembelajaran membaca di Taman Kanak-Kanak dengan media gambar secara kelompok.
3.      Menemukan terjadinya peningkatan kemampuan siswa dalam membaca setelah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media gambar.

D.    Lingkup Penelitian
Lingkup penelitian yang menjadi batasan materi dalam penelitian adalah kemampuan berbahasa dengan media gambar di Taman Kanak-Kanak Kelompok B. penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelompok B Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo.

E.     Definisi Operasional
Untuk mendapatkan kesamaan arti pada penelitian ini dipertukarkan pendefinisian istilah :
1.      Kemampuan berbahasa yang diajarkan di Taman Kanak-Kanak kelompok B pada penelitian ini sesuai dengan materi yang terdapat pada kurikulum Taman Kanak-Kanak 2004 yaitu kemampuan membaca permulaan (pra membaca), sedangkan pelaksanaannya menggunakan pendekatan temaik dan pembelajaran yang berorientasi pada prinsip bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain.
2.      Yang dimaksud siswa mampu membaca permulaan (pra membaca) adalah siswa dapat menghubungkan dan menyebutkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya atau media gambarnya.

F.     Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi :
1.      Siswa Taman Kanak-Kanak, agar mereka terbiasa dalam suasana kegiatan pembelajaran di Taman Kanak-Kanak yang menyenangkan dan tidak menakutkan.
2.      Bagi guru Taman Kanak-Kanak, dengan penerapan media gambar, guru memperoleh pengalaman baru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran kemampuan berbahasa di Taman Kanak-Kanak yang berpusat pada anak.
3.      Bagi peneliti, dapat membantu guru dalam mengatasi masalah dalam pembelajaran kemampuan berbahasa di Taman Kanak-Kanak.



TK--01 PENGGUNAAN CELEMEK CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK TK KELOMPOK A ( PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL I PUCANGANOM – SIDOARJO)

LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS






PENGGUNAAN CELEMEK CERITA UNTUK MENINGKATKAN
KEMANDIRIAN ANAK TK KELOMPOK  A
( PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL I PUCANGANOM – SIDOARJO)




Oleh :
Dra. MUJI DWI SRIWILUJENG
NIP. 131 407 582



Kemitraan  Antara :
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang
Dengan
Ditjen Peningkatan Mutu Pendidikan Tenaga Kependidikan





TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL I PUCANGANOM
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SIDOARJO
November 2006


HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Judul Penelitian
Penggunaan Celemek cerita untuk meningkatkan kemandirian anak TK kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom Sidoarjo
Identitas Peneliti
  1. Nama Lengkap
  2. Jenis Kelamin
  3. Pangkat/ Golongan/NIP
  4. Asal Sekolah
  5. Alamat Kantor dan No. Telp.

  1. Alamat rumah dan No. Telp

Dra. Muji Dwi Sriwilujeng
Wanita
Pembina/IV a/131 407 582
TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom
Jl. Raden Patah No. 77 Sidoarjo
(031) 8969863
Lemahputro RT 08 RW. 02 No. 16 Sidoarjo (031) 8944564
Lama penelitian
2 Bulan. September s.d. November 2006
Biaya yang diperlukan
Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah)

Mengetahui
Kepala Cabang Dinas Pendidikan                              Sidoarjo, 17 November 2006
Kecamatan Sidoarjo                                                                  Peneliti
                                                                                                 



Drs. H. Mukhamad Khusaini, M.M                                Dra. Muji Dwi Sriwilujeng
NIP. 114 450 27                                                                   NIP. 131 407 582


Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian UM





Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd
NIP. 131 652 225




ABSTRAK


Muji   Dwi   Sri   Wilujeng,   2006, Penggunaan   Celemek  Cerita untuk Meningkatkan
Kemandirian Anak TK Kelompok A (Penelitian Tindakan Kelas di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom – Sidoarjo

Kata Kunci : Penggunaan Celemek Ceria, Kemandirian Anak


            Penggunaan celemek cerita untuk meningkatkan kemandirian anak adalah suatu usaha agar kegiatan pembelajaran di TK tidak monoton, membosankan, dan menjenuhkan. Dalam kenyataannya kegiatan pembelajaran masih sangat tekstual, sehingga bentuk-bentuk analogi yang harus di kembangkan secara kontekstual masih terkesan staknasi. Akibat dari pembelajaran seperti itu, untuk mendongkrak agar anak bisa lebih mandiri dan dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain akan terhambat.
            Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pembelajaran bercerita dengan alat peraga celemek cerita di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucangonom – Sidoarjo.  2) Untuk mengetahui kemandirian anak TK kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom – Sidoarjo. 3) Untuk mengetahu sejauh mana metode bercerita dengan alat peraga celemek cerita dalam meningkatkan kemandirian anak TK kelompo A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom – Sidoarjo.
            Adapun pendekatan metode penelitain  ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif, karena dalam penelitian ini l;ebih mengutamakan deskriptif analitik untuk memcahkan konsep-konsep di dalamnya, bukan mengunakan konsep-konsep numeric statistik.
            Dalam pelaksanaannya penelitian ini terbagi atas dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Siklus I memberikan pengajaran secara umum dan siklus II berkenaan dengan perumusan materi pembelajaran.
            Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajarn bercerita dengan menggunakan alat peraga celemek cerita yang di lakukan di TK kelomok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom – Sidoarjo dalam rangka untuk meningkatkan kemandirian anak adalah suatu pilihan yang tepat dan cermat. Hal ini dapat dilihat dari paparan data perkembangan  dari siklus I ke siklus berikutnya yang terdapat perkembangan secara signifikan. Dapat dilihat dengan jelas dari kemandirian anak yang mula-mula hanyamencapai 5% dengan penggunaan metode tepat dan cermat akhirnya merubah menjadi 100%





ii
 

KATA PENGANTAR




Tidak ada tutur kata yang patut peneliti ucapkan, kecuali ucapan alhamdulillah. Karena atas   rahmad, hidayah, dan nikmat-Nyalah  peneliti dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Penggunaan Celemek Cerita Untuk Meningkatkan Kemandirian Anak TK Kelompok A (Penelitan Tindak Kelas di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom – Sidoarjo).”  Sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Penelitian ini tidak akan dapat terlaksana sesuai dengan harapan peneliti, tanpa adanya pengarahan-pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu ucapan terimaksih dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada yang terhormat:
1.      Bapak Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd. selaku ketua lembaga penelitian Universitas Negeri Malang.
2.      Dra. Umu Dayati, M.Pd. selaku pendamping  I dalam pelaksanaan penelitian ini.
3.      Dra. Harti Kartini, M.Pd. selaku pendamping II dalam pelaksanaan penelitian ini
4.      Kepala   beserta pengajar TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom Sidoarjo yang bersedia ditempati untuk kegiatan penelitian ini.
5.      Teman-teman sejawat dan seprofesi yang tiada henti-hentinya dalam memberikan semangat kepada peneliti.

iii
 
Insya Allah partisipasi dan bantuan Bapak/Ibu dari berbagai pihak di atas akan selalu mendapat taufik, hidayah, dan rida dari Allah Swt. Amin!

iv
 
Akhirnya karena peneliti hanya  manusia biasa yang penuh dengan kekhilafan, tentu dalan penyusunan penulisan ini terdapat kesalahan-kesalahan dan kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik datangnya dari mana saja dan kapan saja akan penuliti terima dengan senang hati.

                                                                              Sidoarjo, 22 November 2006
                                                                                                           Peneliti,


                                                                                               Muji Dwi Sri Wilujeng


DAFTAR ISI



ABSTRAK ................................................................................................          i
KATA PENGANTAR ..............................................................................          iii
DAFTAR ISI .............................................................................................          iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................          v
BAB    I  PENDAHULUAN.....................................................................          1
A. Latar Belakang Masalah.........................................................          1
 B. Rumusan Masalah .................................................................          3
C. Tujuan Penelitian ....................................................................          4
D. Hipotsis ..................................................................................          4
E. Lingkup Penelitian .................................................................          4
F. Definisi Oprasional..................................................................          5
G. Kegunaan Penelitian ..............................................................          5
BAB   II   AJIAN   TEORITIS   TENTANG METODE PENGAJAR    -
AN CELEMEK  CERITA DAN KEMANDIRIAN ANAK....          6
A. Konsepsi Metode Pengajaran  ...............................................          6
B. Konsepsi Metode Pengajaran “Celemek Certa”.....................          7
                 C. Konsepsi Kemandirian .........................................................          8
BAB III  METODE PENELITIAN   .......................................................          9
               A. Pendekatan Penelitian  ...........................................................          9
               B. Model Penelitian    .................................................................          10

v
 
               C. Rancangan Penelitian .............................................................          14

vi
 
               D. Data dan Sumber Data Penelitian ..........................................          14
               E. Teknik Analisis Data ..............................................................          14
F. Alokasi Penelitian....................................................................          15
BAB  IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ..............          16
A.    Siklus I  ................................................................................          16
B. Siklus .....................................................................................          21
BAB    V PEMBAHASAN ......................................................................          22
A. Gambaran Metode Pembelajaran Bercerita dengan Alat Peraga
Celemek Cerita .....................................................................          22
                B. Gambaran Kemandirian Anak TK Kelompok A ..................          24
C. Gambaran Metode Pembelajaran Bercerita dengan Alat Peraga
 “Celemek  Cerita dalam Meningkatkan Kemandirian Anak          24
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN..................................................          26
A. Kesimpulan ............................................................................          26
               B. Saran  .....................................................................................          27
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................          28
LAMPIRAN – LAMPIRAN







vii
 
DAFTAR GAMBAR




BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

            Pendidikan di Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan pendidikan yang menyenangkan dengan prinsip “belajar sambil bermain, bermain seyara belajar”. Berangkat dari sinilah pembelajaran yang ada di TK harus dicermati, sehinga apa yang diharapkan, yakni agar anak-anak lebih mandiri dalam segala hal sesuai dengan kapasitas anak bisa tercapai. Metode pengajaran yang tepat dan cermat akan mengarahkan anak-anak pada hasil yang optimal.
Macam-macam metode pengajaran di antaranya adalah metode bercerita, permainan bahasa, sandiwara boneka, bercakap-cakap, dramatisasi, bermain peran,  karya wisata, demontrasi, metode pemikiran dan perasaan terbuka, dan pemanasan atau apersepsi
Tiap-tiap metode tentu mempunyai tujuan secara khusus sekalipun kadang-kadang antara metode yang satu dengan metode yang lain mempunyai tujuan yang sama. Hal itu dapat dilihat dalam buku “Pedoman Guru Bidang Pengembangan Berbahasa di Taman Kanak-Kanak” yang dijelaskan:
Metode bercerita mempunyai tujuan melatih daya tangkap, melatih daya pikir, melatih daya konsentrasi, membantu perkembangan fantasi, menciptakan suasana menyenangkan, dan akrab di kelas.

1
 
Metode permainan bahasa mempunyai tujuan anak mengerti apa yang dikatakan kepadanya, anak pandai memusatkan perhatiannya pada apa yang didengarnya, anak pandai menarik kesimpulan dan apa yang sudah didengarnya, dan anak suka mendengarkan pembicaraan orang lain.

2
 
Metode sandiwara boneka mempunyai tujuan melatih daya tangkap, melatih daya pikir, melatih daya konsentrasi, melatih membuat kesimpulan, membantu perkembangan intelegensi, membantu perkembangan fantasi, dan menciptakan suasana senang di kelas.
Metode bercakap-cakap mempunyai tujuan mengembangkan kecakapan dan keberanian, menyampaikan pendapat kepada orang lain, memberi kesempatan untuk berekspresi secara lisan, memperbaiki lafal dan ucapan, dan mengembangkan intelegensi.
Metode dramatisasi mempunyai tujuan memberi kesempatan yang sebaik-baiknya kepada anak untuk mengekpresikan diri dan memenuhi kebutuhan meniru.
Metode mengucapkan syair mempunyai tujuan memupuk persamaan irama dan perasaan estetis, memperkaya perbendaraan kata, dan melatih daya ingatan.
Metode bermain peran mempunyai tujuan melatih daya tangkap, melatih daya konsentrasi, melatih membuat kesimpulan, membantu perkembangan intelegensi, membantu perkembangan fantasi, dan menciptakan suasana senang.
Metode karya wisata mempunyai tujuan mengenal lingkungan secara langsung membantu perkembangan intelegensi, dan menambah perbendaraan bahasa.
Begitu juga dengan metode-metode yang lain, misalkan metode demontrasi, metode pemikiran dan perasaan terbuka, maupun metode pemanasan atau apersepsi masing-masing tentu mempunyai tujuan khusus.

3
 
Metode-metode tersebut adalah sebuah variasi atau pilihan dalam setiap melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh setiap pengajar, sehingga tidak akan terjadi lagi penggunaan metode yang telah ditentukan melenceng atau tidak sesuia dengan tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini misalkan metode cerita dibantu dengan alat peraga yang menarik dan unik akan merangsang siswa untuk betul-betul memperhatikan setiap apa yang akan  disampaikan oleh pengajar atau guru.
Untuk menjadikan agar anak mandiri, agar anak dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain adalah suatu harapan bagi semua pihak baik dari pihak sekolah maupun pihak orang tua atau wali murid, karena kemandirian adalah suatu hal yang sangat menting yang harus dimiliki oleh setiap anak. Agar tidak selalu  bergantung pada orang lain. Kemandirian adalah “Hal atau keadaan dapat berdiri sendiri, tanpa bergantung pada orang lain.” (Tim.1996:555). Oleh karena itu metode bercerita dengan menggunakan alat peraga clemek cerita adalah sebuah pilihan yang tepat.


B. Rumusan Masalah

1.      Bagaimanakah metode pembelajaran bercerita dengan menggunakan alat peraga clemek cerita di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom  Sidoarjo?
2.      Sejauh manakah kemandirian anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanagom Sidoarjo
3.     

4
 
.Sejauh manakah metode pembelajaran bercerita dengan menggunakan alat peraga clemek cerita anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom Sidoarjo dalam meningkatkan kemandirian anak?

C. Tujuan Penelitian

1.      Untuk mengetahui pembelajaran bercerita dengat alat pegaga clemek cerita di TK Aisyiyah Athfal I  Pucanganom Sidoarjo.
2.      Untuk mengetahui kemandirian anak TK kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom Sidoarjo.
3.      Untuk mengetahui sejauh mana metode bercerita dengan alat peraga clemek cetita dalam meningkatkan kemandirian anak TK kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom Sidoarjo.

D. Hipotesis

            Berdasar atas rumusan masalah sebagai mana di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai beriku:
            Menggunakan metode pembelajaran bercerita dengan alat peraga celemek cerita dapat meningkatkan kemandirian anak TK kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom Sidoarjo.

E. Lingkup Penelitian

            Agar dalam pembehasan ini tidak terlalu meluas, maka pembahasan hanya difokuskan pada penggunaan metode pmbelajaran bercerita dengan menggunakan alat peraga celemek cerita kaitannya dengan kemandirian anak TK kelompok A. Penelitian ini dilakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom Sidoarjo.

5
 
 


F. Definisi Oprasional

            Agar tidak terjadi perbedaan arti, maka dalam penelitian ini diperlukan pendefinisian hal-hal sebagai erikut:
  1. Penggunaan clemek cerita yang diajarkan di TK Kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom Sidoarjo adalah pengembangan atau variasi dari metode bercerita di bidang pengembangan kemampuan berbahasa di Taman Kanak-Kanak yang menggunakan alat peraga tidak langsung, yakni benda tiruan, gambar guntingan-guntingan yang ditempelkan pada celemek yang terbuat dari kain flannel.
  2. Yang dimaksud dengan kemandirian dalam penelitian ini adalah siswa dapat melakukan sesuatu yakni dapat memakai sepatu dan baju tanpa bantuan orang lain atau guru (pada saat di sekolah).

G. Kegunaan Penelitian

  1. Secara teoritis kegunaan penelitian ini dapat memperbanyak atau memperkaya tentang variasi metode pengajaran bercerita dengan penggunaan alat peraga tidak langsung di bidang pengembangan kemampuan berbahasa di taman kanak-kanak..
  2. Bisa dipergunakan sebagai bahan pertimbangan bagi para pengajar dalam rangka untuk memberikan variasai pengajaran agar tidak menjenuhkan.

About

Powered by Blogger.

About Me

My Photo
Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia
Pengabdian tiada henti dari sebuah desa pedalaman di ambang lintas batas negara. Selalu berkarya, berprestasi, dan berbagi untuk dunia pendidikan. Pengabdian tidak semata memperhitungkan keuntungan materi semata, bermanfaat bagi sesama selalu didepankan. Berbagi tidak terbatas waktu dan ruang...

Search